Anoa merupakan cattle liar terkecil yang hanya ada di Indonesia! Mereka menghuni berbagai habitat dan menyukai area berlumpur. Untuk memberikanmu gambaran lebih jelas, anoa memiliki tanduk kecil yang digunakan untuk memperebutkan wilayah. Baik jantan dan betina sama-sama mempunyai tanduk tersebut.
Oh iya, tidak banyak diketahui tentang sistem perkawinan mereka. Tapi, betina dan jantan biasanya mencapai dewasa reproduktif saat berusia 2 tahun. Betina akan mengandung setiap tahunnya dengan masa kehamilan yang berlangsung selama 275-315 hari, lho. Mereka kemudian akan melahirkan satu bayi anoa.
Tertarik mengenal hewan yang satu ini lebih jauh? Berikut informasi tentang anoa yang bisa menambah pengetahuanmu!
1. Wilayah penyebaran anoa
Anoa (commons.m.wikimedia.org/Bluemoose) Anoa adalah mamalia endemik yang berasal dari Sulawesi, Indonesia. Mereka bisa kamu temui di hampir seluruh wilayah Sulawesi. Bali Safari Marine Park menginformasikan bahwa mereka menghuni hutan yang belum terjamah seperti padang rumput terbuka. Tapi terkadang, anoa juga berada di rawa-rawa.
2. Anoa hewan yang sangat penyendiri
Anoa (commons.m.wikimedia.org/BronxZooFan) Anoa sangat suka hidup menyendiri dan cenderung menghindari manusia. Terlebih lagi, mereka ternyata punya kebiasaan untuk berendam di dalam lumpur. Tidak heran mengapa kamu sering menemui mereka di hutan berlumpur.
Walaupun begitu, kamu mungkin akan menemukan mereka dialah kelompok kecil yang terdiri dari betina dan anak-anaknya. Tapi, jantan dewasa memang memilih berkeliaran sendirian.
3. Terdapat dua spesies anoa
Anoa (commons.m.wikimedia.org/Appaloosa) Ada dua spesies anoa yang diketahui saat ini, yaitu anoa dataran rendah dan anoa pegunungan. Ukuran anoa pegunungan bisa mencapai 180 cm dengan berat kurang dari 150 kg. Sementara anoa dataran rendah memiliki ukuran yang sama dengan berat mencapai 200 kg.
Melansir Asian Wild Cattle, namun taksonomi tersebut menuai perdebatan. Beberapa ahli menganggap bahwa keduanya mungkin adalah spesies yang sama tapi dibagi berdasarkan populasi geografisnya. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kalajengking Kaisar, si Hewan Sosial Pemakan Rayap!
4. Anoa adalah herbivora
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Anoa (commons.m.wikimedia.org/Attis1979) Diet dari anoa kebanyakan terdiri dari berbagai tumbuhan yang memiliki kandungan mineral rendah. Oleh karena itu, mereka harus melengkapi dietnya dengan makan dan minum dari sumber mineral atau mata air. Kamu mungkin bisa menyaksikan mereka berkumpul saat menjilat mineral atau berkubang.
5. Anoa cukup teritorial
Anoa (commons.m.wikimedia.org/Appaloosa) Seperti pada fakta sebelumnya, anoa jantan memilih hidup sendiri berbeda dengan betina dan anak-anaknya. Sebenarnya, mereka cukup teritorial, lho. Terutama jantan, mereka akan menandai pohon dengan tanduknya dan menggaruk tanah setelah buang air kecil, dilansir Animal Diversity.
6. Anoa adalah maskot Sulawesi Tenggara
Anoa (commons.m.wikimedia.org/Attis1979) Anoa ternyata dinobatkan menjadi maskot Sulawesi Tenggara, lho. Mereka juga menjadi logo acara pers nasional di tahun 2022. Masyarakat lokal menyebut anoa sebagai 'kadua', mereka dijadikan maskot karena merupakan hewan endemik Sulawesi yang perlu dilindungi.
Saat ini, hanya tersisa kurang dari 5.000 anoa yang ada. Jumlah tersebut diperkirakan akan berkurang karena perburuan liar juga pembabatan habitat aslinya.
Baca Juga: 10 Hewan Liar Paling Ramah ke Manusia, dari Mamalia sampai Reptil!
