Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengarungi dunia mamalia laut, tentu saja hewan satu ini tidak boleh ketinggalan. Mereka adalah karnivora semi-aquatic. Anjing laut ditemukan di berbagai tempat dan terdiri dari puluhan jenis.
Perawakannya menarik perhatian, anjing laut juga sangat suka berjemur. Mengenal hewan ini lebih jauh akan membuatmu menemukan fakta menakjubkan mengenai mereka.
1. Anjing laut terbesar memiliki berat lebih dari 4 ton
Anjing laut (unsplash.com/Amy Asher) Melansir Treehugger, rata-rata berat anjing laut gajah jantan selatan adalah 8.000 pon. Sementara ukuran betina jauh lebih kecil. Ukuran anjing laut tersebut sangat jauh berbeda dengan anjing laut berbulu dari Galapagos yang kisaran beratnya ialah 60 hingga 140 pon.
Hampir semua anjing laut kecuali anjing laut walrus yang hampir tidak memiliki bulu, semuanya ditutupi dengan bulu tebal. Mereka juga memiliki lapisan lemak untuk menjaga anjing laut tetap hangat. Lapisan tersebut disebut blubber.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Javelina, Mamalia Berkuku yang Mirip Babi Hutan
2. Beberapa anjing laut mampu menyelam hingga kedalaman 900 meter
Anjing laut (unsplash.com/Samuel Scrimshaw) Melansir Chumu Adventures, anjing laut akan menyelam untuk mencari makanan. Anjing laut gajah utara misalnya, mereka kebanyakan menghabiskan banyak waktu di kedalaman laut. Mereka hanya akan ke permukaan beberapa menit saat berenang.
Anjing laut gajah akan menghembuskan napas untuk mengosongkan paru-paru mereka. Hal ini anjing laut lakukan sebelum mulai menyelam. Mereka mencari makan dengan cara ini. Menakjubkannya, anjing laut mampu menahan napas selama dua jam di bawah air.
3. Anjing laut memiliki darah seperti perokok
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Anjing laut (pixabay.com/Wolfgang Vogt ) Melansir Treehugger, baik itu anjing laut maupun manusia perokok, keduanya memiliki kadar karbon monoksida yang tinggi di dalam aliran darahnya. Manusia mendapatkan itu dari tembakau yang dihisapnya, lalu bagaimana dengan anjing laut?
Para peneliti berpendapat bahwa karbon monoksida yang ada di dalam darah anjing laut berkaitan dengan penyelaman mereka yang dalam. Darah anjing laut mengandung sekitar 10 persen karbon monoksida. Para peneliti menghubungkannya dengan hewan yang menahan napas selama 75 persen dari hidup mereka. Menghembuskan napas adalah satu-satunya cara untuk membersihkan karbon monoksida di darahnya.
4. Anjing laut tanpa telinga sebenarnya memiliki telinga
Anjing laut (pixabay.com/Manfred Richter) Melansir A-Z Animals, anjing laut sejati juga dikenal sebagai anjing laut tanpa telinga. Tetapi sebenarnya mereka memiliki telinga, lho! Anjing laut tidak memiliki pinnae. Pinnae adalah nama ilmiah dari telinga luar yang terlihat. Kamu bisa melihat terdapat lubang kecil di sisi kepala anjing laut tanpa telinga, jika melihatnya lebih dekat.
Anjing laut tidak memiliki telinga luar yang terlihat, akan tetapi bagian dalam dari telinga mereka sama seperti hewan lainnya. Anehnya, anjing laut memiliki pendengaran lebih baik di air daripada di darat. Tidak adanya telinga luar anjing laut, tidak mempengaruhi pendengaran mereka.
Baca Juga: 5 Fakta Solenodon, Keluarga Mamalia yang Punya Racun di Tubuhnya