Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalajengking merah india juga dikenal sebagai kalajengking india timur. Mereka merupakan salah satu spesies paling berbahaya di dunia. Jangan tertipu oleh namanya, kulitnya tidak hanya berwarna merah. Warnanya beragam mulai dari cokelat kemerahan hingga oranye atau cokelat. Ukurannya pun sangat kecil, kisaran lima hingga sembilan sentimeter sehingga mungkin cukup sulit bagimu untuk mendeteksinya di alam liar.
Mereka memang dinobatkan sebagai salah satu kalajengking paling berbahaya di dunia, tapi ternyata tidak agresif. Racunnya tidak untuk memburu manusia melainkan sebagai pertahanan diri. Mari mengenal mereka lebih jauh melalui fakta berikut ini!
1. Wilayah penyebaran kalajengking merah india
Kalajengking merah india (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke) Penyebaran kalajengking merah india berada di India, bagian timur Pakistan dan bagian timur Nepal. Baru-baru ini, mereka pernah terlihat di Sri Lanka, tapi penampakannya sangat jarang terjadi. ThoughtCo menginformasikan bahwa kalajengking ini tampaknya lebih menyukai habitat tropis lembab dan subtropis dan terkadang hidup di dekat tempat tinggal manusia.
2. Kalajengking merah india adalah karnivora nokturnal
Kalajengking merah india (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke) Sebagai karnivora, makanan utama kalajengking merah india adalah kecoa dan invertebrata lainnya. Terkadang, mereka akan memangsa vertebrata kecil seperti kadal dan hewan pengerat. Kalajengking merah india aktif saat malam hari dan mendeteksi pemangsa dari getaran serta menaklukkan mereka menggunakan capit dan alat penyengatnya.
3. Kalajengking merah india adalah salah satu kalajengking paling berbahaya di dunia
Kalajengking merah india (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke) Berdasarkan informasi dari Fact Animal, terdapat 2,000 spesies kalajengking dan hanya sekitar 25 spesies memiliki racun yang berpotensi mematikan. Gejala racunnya berupa nyeri, muntah, berkeringat, tekanan darah tinggi dan rendah serta sulit bernapas. Racunnya akan mempengaruhi kerja paru-paru dan sistem peredaran darah. Jika tidak dirawat dengan baik, racunnya bisa mematikan.
Baca Juga: Mengenal Racun Kalajengking, Cairan Termahal di Dunia
4. Kalajengking merah india sebenarnya tidak agresif
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kalajengking merah india (commons.m.wikimedia.org/Sagar Khunte Walaupun berbahaya, kalajengking merah india tidaklah agresif. Mereka hanya akan menyengat jika berada dalam posisi terancam atau mungkin saja kamu tidak sengaja menginjaknya. Tingkat kematian klinis yang dilaporkan kisaran 8 hingga 40 persen. Korban paling umumnya adalah anak-anak.
Anti racun memiliki efektivitas kecil, tapi pemberian obat tekanan darah prazosin bisa mengurangi angka kematian hingga kurang dari empat persen. Beberapa orang menderita reaksi alergi parah terhadap racun dan anti-racun.
5. Racun kalajengking merah india berpotensi berguna bagi kebutuhan medis
Kalajengking merah india (commons.m.wikimedia.org/Dinesh Valke) Racun kalajengking merah india memang berbahaya, tapi itu juga berpotensi berguna bagi kebutuhan media. Tidak hanya itu, mereka dijadikan sebagai hewan peliharaan dan dikembangbiakkan di penangkaran untuk tujuan penelitian medis. Racun kalajengking mengandung peptida penghambat saluran kalium yang mungkin digunakan sebagai imunosupresan untuk gangguan autoimun.
Beberapa racun mungkin digunakan dalam bidang dermatologi, pengobatan kanker dan sebagai obat antimalaria. Ternyata, racun kalajengking merah india bisa dimanfaatkan juga, ya.