Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jalak eropa (Saturnus vulgaris) merupakan spesies jalak yang penyebarannya sangat luas. Tidak hanya di Eropa, mereka juga bisa ditemukan di Asia dan Afrika. Jalak eropa dewasa meluruhkan bulunya sekali setahun, burung saat musim gugur tampak sangat berbeda dari musim panas. Burung yang berganti bulu memiliki bulu hitam berbintik putih di seluruh tubuhnya, tapi bintik itu menghilang pada musim dingin.
Sementara di musim semi, seluruh tubuhnya berwarna hitam mengkilap dengan perpaduan warna pink, hijau dan kuning. Warna paruhnya saat musim gugur adalah abu-abu dan kuning saat musim dingin. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran jalak eropa
Jalak eropa (commons.m.wikimedia.org/Aporia. J) Spesies jalak ini sangat mudah ditemukan, lho. Mereka diperkenalkan ke Amerika dan populasinya cukup besar di beberapa negara. Jalak eropa juga bisa kamu temui di seluruh dunia termasuk Asia Tengah, Eropa Barat, dan India. Burung ini juga telah diperkenalkan ke negara seperti Selandia Baru, Fiji, Australia dan Afrika Selatan.
A-Z Animals menginformasikan bahwa jalak eropa tersebar dan banyak ditemui di area perkotaan. Kamu mungkin bisa mengunjungi taman, lapangan atau area terbuka lainnya untuk melihat mereka secara langsung. Jalak eropa juga suka bertengger di puncak pohon di pinggiran kota.
2. Makanan utamanya adalah serangga
Jalak eropa (commons.m.wikimedia.org/Marek Szczepanek) Makanan utama dari jalak eropa adalah serangga. Tapi mereka juga mengonsumsi biji tanaman. Mangsanya berupa semut, laba-laba, ngengat, belalang, lalat, kumbang, tawon dan lainnya. Mereka juga terlihat memakan cacing tanah, kadal kecil, siput, nektar buah dan sisa makanan. Beberapa dari jelak eropa tidak bisa makan sukroka sehingga mereka bisa membedakan makanan manis.
3. Bisa mengetahui rasa makanan
Jalak eropa (commons.m.wikimedia.org/M. Gluck) Seperti yang disebutkan pada fakta sebelumnya, penelitian menemukan bahwa jalak eropa ternyata bisa mengetahui rasa makanan. Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka bisa merasakan garam, gula, asam sitrat dan tanin berupa senyawa pahit yang ada pada banyak buah-buahan. Mereka bisa membedakan antara sukrosa dan jenis gula lainnya, dilansir All About Birds.
Baca Juga: 5 Ular yang Ditakuti Kicau Mania, Bikin Burung Hilang dalam Semalam!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Bagaimana cara berkomunikasi jalak eropa
Jalak eropa (commons.m.wikimedia.org/Sebasien Starzzer) Burung ini punya banyak jenis vokalisasi, panggilan paling sering terdengar adalah desisan seperti 'sssssheeeer' dan siulan berupa 'wheeeeoooo'. Melansir National Geographic, nyanyian terdengar rumit dan bisa berlangsung selama satu menit. Tidak hanya itu jalak eropa juga pandai meniru vokalisasi, lho.
Mereka bisa meniru setidaknya 20 spesies berbeda. Burung yang biasa ditirunya adalah eastern wood-pewee, killdeer, meadowlark, wood thrush, northern bobwhie, robin amerika, elang berekor merah, nothern flicker dan masih banyak lainnya.
5. Pola migrasi jalak eropa
Jalak eropa (commons.m.wikimedia.org/Axel Tschentscher) Pola migrasi jalak eropa terbagi jadi dua kelompok. Beberapa dari mereka lebih suka menetap di tempat tinggalnya dan berkembang baik, sementara yang lain memilih bermigrasi. Jalak eropa mulai bermigrasi saat musim panas di bulan Agustus atau September. Jarak tempunya tergantung pada keinginan burung ini.
Alasan jalak eropa melakukan migrasi masih belum pasti, beberapa melakukan migrasi jarak jauh dan yang lainnya tidak. Akan tetapi, diketahui bahwa jalak eropa cenderung bermigrasi ke selatan.