5 Fakta South Island Takahe, jadi Lebih Teritorial Saat Musim Kawin
Hanya tersisa ratusan populasi south island takahe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
South Island takahe merupakan spesies swamphen yang tidak bisa terbang. Mereka berada dalam famili Rallidae dan memiliki nama ilmiah Porphyrio hochstetteri. Spesies ini merupakan anggota terbesar dalam keluarga rail, lho. Panjang tubuhnya mencapai 63 sentimeter, tingginya 50 sentimeter dan beratnya kisaran 2,3--2,7 kilogram. Penampilannya terlihat kuat walaupun kakinya pendek. Tapi, paruh besarnya bisa menyebabkan rasa sakit jika menggigit.
South island takahe memang tidak bisa terbang, tapi mereka masih punya sayap kecil yang membantunya menjaga keseimbangan ketika sedang memanjat lereng. Bulu burung dewasa berwarna-warni, bagian kepala, leher dan bagian bawah tubuhnya berwarna biru tua atau biru laut. Sementara sayapnya berwarna biru merak. Sayap punggung dan bagian dalam berwarna biru kehijauan dan ekornya hijau zaitun. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran south island takahe
Penyebaran south island takahe berada di New Zealand. Sebenarnya, mereka menghuni rawa, tapi manusia telah mengubah habitatnya menjadi lahan pertanian. South island takahe terpaksa pindah ke dataran tinggi menuju padang rumput pegunungan. Mereka tidak banyak bergerak dan tetap berada di padang rumput hingga datangnya salju, saat itu mereka turun ke hutan atau semak belukar.
Animalia menginformasikan bahwa burung ini masih ada di lokasi ditemukannya kembali di Pegunungan Murchison. Beberapa dari mereka juga berhasil dipindahkan ke lima pulau lepas pantai yang bebas dari pemangsa yaitu Tiritiri Matangi, Kapiti, Maud, Mana dan Motutapu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.