TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Colocolo Opossum, Bertahan Hidup dari Gigitan Ular Berbisa

Colocolo opossum Berhibernasi saat musim dingin

Colocolo opossum (unsung-animals.fandom.com)

Colocolo opossum umumnya dikenal sebagai Monito del monte. Mereka berada dalam famili Microbiotheriidae dan memiliki nama ilmiah Dromiciops gliroides. Ukurannya tidak besar, panjangnya hanya 8--13 sentimeter dan beratnya kisaran 16--42 gram. Mereka mirip seperti tikus, gulunya pendek dan lebat berwarna abu-abu kecokelatan. Ada bercak putih di bagian pundak dan punggungnya, sementara bagian bawahnya krem atau abu-abu muda.

Colocolo opossum punya cincin hitam di sekitar matanya. Betina biasanya lebih berat dan lebih panjang dari jantan. Mereka juga dibedakan dengan kantong perutnya. Perlu kamu tahu bahwa marsupial ini punya banyak adaptasi untuk hidup di alam liar, berikut penjelasannya!

1. Wilayah penyebaran colocolo opossum

Wilayah penyebaran colocolo opossum (unsung-animals.fandom.com)

Penyebaran colocolo opossum berada di bagian selatan Amerika Selatan, khususnya bagian utara Patagonia. Selain itu, mereka juga bisa ditemukan di Pulau Chiloe. Spesies ini menghuni hutan beriklim sedang dan hutan hujan. Banyak ditemukan di hutan nothofagus tua, rumpun bambu lebat hingga hutan sekunder terbuka. Animal Diversity menginformasikan bahwa sebuah studi tentang colocolo opossum menunjukkan mereka sering berada di ketinggian 820--1.135 meter.

2. Apa yang dimakannya?

Colocolo opossum (animalia.bio)

Berdasarkan informasi dari Animalia, colocolo opossum spesialis pemakan serangga. Makanan utamanya terdiri dari larva dan kepompong yang ada di cabang pohon dan celah kulit kayu, serta ngengat dan kupu-kupu. Selama musim panas di Australia, mereka banyak mengonsumsi buah-buahan, khususnya dari buah benalu. Di penangkaran, colocolo opossum diberi makan buah-buahan, daging, ikan, sayuran, kentang, oat, vertebrata, invertebrata, telur dan keju.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kura-kura Sulcata, Reptil Raksasa Penghuni Gurun Afrika

3. Ekornya bisa menggenggam

Colocolo opossum (commons.m.wikimedia.org/Joe Luis Bartheld)

Selama musim kawin, colocolo opossum hidup berpasangan. Mereka lebih aktif saat malam hari dan menghabiskan banyak waktunya di atas pepohonan. Hewan ini pandai memanjat dan menggunakan ekornya yang bisa menggenggam, cakar besar dan jarinya dapat berlawanan arah.

Colocolo opossum tidur di sarangnya berada di bawah naungan bebatuan menjorok, batang pohon tumbang atau di antara akar pepohonan. Sarangnya terbuat dari daun kedap air, sering kali ditutupi lumut untuk menjaganya tetap hangat sekaligus melindunginya.

Baca Juga: 5 Fakta Kinkajou, Mamalia Nokturnal yang Menggemaskan

4. Berhibernasi saat musim dingin

Colocolo opossum (commons.m.wikimedia.org/Nombre en Pantalla)

Ketika makanan langka dan suhu turun saat musim dingin, colocolo opossum akan memasuki hibernasi. Sebelum hibernasi, pangkal ekornya membengkak karena timbunan lemak dan detak jantungnya melambat dari 230 detak per menit menjadi kurang dari 30 detak per menit. Mereka bisa menunjukkan fluktuasi harian pada suhu tubuh dan laju metabolismenya.

Adaptasi tersebut membantunya bertahan hidup di lingkungan ekstrim. Hal tersebut juga memungkinkan colocolo opossum menghemat energi dan menghindari pengeluaran energi berlebihan saat mencari makan ketika sumber daya terbatas.

5. Bagaimana cara berkomunikasinya?

Colocolo opossum (animalia.bio)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa colocolo opossum berkomunikasi melalui suara. Di malam hari, mereka mengeluarkan suara seperti getar yang berakhir dengan suara batuk, seperti suara dengungan. Cara lain untuk berkomunikasinya tidak diketahui. Sama halnya dengan populasi dan struktur sosialnya, terlepas dari kebersamaan jantan serta betina ketika musim kawin.

6. Kemampuan colocolo opossum lainnya

Colocolo opossum (commons.m.wikimedia.org/Romi Galeota Lencina)

Tidak banyak informasi mengenai cara berkomunikasinya, tapi colocolo opossum diketahui bisa bertahan hidup dari gigitan ular berbisa. Sistem imun tubuhnya lebih baik dari kebanyakan mamalia lainnya sehingga tidak sering sakit, misalnya kebal terhadap rabies. Selain itu, mereka juga punya indra penciuman yang sangat baik, mengandalkannya saat berburu. Tapi, penglihatan dan pendengarannya buruk.

7. Sistem perkawinan colocolo opossum

Colocolo opossum (unsung-animals.fandom.com)

Sistem perkawinan colocolo opossum adalah monogami, hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Musim kawinnya terjadi di bulan Agustus hingga September. Betina membangun sarang kecil yang ditempatkan di ketinggian satu hingga dua meter. Setelah proses perkawinan, anaknya lahir 3--4 minggu setelahnya.

Mereka akan merangkak masuk ke dalam kantong induknya dan bertahan di sana selama dua bulan. Betina bisa melahirkan lima bayi, tapi tidak bisa memberi makan lebih dari empat anaknya. Butuh waktu sekitar lima bulan sebelum mereka meninggalkan kantong dan dibawa kemana-mana oleh induknya di punggung.

Colocolo opossum ternyata punya banyak adaptasi yang memudahkan hidupnya di alam liar dan bertahan hidup. Sayangnya, mereka diklasifikasikan sebagai Near Threatened oleh IUCN dan tren populasinya mengalami penurunan. Ancaman utamanya adalah kehilangan habitat karena urbanisasi.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kura-kura Sulcata, Reptil Raksasa Penghuni Gurun Afrika

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya