TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berapa Lama Kucing Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Kucing tidur total sebanyak 12 hingga 18 jam sehari!

Kucing sedang tidur (pixabay.com/...♡...)

Siapa yang punya kucing peliharaan di rumahnya? Terlebih lagi jika kamu memang menyukai kucing. Terkadang kamu akan melihat kucingmu begitu aktif, lalu kucingmu yang lain lebih memilih bermalas-malasan. Ternyata ada alasan di baliknya, lho!

Selain itu kucing juga memiliki siklus tidur yang mirip dengan manusia. Tidur bagi kucing juga memiliki manfaat tertentu. Berikut adalah penjelasan ilmiah seberapa lama kucing tertidur!

1. Kucing tidur total sebanyak 12 hingga 18 jam sehari

Kucing sedang tidur (unsplash.com/Ben Wicks)

Penelitian yang dilakukan oleh Lorena Sordo dan rekannya dalam jurnal yang berjudul Prevalence of Disease and Age-Related Behavioral Changes in Cats: Past and Present menunjukkan bahwa banyak kucing tidur selama 12 hingga 18 jam sehari. Data dari tahun 1995 sekitar 676 dari 1233 menunjukkan bahwa kucing tidur selama 12 hingga 18 jam dalam sehari. 487 kucing tidur selama lebih 18 jam sehari. Dari data tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur kucing dan waktu tidurnya. 

Sementara data di tahun 2010-2015 menunjukkan bahwa kucing tidur lebih banyak dari penelitian sebelumnya. Kemudian diketahui bahwa kucing tua memiliki waktu tidur yang lebih banyak per harinya. Kucing tua cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dibandingkan saat mereka masih muda.

2. Rata-rata kucing tidur 78 menit lamanya dalam satu waktu

Kucing sedang tidur (pexels.com/Pixabay)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Linda A Toth dan Pavan Bhargava yang berjudul Animal Models of Sleep Disorder menjelaskan bahwa kucing memiliki pola tidur polyphasic dimana mereka tidur beberapa kali setiap harinya. Tidak sama dengan manusia yang tidur dalam waktu yang lama. Kucing mengalami non-rapid eye movement (NREM) dan rapid eye movement (REM) lebih singkat dan terjadi pada waktu tertentu dalam 24 jam.

Sementara studi perbandingan yang dilakukan oleh S.S Campbell Dan I. Tobler berjudul Animal Sleep: A Review of Sleep Duration across Phylogeny menjelaskan bahwa rata-rata kucing tidur selama 78 menit lamanya. Pada umumnya kucing akan tidur dalam jangka waktu 50 hingga 113 menit lamanya pada satu waktu. Menarik bukan?

Baca Juga: 7 Tanda Kucing saat Menyukaimu, Kucing Kamu Termasuk?

3. Mengenal siklus tidur kucing

Kucing sedang tidur (unsplash.com/Elisa Kennemer)

Kucing memiliki circadian rhythm. Melansir National Institute of General Medical Sciences menjelaskan bahwa circadian rhythm ialah perubahan yang mengikuti siklus 24 jam, baik itu perubahan mental, perilaku dan fisik. Proses alami yang merespons gelap dan terang yang mempengaruhi sebagian besar makhluk hidup. Melansir Sleep Foundation, siklus tidur kucing ialah crepuscular.

Mereka memiliki dua puncak aktivitas berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Marine Parker dan rekannya dipublikasi dengan judul Daily Rhythms in Food Intake and Locomotor Activity in a Colony of Domestic Cats. Mereka meneliti dua kelompok kucing domestik, totalnya 14 kucing. Dua puncak aktivitas ialah saat di pagi hari sebelum matahari terbit dan saat petang sebelum matahari terbenam. Siklus crepuscular yang dimiliki kucing dipengaruhi oleh mangsa yang diburunya. Ini memungkinkan kucing untuk tetap bangun saat fajar dengan memangsa burung diurnal dan saat petang untuk memangsa hewan pengerat.

4. Kucing juga bermimpi

Kucing sedang tidur (pixabay.com/Shanon)

Kucing memiliki siklus tidur yang mirip dengan manusia. Kucing akan mengalami periode NREM dan REM. Penelitian yang dilakukan oleh Javier Marquez-Ruiz dan Miguel Esendro yang berjudul Tonic and Phasic Phenomena Underlying Eye Movement during Sleep in the Cat menjelaskan bahwa kucing akan memasuki periode kewaspadaan sebelum mengantuk dan memasuki tidur NREM. Selama periode tidur NREM, kucing akan tertidur ringan dan sewaktu-waktu bisa terbangun. Setelah tidur NREM ini, kucing akan waspada lagi dan mengalami siklus seperti sebelumnya.

Pada akhirnya dalam siklus tersebut, kucing akan mengalami transisi dari NREM ke REM. Selama tidur REM, mata kucing bergerak dibalik kelopak mata yang tertutup. Kucing memiliki mata yang bisa bergerak secara horizontal dan vertikal. Pada periode ini, kucing akan berkedut dan merasa lemas karena kehilangan otot.

Pada periode ini kucing mungkin akan bermimpi. Peneliti telah mengamati kucing yang melakukan mimpinya saat periode tidur REM ini.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya