Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bebek ekor panjang dulunya dikenal sebagai oldsquaw. Mereka berada dalam famili Anatidae dan memiliki nama ilmiah Clangula hyemalis. Panjang tubuhnya kisaran 44--46 sentimeter, beratnya 740 gram dan lebar kepakan sayapnya 71 sentimeter. Jantan punya ekor panjang yang runcing serta paruh abu-abu tua. Saat musim dingin, jantan punya bercak pipi dan leher gelap dan lehernya sebagain besar berwarna putih.
Saat musim panas, bagian kepala, leher dan punggungnya berwarna gelap dengan bercak putih di pipinya. Punggung betina tidak berwarna cokelat dan ekornya lebih pendek, tapi kepalanya lebih gelap saat musim panas. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran bebek ekor panjang
Bebek ekor panjang (commons.m.wikimedia.org/Judy Gallagher) Penyebaran bebek ekor panjang ditemukan di kawasan Atlantik Utara, Alaska, bagian utara Kanada, bagian utara Eropa dan Rusia. Habitat berkembang biaknya meliputi kolam, tundra, rawa-rawa, pantai laut, danau pegunungan besar dan genangan air. Animalia menginformasikan bahwa bebek ekor panjang menghabiskan musim dingin di laut, payau atau air tawar.
Baca Juga: 5 Fakta White Footed Mouse, Populasinya Hanya Tersebar di Tiga Negara!
2. Pola migrasi bebek ekor panjang
Bebek ekor panjang (commons.m.wikimedia.org/Blondinrikard Froberg) Berdasarkan informasi dari National Audubon Society, bebek ekor panjang bermigrasi pada akhir musim gugur dan awal musim semi. Mereka menjelajah dalam kawanan yang terdiri dari ratusan individu. Bebek ekor panjang menghabiskan musim dingin di pantai timur dan barat Amerika Utara, Great Lakes, pesisir utara Eropa dan Asia dan bahkan terkadang tersesat di Laut Hitam. Area musim dingin terpentingnya adalah Laut Baltik.
3. Bisa menyelam sedalam 60 meter untuk mencari makan
Bebek ekor panjang (commons.m.wikimedia.org/Mdf) Sebagai bebek yang lebih aktif saat siang hari, bebek ekor panjang menghabiskan waktunya untuk berenang dan menyelam di perairan saat mencari makan. Mereka biasanya berada di dekat permukaan, tapi juga bisa menyelam sedalam 60 meter, lho. Spesies ini adalah satu-satunya bebek yang menggunakan sayapnya untuk menyelam.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karenanya, bebek ekor panjang mampu menyelam lebih dalam dari bebek lainnya. Mereka juga menghabiskan banyak waktu lebih banyak di bawah permukaan air daripada bebek lain. Penyelamannya bisa berlangsung selama 25–60 detik.
4. Pola pergantian bulunya tidak biasa
Bebek ekor panjang (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp) Bebek ini punya pola dan waktu pergantian bulu yang tidak biasa, lho. Secara teknis, bulu yang dikenakannya di musim dingin adalah bulu perkembang biakannya. Saat musim semi, bebek ekor panjang berganti bulu jadi bulu yang digunakannya saat di luar musim kawin, lalu tetap sama sepanjang musim panas. Akan tetapi, kebanyakan bebek ekor panjang berganti bulu menjadi bulunya di luar musim kawin hanya dalam waktu singkat di akhir musim panas, dilansir All About Birds.
5. Banyak memakan invertebrata
Bebek ekor panjang (commons.m.wikimedia.org/Olga Filatova) Sumber yang sama menjelaskan bahwa bebek ekor panjang banyak mengonsumsi invertebrara. Di tempat perkembang biakannya di tundra mereka memangsa serangga akuatik, krustrasea kecil dan beberapa tanaman. Selama musim dingin di lautan, mereka berburu krustasea laut, ikan kecil dan zooplankton. Bebek ekor panjang terkadang mencari makan saat malam hari.