Fakta Alap-alap Capung, Bersarang di Rongga yang Ditinggalkan Pelatuk
Tersebar luas di Indonesia, khususnya Sumatra dan Kalimantan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alap-alap capung atau black-thighed falconet merupakan salah satu burung pemangsa berukuran kecil. Mereka berada dalam famili Falconidae dan memiliki nama ilmiah Microhierax fringillarius. Panjang tubuhnya mencapai 14–16 sentimeter dan lebar kepakan sayapnya kisaran 27–32 sentimeter. Untuk membantumu mengidentifikasinya di alam liar, ingatlah bahwa bagian atas jantan berwarna hitam mengkilap, terdapat garis dahi putih yang melingkari pipinya.
Paha dan panggulnya berwarna hitam, begitu pula dengan kakinya. Terdapat tiga garis putih di bawah ekornya yang hitam. Burung muda mirip dengan dewasa, tapi bagian putih kepalanya berwarna kemerahan. Tidak banyak informasi tentangnya, tapi fakta berikut bisa memberikan pengetahuan dasar mengenai mereka.
1. Wilayah penyebaran alap-alap capung
Penyebaran alap-alap capung berada di Brunei Darrusalam, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Mereka menetap di wilayah jelajahnya dan tidak bermigrasi. Animalia menginformasikan bahwa alap-alap capung menghuni hutan, pinggiran hutan dan area terbuka lainnya.
Kamu mungkin bisa menemuinya di area yang dibudidayakan oleh manusia, di desa dan berada di dekat hutan yang sering tebang-bakar, kali kecil dan sawah. Sebagian besar alap-alap capung hidup di bawah ketinggian 1.500 meter.
Baca Juga: Peringkat Planet Berdasarkan Jumlah Satelit Alami, Saturnus Teratas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.