Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ingkir adalah primata yang memiliki mata yang besar. Hewan ini juga dikenal sebagai Tarsier dalam bahasa Inggris, termasuk dalam famili Tarsiidae dan genus Tarsius. Ingkir bisa ditemui di hutan-hutan Asia Tenggara, banyak ditemui di Malaysia, Filipina, Indonesia dan Brunei.
Mereka adalah hewan yang memiliki bulu beludru yang lembut. Umumnya bulu mereka berwarna keabu-abuan, kekuning-kuningan, beige atau kuning tua. Tubuhnya ramping, akan tetapi kebiasaan jongkoknya sambil bergelantungan di dahan membuat mereka terlihat bulat. Yuk, kenalan lebih jauh lagi dengan ingkir.
1. Ingkir adalah primata tertua yang masih hidup
Ingkir (pexels.com/Tammy Tee) Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Xijun Ni dan rekannya, melalui jurnal yang diterbitkan dengan judul The Oldest Known Primate Skeleton and Early Haplorhine Evolution Ingkir adalah salah satu primata tertua di bumi. 55 juta tahun yang lalu, ingkir diperkirakan pernah menyebar di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara dan Eropa. Hal ini dilihat dari catatan fosil mereka.
Fosil mereka masih menunjukkan bahwa ingkir adalah makhluk kecil. Rongga mata mereka menunjukkan beberapa dari mereka mungkin aktif di siang hari. Ingkir juga memiliki kaki belakang yang panjang dan mencengkeram. Ini digunakan ingkir sekarang untuk melompat antar dahan pohon.
2. Ingkir adalah karnivora
Ingkir (pexels.com/Сергей Буймов) Jangan memberikan mereka tumbuhan, sebab ingkir adalah primata yang 100% karnivora. Melansir dari Wisconsin National Primate Research Center, Tarsier bancanus lebih banyak memakan artropoda seperti kumbang, kecoa, kupu-kupu, belalang, dan jangkrik. Selain itu, mereka juga memakan burung kecil, kelelawar, kepiting air tawar, katak dan ular.
T. tarsier merupakan jenis ingkir yang lebih memakan serangga, laba-laba, kumbang, jangkrik, rayap, semut, ngengat, ulat bulu, kecoa dan belalang. Sementara T. syrichta juga memakan serangga. Mereka sepertinya sangat menyukai serangga ya!
3. Ingkir memiliki mata besar, mereka noktural!
Ingkir (unsplash.com/Nick Kulyakhtin) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ingkir memiliki mata yang besar, ukuran bola mata mereka berdiameter sekitar 16 milimeter. Matanya memiliki ukuran yang sama dengan otak ingkir lho! Karena ukurannya yang sangat besar, ini menyebabkan mata mereka tidak bisa memutar. Dengan tidak adanya tapetum, lapisan pemantul yang biasanya ditemukan di matan hewan noktural, mungkin ini berkaitan dengan ukuran mata mereka.
Karena ingkir tidak bisa memutar matanya, lalu apa yang bisa mereka lakukan? Tenang saja, sebab ingkir bisa memutar lehernya 180 derajat ke segela arah lho! Tahukah kamu bahwa bayi ingkir dilahirkan dengan mata terbuka dan bisa memanjat pohon satu jam setelahnya.
4. Ingkir adalah pemanjat dan pelompat yang handal
Ingkir (pexels.com/Charly Severino) Ingkir memiliki jari yang panjang dan ramping, bahkan jari ketiga mereka memiliki panjang yang sama dengan lengan atas mereka. Dengan jari yang panjang ini membuat ingkir mudah mencengkeram dahan pohon. Pada ujung jari ingkir, mereka memiliki bantalan perekat sehingga memudahkannya melekat pada pohon.
Ingkir memiliki tulang tarsus yang memanjang di kaki mereka, kepala dan tubuh memiliki panjang sekitar 4 hingga 6 inci. Sementara kaki belakang dan kakinya dua kali lipat lebih panjang. Ingkir memiliki ekor yang panjang dan tidak berbulu, berukuran sekitar 8 hingga 9 inci. Bentuk tubuh ingkir membuatnya menjadi pemanjat dan pelompat di pepohonan yang handal.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ungka, Primata Akrobatik dan Penyanyi Hutan