TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Lapisan Es, Gletser, Es Laut, dan Gunung Es, Sudah Tahu? 

Masing-masing memiliki peran penting dalam iklim global

Formasi es, Rusia (pexels.com/Simon Berger)

Es adalah elemen penting di Bumi yang memainkan peran signifikan dalam menjaga kestabilan iklim dan ekosistem. Namun, banyak orang sering kali tidak menyadari bahwa es hadir dalam berbagai bentuk yang berbeda, dengan fungsi dan karakteristik yang unik. Dari pegunungan tertutup gletser hingga hamparan es laut yang luas, masing-masing jenis es ini memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan.

Meskipun sama-sama terbuat dari air yang membeku, lapisan es, gletser, es laut, dan gunung es terbentuk melalui proses yang berbeda dan memiliki peran tersendiri. Untuk memahami lebih dalam, mari kita lihat perbedaan mendasar dari keempat jenis es ini.

1. Lapisan Es

Ilustrasi lapisan es (pexels.com/sl wong)

Lapisan es jauh lebih besar dibandingkan dengan gletser dan biasanya menutupi daratan yang sangat luas, seperti yang terlihat di Greenland dan Antartika. Lapisan es ini dapat mencapai ketebalan beberapa kilometer dan menutupi ribuan kilometer persegi, menciptakan benua es raksasa yang penting bagi kestabilan iklim global.

Lapisan es memainkan peran utama dalam memantulkan sinar matahari kembali ke angkasa, membantu mendinginkan Bumi. Ketika lapisan es mencair, dampaknya sangat besar karena dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut dan mengganggu keseimbangan ekosistem global.

Baca Juga: Studi: Virus Raksasa Misterius Ditemukan di Lapisan Es Greenland

2. Gletser

Ilustrasi gletser (pexels.com/Pixabay)

Gletser adalah massa es besar yang terbentuk dari akumulasi salju selama bertahun-tahun dan bergerak perlahan di bawah pengaruh gravitasi. Gletser biasanya ditemukan di wilayah pegunungan tinggi dan kutub, serta terbentuk melalui proses kompresi salju yang akhirnya berubah menjadi es padat.

Pergerakan gletser, meskipun lambat, memiliki kekuatan besar untuk mengukir lanskap sekitarnya, membentuk lembah, danau, hingga tebing-tebing es yang dramatis. Gletser juga berperan penting sebagai sumber air tawar bagi banyak ekosistem dan masyarakat yang hidup di sekitarnya.

3. Es Laut

Ilustrasi es laut (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Berbeda dengan gletser dan lapisan es, es laut terbentuk dari air laut yang membeku, biasanya di wilayah kutub selama musim dingin. Es laut tidak setebal lapisan es atau gletser dan cenderung lebih cepat mencair saat musim panas tiba, tetapi keberadaannya tetap penting bagi kehidupan di laut.

Es laut memiliki fungsi penting dalam menjaga suhu Bumi dengan memantulkan cahaya matahari dan membantu mengatur suhu laut. Hewan-hewan seperti beruang kutub dan anjing laut sangat bergantung pada es laut sebagai tempat berburu dan berkembang biak.

4. Gunung Es

Ilustrasi gunung es (pexels.com/DSD)

Gunung es adalah potongan besar yang pecah dari gletser atau lapisan es dan mengapung di permukaan laut. Meskipun tampak mengesankan di atas permukaan, sebagian besar gunung es sebenarnya berada di bawah air, yang membuatnya lebih berbahaya bagi kapal yang melintas.

Gunung es memainkan peran penting dalam sirkulasi air laut, karena ketika mereka mencair, mereka melepaskan air tawar ke lautan, yang pada akhirnya memengaruhi pola arus laut global. Beberapa gunung es bisa sangat besar, dengan tinggi mencapai puluhan meter di atas permukaan laut.

Jadi, sekarang kamu sudah paham kan perbedaan antara lapisan es, gletser, es laut, dan gunung es? Meski terlihat mirip, ternyata masing-masing punya ciri khas dan proses terbentuk yang berbeda. Keren banget ya alam semesta ini!

Baca Juga: Ini Lima Manfaat Gletser Bagi Bumi, Anak Muda Wajib Tahu!

Verified Writer

Novriadi S

Ada cerita apa hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya