TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Fakta Menarik Burung Kea, Bad Boy dari Selandia Baru

Burung kea memiliki tempat khusus dalam budaya Māori

Kea Bird (unsplash.com/Kathleen Banks)

Siapa sangka, di balik keindahan alam Selandia Baru, terdapat sosok burung yang dikenal sebagai "bad boy"? Burung Kea, dengan bulu berwarna hijau cerah dan paruh yang kuat, bukan hanya sekadar burung biasa. Kecerdasan dan tingkah lakunya yang unik membuatnya menjadi salah satu spesies burung paling menarik di dunia.

Burung Kea (Nestor notabilis) adalah burung beo berukuran sedang yang hanya ditemukan di Pulau Selatan, Selandia Baru. Mereka hidup di daerah pegunungan yang dingin dan sering terlihat berkeliaran di sekitar salju. Dengan paruh yang kuat dan tajam, Kea mampu menggigit kayu, tulang, dan bahkan logam.

Kemampuan adaptasi dan kecerdasannya yang tinggi membuat Kea menjadi salah satu spesies burung yang paling sukses di habitatnya. Yuk, kita intip 9 fakta menarik tentang burung Kea yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Burung yang cerdas

Burung Kea cerdas (pixabay.com/Bernd Hildebrandt)

Kecerdasan burung Kea terlihat dalam kemampuannya memecahkan berbagai masalah kompleks. Mereka dikenal mampu menggunakan alat untuk mendapatkan makanan dan bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Kecerdasan mereka sering dibandingkan dengan anak manusia berusia 4 tahun.

2. Hidup di pegunungan Alpen

Burung Kea di pegunungan Alpen (unsplash.com/Karl Anderson)

Habitat asli burung Kea berada di pegunungan Alpen Selatan di Pulau Selatan, Selandia Baru. Mereka hidup di ketinggian antara 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut, terutama di daerah beriklim subalpin dan alpin. Kea sering ditemukan di hutan-hutan beech, padang rumput alpin, dan bahkan dekat dengan area ski dan resor gunung.

3. Kebiasaan diet yang omnivora

Burung Kea adalah Omnivora (pixabay.com/Simon)

Burung Kea memiliki diet omnivora yang mencakup berbagai jenis makanan. Mereka memakan biji-bijian, buah-buahan, daun, dan serangga, serta dikenal juga mengonsumsi daging hewan kecil dan bangkai. Kea sering terlihat mencari makanan di tanah, tetapi mereka juga memanjat pohon untuk mendapatkan sumber makanan lainnya.

4. Perilaku sosial yang kompleks

Kea memiliki struktur sosial (unsplash.com/Sébastien Goldberg)

Burung Kea memiliki perilaku sosial yang kompleks, sering berinteraksi dalam kelompok dengan hierarki yang jelas dan kerjasama yang baik. Mereka menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah bersama, seperti membuka tempat makanan yang rumit, dan terlibat dalam permainan sosial yang melibatkan kejar-kejaran dan saling mengganggu. Kea juga dikenal memperlihatkan empati, seperti menenangkan anggota kelompok yang stres atau terluka.

5. Dijuluki bad boy

Burung Kea sering dijuluki bad boy (unsplash.com/Chaz McGregor)

Rasa penasaran yang tinggi membuat mereka tertarik pada segala sesuatu di sekitar mereka, termasuk barang-barang milik manusia. Akibatnya, mereka sering merusak benda-benda seperti karet mobil, mencuri makanan, atau bahkan menggigit peralatan berkemah. Kebiasaan ini membuat mereka dijuluki "bad boy" di dunia burung.

6. Memiliki umur yang panjang

Burung kea memiliki umur yang panjang (pixabay.com/traveller1955)

Burung Kea memiliki rentang usia yang cukup panjang dibandingkan banyak jenis burung lainnya. Di alam liar, Kea dapat hidup hingga 20 hingga 30 tahun. Usia yang panjang ini memungkinkan mereka untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan mereka sepanjang hidup.

7. Interaksi dengan manusia

Interaksi burung kea dengan manusia (pixabay.com/M_Carted)

Burung Kea memiliki interaksi yang unik dengan manusia, sering kali menunjukkan kecerdasan mereka dengan cara yang mengejutkan dan tidak terduga. Mereka kerap mendekati manusia di tempat wisata, tertarik pada barang-barang pribadi dan sering kali berusaha membuka ritsleting tas atau mencuri makanan. Meskipun kadang dianggap mengganggu, tingkah laku kea yang penuh rasa ingin tahu ini juga membuat banyak orang merasa terhibur dan terpesona.

8. Simbol budaya

Simbol budaya Māori (unsplash.com/Tomas Sobek)

Burung Kea memiliki tempat khusus dalam mitologi dan budaya Māori. Dalam kepercayaan Māori, Kea sering dikaitkan dengan kekuatan spiritual dan dianggap sebagai makhluk yang cerdas dan penuh misteri. Kea juga sering muncul dalam cerita rakyat dan legenda Māori, menggambarkan mereka sebagai pembawa pesan atau bahkan sebagai roh leluhur. Keberadaan kea di alam liar dianggap sebagai tanda keberuntungan dan kemakmuran bagi suku Māori.

Verified Writer

Novriadi S

Ada cerita apa hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya