Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Burung jalak punggung ungu (Cinnyricinclus leucogaster) adalah salah satu spesies burung yang unik dan menarik dari Afrika Sub-Sahara. Dikenal dengan bulu metalik ungu yang memukau, burung ini mampu menarik perhatian banyak pengamat burung. Selain penampilannya yang memikat, perilaku dan peran ekologis burung ini juga cukup menarik untuk dibahas.
Burung ini ditemukan di wilayah-wilayah hutan terbuka hingga savana, terutama di Afrika Barat dan Tengah. Jalak punggung ungu memiliki peran penting dalam ekosistemnya, termasuk dalam penyebaran biji-bijian dari buah-buahan yang dimakannya. Berikut adalah 7 fakta menarik yang perlu kamu ketahui tentang burung ini!
1. Bulu jantan yang berkilauan
Burung jalak punggung ungu memiliki dimorfisme seksual (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp) Burung jalak punggung ungu jantan memiliki warna bulu ungu metalik yang berkilauan, membuatnya terlihat sangat mencolok di bawah sinar matahari. Warna ungu ini terlihat lebih dominan saat musim kawin, di mana burung jantan akan menampilkan bulunya untuk menarik perhatian betina. Di sisi lain, burung betina memiliki warna bulu yang lebih kusam, mendukung proses kamuflasenya.
Baca Juga: Bukan Cuma Flamingo, Ini 5 Burung yang Bisa Berdiri dengan Satu Kaki
2. Burung penyebar biji
Jalak punggung ungun adalah penyebar biji (flickr.com/Brent Moore) Burung ini memainkan peran penting dalam penyebaran tanaman melalui kebiasaannya memakan buah. Setelah memakan buah, mereka menyebarkan biji tersebut ke berbagai tempat melalui kotorannya. Hal ini membantu regenerasi tumbuhan di hutan dan area savana, sehingga ekosistem tetap seimbang dan berkelanjutan.
3. Hidup dalam kawanan kecil
Jalak punggung ungu betina (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp) Jalak punggung ungu biasanya hidup dalam kelompok-kelompok kecil, yang terdiri dari beberapa ekor. Mereka sering terlihat bersama-sama, baik saat mencari makan maupun saat bersarang. Kelompok ini berfungsi untuk melindungi diri dari predator dan mempermudah mencari makanan di lingkungan terbuka.
4. Habitat di savana dan hutan terbuka
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jalak punggung ungu hidup di savana dan hutan terbuka afrika (commons.wikimedia.org/Dominic Sherony) Burung ini biasanya ditemukan di savana dan hutan terbuka di wilayah Afrika Sub-Sahara. Mereka beradaptasi dengan baik di lingkungan tersebut, terutama karena ketersediaan makanan yang berlimpah berupa buah-buahan dan serangga. Jalak punggung ungu juga mampu beradaptasi di berbagai kondisi iklim tropis yang ada di kawasan tersebut.
5. Suara kicauan yang menarik
Violet backed starling memiliki kicauan cukup menarik (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi) Selain dikenal karena penampilannya yang indah, kicauannya juga cukup menarik. Suara mereka adalah kombinasi dari nada tinggi dan rendah, yang sering mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan sesama anggota kawanan. Kicauan ini berperan penting dalam menjaga kohesi kelompok dan menghindari ancaman predator.
6. Bersarang di lubang pohon
Jalak punggung ungu bersarang di lubang pohon (commons.wikimedia.org/Doug Janson) Burung jalak punggung ungu sering membuat sarangnya di lubang-lubang pohon, tempat yang aman untuk berkembang biak. Mereka memilih lokasi ini karena lebih terlindung dari predator dan kondisi cuaca ekstrem. Lubang pohon memberikan tempat yang ideal untuk menjaga telur hingga menetas dengan aman.