5 Jenis Mamalia Non-Introduksi yang Hidup di Kepulauan Galapagos
Meski didominasi reptil dan burung, ternyata ada juga mamalia asli Galapagos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau disuruh menyebutkan tiga nama hewan asli Kepulauan Galapagos, kemungkinan besar kamu akan menyebut kura-kura raksasa, burung finch, dan iguana laut. Meski lebih dikenal sebagai habitatnya reptil dan burung endemik, tapi tahukah kamu kalau kepulauan yang ada di Samudra Pasifik ini juga menjadi rumah bagi beberapa hewan mamalia?
Tentu saja mamalia yang dimaksud bukanlah hewan introduksi dari manusia seperti anjing, domba, kucing dan babi yang kini sudah bersifat invasif bagi ekosistem asli Galapagos. Setidaknya terdapat lima jenis mamalia yang ada di Kepulauan Galapagos secara alami.
1. Singa laut
Kepulauan Galapagos menjadi habitat bagi dua jenis singa laut yaitu galapagos sea lion (Zallophus wollebaeki) dan galapagos fur seal (Arctocephalus galapagoensis). Keduanya berasal dari famili Otariidae atau kelompok singa laut dan anjing laut yang memiliki daun telinga.
Meski terlihat serupa, galapagos fur seal dapat dibedakan dari galapagos sea lion dari kulitnya yang lebih tebal dan ukuran badannya yang lebih kecil. Selain itu, galapagos fur seal juga memiliki sirip depan yang lebih lebar dibandingkan galapagos sea lion.
Sirip depan lebar milik galapagos fur seal berguna untuk memanjat bebatuan pesisir yang kerap menjadi tempatnya beristirahat di siang hari. Adapun galapagos sea lion lebih menyukai area berpasir dan tepian pantai.
Dikutip dari Galapagos Conservation Trust, kedua spesies ini sama-sama berstatus endangered. Fenomena El Nino serta pencemaran limbah plastik di laut dinilai sebagai beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan populasinya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.