TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Flora Unik yang Ada di Bioma Tundra, Hidup di Suhu Ekstrim Dingin!

Ragam tumbuhan yang hidup dengan iklim dingin khas tundra

ilustrasi bioma tundra (unsplash.com/Evgeny Matveev)

Bioma tundra merupakan ekosistem dengan temperatur terendah di Bumi. Wilayah tundra meliputi kawasan lingkar Kutub Utara, yang biasa disebut arctic tundra, dan di puncak-puncak pegunungan Eurasia atau alpine tundra.

Dikutip dari laman Britannica, temperatur di arctic tundra berkisar antara 4 derajat celcius hingga minus 32 derajat celcius. Berbeda dengan arctic tundra, alpine tundra memiliki rentang temperatur yang tidak terlalu ekstrim yaitu antara 12 derajat celcius hingga minus 18 derajat celcius. 

Dengan temperatur rata-rata yang dingin, tidak semua jenis tumbuhan dapat hidup di bioma tundra. Karena memerlukan adaptasi khas iklim dingin, tumbuhan yang bisa survive di kondisi dingin tundra jarang dapat ditemukan di jenis ekosistem lainnya. Berikut ini ada tujuh jenis tumbuhan yang hanya dapat ditemukan di bioma tundra. Yuk simak penjelasannya.

1. Cotton grass

cotton grass (instagram.com/marysunshine77)

Cotton grass (Eriophorum vaginatum) adalah flora tundra yang memiliki ciri khas daun seperti rambut. Bentuknya yang seperti kapas membantunya untuk menghadapi terpaan angin yang kencang. Dikutip dari laman US Forest Service, buah serta bijinya yang kecil dan ringan, memungkinkannya untuk tersebar ke berbagai tempat dengan bantuan angin.

2. Arctic willow

arctic willow (instagram.com/amindlikecompost)

Sama seperti cotton grass, arctic willow (Salix arctica) juga memiliki rambut-rambut halus di bagian tubuhnya. Tumbuhan semak ini teradaptasi untuk tumbuh di lapisan tanah yang dangkal maupun bebatuan. Dikutip dari laman National Park Service, arctic willow menghasilkan senyawa layaknya pestisida yang bisa mencegah herbivora untuk memakannya. 

3. Arctic poppy

arctic poppy (instagram.com/chrisophylla)

Arctic poppy (Papaver radicatum) merupakan salah satu flora tundra dengan bagian bunga yang mencolok. Dilansir dari Britannica, bunga arctic poppy bersifat solartropic atau bergerak mengikuti arah matahari. Sinar matahari berguna untuk perkembangan bakal buah, memberi kehangatan bagi serangga polinator, dan sekaligus mempercepat pertumbuhan biji. 

4. Moss campion

moss campion (instagram.com/mario.polar_expeditions)

Walaupun namanya "moss", moss campion bukanlah jenis tumbuhan lumut. Moss campion atau Silene acaulis merupakan tumbuhan khas tundra yang tumbuh dengan bentuk seperti karpet. Bentuk karpet ini bermanfaat untuk melindungi bagian tubuhnya dari cuaca dingin dan terpaan angin, dilansir dari laman US Forest Service

5. Tundra rose

tundra rose (instagram.com/viherpikkurilli)

Tundra rose atau Dasiphora fruticosa terkenal dengan mahkota bunganya yang memiliki empat varian warna, yaitu putih, oranye, pink, dan kuning. Sama seperti tumbuhan tundra lainnya, tundra rose juga tidak tumbuh tinggi dan memiliki rambut-rambut di bagian daunnya. Dilansir dari laman Utah State University, bagian daun, batang dan akar dari tundra rose, dimanfaatkan oleh masyarakat suku asli Amerika untuk mengobati pendarahan, penyumbatan, dan TBC. 

6. Pasqueflower

pasqueflower (instagram.com/wildflowers_by_marianne)

Pasqueflower atau Pulsatilla patens adalah flora tundra lainnya dengan ciri khas bunganya yang berwarna putih dan ungu. Bunganya berbentuk seperti gelas dan berfungsi untuk menangkap sinar matahari yang lebih banyak. Dilansir dari laman Missouri Botanical Garden, pasqueflower banyak dijumpai di area berpasir.

Baca Juga: 5 Ekstremofit, Tumbuhan yang Dapat Bertahan di Kondisi Ekstrem  

Verified Writer

Nisa Istiqomah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya