4 Fakta Morning Glory, Fenomena Awan Gulung di Australia
Awan langka yang menyapu langit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Morning Glory adalah salah satu fenomena atmosfer paling menakjubkan yang dapat ditemukan di Australia, terutama di wilayah Teluk Carpentaria. Fenomena ini terjadi dalam bentuk gulungan awan panjang yang bisa mencapai ratusan kilometer, bergerak cepat melintasi langit dengan ketinggian rendah. Awan gulung ini, yang hanya muncul pada kondisi cuaca tertentu, menawarkan pemandangan yang begitu langka dan spektakuler sehingga menarik perhatian para ilmuwan, fotografer, dan penggemar langit dari seluruh dunia.
Fenomena Morning Glory biasanya terjadi pada bulan September hingga November, ketika kondisi angin dan suhu di wilayah ini sangat mendukung pembentukannya. Meskipun Morning Glory sering dikaitkan dengan daerah Teluk Carpentaria, fenomena ini juga dapat terjadi di tempat lain, meski jarang. Bagi masyarakat lokal dan pengunjung yang beruntung, menyaksikan awan gulung ini adalah pengalaman yang tak terlupakan, menyuguhkan salah satu pertunjukan alam paling luar biasa di dunia.
1. Fenomena unik awan morning glory
Morning Glory adalah fenomena atmosfer yang ditandai oleh terbentuknya awan panjang berbentuk gulungan atau roll cloud yang bisa mencapai panjang hingga 1.000 kilometer. Awan ini biasanya terbentuk pada ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan bumi dan dapat bergerak dengan kecepatan hingga 60 kilometer per jam. Fenomena ini sangat jarang terjadi dan biasanya muncul di wilayah Teluk Carpentaria, Australia. Morning Glory sering kali disertai dengan angin kencang dan perubahan tekanan udara yang signifikan, menjadikannya fenomena yang unik dan menarik bagi para ilmuwan.
Baca Juga: 5 Tempat Paling Mengerikan di Alam Semesta Menurut Ilmuwan, Apa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.