TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta White-crested Helmetshrike, Kompak dalam Membuat Sarang

Kelompok burung kooperatif membantu induk membuat sarang 

ilustrasi burung white-crested helmetshrike (inaturalist.org/christoph_moning)

White-crested Helmetshrike merupakan burung berukuran sedang yang berasal dari famili Vangidae dengan panjang sekitar 19 hingga 23 cm. Salah satu burung yang menarik dan unik di Afrika ini memiliki ciri fisik yang khas pada jambul putih yang mencolok dan kulit mata daging berwarna kuning. 

Melansir Wildlife Vagabond, spesies ini menghuni berbagai habitat hutan, terutama yang memiliki pohon miombo, mopane, dan akasia. Burung ini sering ditemukan di sabana, tepi hutan, dan terkadang ditemukan di kebun pinggiran kota dan perkebunan.

Burung yang memiliki nama ilmiah Prionops plumatus ini memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Bagian atas tubuhnya, sayap, dan ekor berwarna hitam. Pada bagian kepala, dada, dan perut berwarna putih. Memiliki penampilan yang mencolok dan perilaku sosial yang kompleks, yuk kita jelajahi lima fakta menarik dari White-crested Helmetshrike berikut ini!

1. White-crested Helmetshrike memiliki bentuk mata seperti bunga matahari

ilustrasi burung white-crested helmetshrike (inaturalist.org/christoph_moning)

White-crested Helmetshrike memiliki ciri fisik yang khas pada bentuk matanya. Mereka memiliki warna abu-abu gelap yang kontras dengan cincin mata yang mencolok di sekitar matanya. Cincin mata ini berwarna oranye-kuning dan memiliki pinggiran bergerigi yang menyerupai kelopak bunga matahari.

Bentuk mata yang unik ini memberikan efek visual yang mencolok dan menonjol, seperti bunga matahari yang bersinar di tengah dedaunan yang menambah keindahan dan keunikan burung ini, menjadikan White-crested Helmetshrike mudah dikenali di antara habitat hutan yang padat.

Baca Juga: 6 Spesies Burung Tikus dari Famili Coliidae, Hidup di Afrika!

2. Pola makan White-crested Helmetshrike

ilustrasi burung white-crested helmetshrike (inaturalist.org/i_c_riddell)

White-crested Helmetshrike merupakan pemakan serangga yang ulung. Mereka bergerak mencari makan di antara dedaunan, atau di tanah, hingga mencari ke celah-celah kulit pohon untuk memangsa berbagai jenis serangga, seperti belalang, kumbang, rayap, hingga kupu-kupu.

Metode berburu mereka yang aktif, bergerombol, dan terkoordinasi memungkinkan mereka untuk menangkap mangsa dengan lebih efektif. Biasanya mereka melakukan komunikasi antar anggota kelompok melalui serangkaian panggilan.

3. Perilaku sosial White-crested Helmetshrike

ilustrasi burung white-crested helmetshrike (inaturalist.org/pma)

White-crested Helmetshrike merupakan hewan sosial yang hidup berkelompok untuk mencari makanan dan melindungi diri dari predator. Burung ini dikenal memiliki struktur sosial yang menarik, yakni ditandai dengan kehidupan berkelompok dengan perilaku yang egaliter dan kooperatif. Melansir Wildlife Vagabond , burung-burung ini biasanya membentuk kelompok yang terdiri dari 5 hingga 12 individu yang mencakup anggota yang memiliki hubungan kekerabatan maupun tidak.

Menariknya, semua anggota dalam kelompok burung White-crested Helmetshrike menerapkan struktur sosial yang lebih setara dibandingkan dengan spesies burung lainnya. Terlepas dari status dalam kelompok, mereka kooperatif berkontribusi dalam aktivitas kelompok. 

4. Perilaku reproduksi White-crested Helmetshrike

ilustrasi burung White-crested Helmetshrike (flickr.com/dkeats)

Secara geografis, musim berkembang biak White-crested Helmetshrike bervariasi. Umumnya mereka berkembang biak pada musim hujan. Dilansir Wildlife Vagabond, sebagai burung sosial yang kooperatif, mereka secara berkelompok akan membantu sang induk dalam membangun sarang, mengerami telur, dan memberi makan anak-anaknya. 

White-crested Helmetshrike membangun sarang berbentuk cawan di percabangan pohon yang dibangun dengan ranting dan daun. Masa inkubasi berlangsung sekitar 14 hingga 17 hari, dengan waktu yang hampir sama sebelum anak-anak burung siap meninggalkan sarang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya