TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 16 November 2023

Biasanya adalah daerah yang sering dilintasi kendaraan

ilustrasi memadamkan kebakaran (wikimedia.org/Rob Swystun)

Jakarta adalah kawasan yang rawan kebakaran karena api lebih cepat menyebar di pemukiman padat penduduk. Menurut data dari bulan Januari hingga September 2023, ada 1.034 kasus kebakaran di DKI Jakarta.

Padahal, di dalam asap kebakaran, terdapat polutan yang membahayakan kesehatan jika terhirup. Salah satunya adalah PM2.5, yaitu partikel di udara yang diameternya 2,5 mikron atau kurang dari itu.

Masih membahas tentang polusi udara, inilah 10 titik di Jakarta yang paling tercemar per Kamis (16/11/2023) pukul 10.00 WIB, bersumber dari IQAir.com. Here we go!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

ilustrasi Tebet Eco Park, Jakarta (commons.wikimedia.org/RasyaAbhirama13)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Ascott Kuningan/Jl. Prof. Dr. Satrio (AQI 165)
  2. KRN/Jl. Gading Kirana (AQI 153)
  3. Kemang V (AQI 152)
  4. Kompas Gramedia/Jl. Palmerah Selatan (AQI 152)
  5. Tatalogam Tower/Jl. Arjuna Utara (AQI 152)
  6. Pasir Putih (AQI 149)
  7. Taman Patra (AQI 146)
  8. Gading Harmony (AQI 145)
  9. Kemang Dalam IX (AQI 144)
  10. Layar Permai PIK (AQI 144)

Baca Juga: 10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 14 November 2023

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya