TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal 7 Spesies Ikan Piranha Lebih Dekat, Mana yang Terganas?

Hati-hati, jangan sampai tergigit

ilustrasi ikan piranha (unsplash.com/Lorisha Bühler Ferrara)

Berbicara soal ikan terganas, mungkin yang ada di benak kita adalah ikan piranha. Ikan air tawar dari famili Serrasalmidae ini menghuni sungai dan danau di Amerika Selatan. Walau ukurannya kecil, giginya sangat tajam dan bisa mencabik-cabik daging!

Diperkirakan, ada sekitar 60 spesies ikan piranha yang tersebar di seluruh dunia. Kenali lebih dekat beberapa spesies ikan piranha ini, yuk!

1. Pygocentrus cariba

Pygocentrus cariba. (wikimedia.org/Sesamehoneytart)

Juga dikenal sebagai piranha bintik hitam, ikan ini berasal dari Venezuela dan Kolombia. Mereka bisa tumbuh sepanjang 27,9 cm dan merupakan karnivora yang mengonsumsi ikan, invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang), hingga bangkai.

FYI, 'cariba' dalam namanya berarti 'kanibal'. Ini karena mereka memiliki kecenderungan kanibalisme yang sangat tinggi daripada spesies piranha yang lain.

2. Pygocentrus nattereri

Pygocentrus nattereri. (wikimedia.org/Allie_Caulfield)

Memiliki nama lain piranha berperut merah, ini adalah spesies piranha yang paling ganas dan agresif terhadap manusia, mengutip Smithsonian Magazine. Penghuni sungai Amazon ini bisa tumbuh sepanjang 30,5 cm dengan berat maksimal 1,81 kilogram.

Di alam liar, mereka biasanya memakan sirip dan ekor ikan yang berukuran lebih besar. Selain itu, mereka juga mengonsumsi serangga, invertebrata, udang, hingga cacing. Pygocentrus nattereri diketahui hidup secara berkelompok bersama 20 piranha lain atau lebih.

3. Serrasalmus elongatus

Serrasalmus elongatus. (wikimedia.org/Clinton & Charles Robertson)

Karena bentuknya ramping dan memanjang, ikan ini tidak terlihat seperti piranha pada umumnya. Padahal, ikan yang dikenal sebagai pike piranha ini masih berasal dari keluarga Serrasalmidae.

Dilansir Seriously Fish, persebaran ikan ini cukup luas, mulai dari Venezuela, Ekuador, Peru, Bolivia, hingga Brazil. Sebagai karnivora, mereka mengonsumsi ikan yang lebih kecil dan hewan invertebrata.

4. Serrasalmus rhombeus

Serrasalmus rhombeus. (wikimedia.org/Clinton & Charles Robertson)

Sedikit berbeda dengan piranha yang lain, ikan ini memiliki mata berwarna merah menyala dan punggung yang bungkuk. Sebagai salah satu spesies piranha terbesar, panjang maksimalnya adalah 41,5 cm dengan berat maksimal 3 kilogram.

Menurut laman Aquarium Nexus, ikan ini bisa hidup hingga 8 tahun di penangkaran. Namun, tidak sembarang orang boleh memelihara, karena Serrasalmus rhombeus memiliki kekuatan gigitan sebesar 320 newton, seperti yang dipaparkan dalam penelitian berjudul "Mega-Bites: Extreme Jaw Forces of Living and Extinct Piranhas (Serrasalmidae)" yang dipublikasikan pada 20 Desember 2012.

Baca Juga: 7 Jenis Ikan Laut yang Paling Bertenaga dan Sulit Ditangkap

5. Serrasalmus geryi

Serrasalmus geryi. (flickr.com/greyloch)

Selanjutnya adalah Serrasalmus geryi atau piranha garis ungu. Ikan yang bisa hidup lebih dari 10 tahun ini habitatnya di Brazil, tepatnya di Tocantins (salah satu negara bagian) dan sungai Araguaia.

Ikan ini memiliki sisik berwarna perak yang berkilau dengan garis yang memanjang dari mulut hingga ke sirip punggung. Garis ini hanya bisa dilihat dari depan.

6. Serrasalmus sanchezi

Serrasalmus sanchezi. (wikimedia.org/Deevo89)

Ikan yang dijuluki sebagai piranha bermoncong tajam ini adalah spesies endemik dari Peru. Tidak terlalu besar, panjang maksimalnya hanya 18 cm. Tubuhnya berwarna abu-abu berbintik dengan area tenggorokan berwarna oranye.

Jika ingin memelihara, satu akuarium sebaiknya hanya berisi satu ekor Serrasalmus sanchezi. Ini karena sifatnya yang agresif dan tidak terlalu cocok hidup berkelompok.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya