TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Banjir Bandang Libya, Tak Hanya Menewaskan Ribuan Jiwa

Juga membuat bendungan jebol!

ilustrasi banjir (pexels.com/Pok Rie)

Akhir-akhir ini, berbagai bencana alam silih berganti melanda bumi. Setelah gempa di Maroko, kini giliran Libya yang tersapu banjir. Tepatnya pada Minggu (10/9/2023), imbas dari Badai Daniel.

Kira-kira, apa saja dampak banjir bandang Libya? Berikut kami rangkumkan untukmu!

1. Menewaskan lebih dari 5.000 jiwa

Dilansir AP News, banjir Libya menewaskan sedikitnya 5.100 orang dan diperkirakan akan terus bertambah. Selain itu, hampir 10.000 orang dilaporkan hilang.

"Mayat ada di mana-mana, di dalam rumah, di jalanan, di laut. Ke mana pun Anda pergi, Anda akan menemukan laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang tewas," ungkap Emad al-Falah, pekerja bantuan kemanusiaan dari Benghazi, kota terpadat kedua di Libya.

2. Banjir juga membuat bendungan jebol

ilustrasi bendungan (pixabay.com/LoggaWiggler)

Derna (kota pelabuhan di Libya timur) terkena dampak paling parah setelah dua bendungan jebol dan melepaskan sekitar 30 juta meter kubik air beserta lumpur yang menerjang seantero kota, mengutip Al Jazeera.

Parahnya, bendungan-bendungan tersebut tidak dirawat selama dua dekade lebih. Alhasil, bendungan tersebut runtuh karena tidak kuat menahan hujan lebat, terang Ahmed Madroud, wakil walikota Derna.

Baca Juga: Banjir Bandang Libya, Kemlu: Tak Ada Korban WNI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya