TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Spesies Burung Cantik Penghuni Hutan Atlantik, Sangat Menawan

Sekitar 900 spesies burung cantik menghuni hutan lebat ini

burung green-headed tanager (commons.wikimedia.org/Dario Sanches)

Hutan Atlantik di tenggara Brasil dikenal karena keanekaragaman burungnya yang luar biasa. Di tempat ini, kamu dapat menemukan berbagai spesies burung yang berwarna-warni dan langka, yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Hutan ini membentang seluas 1.500 mil persegi (3885 kilometer persegi) di sepanjang pantai Brasil dan menjadi rumah bagi sekitar 900 spesies burung, yang mencakup sekitar 45% dari total spesies burung yang ada di negara ini.

Keindahan burung-burung yang menghuni hutan lebat ini sungguh memukau. Supreet Sahoo, seorang fotografer satwa liar yang telah berpengalaman bekerja dengan naturalis dan pemandu di hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan, telah berhasil menangkap momen-momen indah dari burung-burung di Hutan Atlantik. Kamu dapat melihat beberapa foto menakjubkan dari burung-burung cantik ini di sini, serta kita ulas fakta-fakta menariknya.

1. Pelatuk jambul pirang (blonde-crested woodpecker)

burung blonde-crested woodpecker (commons.wikimedia.org/Dario Sanches)

Burung pelatuk yang mencolok ini memiliki jambul berwarna pirang yang juga mencolok. Ini begitu kontras dengan tubuhnya yang didominasi oleh warna hitam. Dikenal karena fisiknya yang kekar dan paruhnya yang kokoh, spesies ini sering dijumpai di hutan-hutan Amerika Selatan, terutama Brasil. Suaranya yang keras dan ketukan energiknya pada batang pohon sering kali terdengar sebelum burung ini terlihat.

2. Euphonia ungu (violaceous euphonia)

burung violaceous euphonia (commons.wikimedia.org/Dario Sanches)

Burung kecil yang berwarna cerah ini memiliki bulu yang mencolok dengan kombinasi ungu-biru dan perut kuning yang cerah. Hal ini menjadikannya pemandangan yang menawan di habitatnya yang disukai, yaitu hutan tropis dan subtropis. Euphonia terkenal dengan kicauannya yang indah, yang memberikan kontribusi harmonis terhadap ekosistem di sekitarnya.

3. Pelatuk muka kuning (yellow-fronted woodpecker)

burung yellow-fronted woodpecker (commons.wikimedia.org/Dario Sanches)

Burung pelatuk ini berasal dari hutan Atlantik di Amerika Selatan. Mereka dapat dikenali melalui dahi serta pipinya yang berwarna kuning, yang kontras dengan tubuhnya dengan pola bintik hitam dan putih. Spesies ini sangat terampil mencari serangga yang tersembunyi di bawah kulit kayu dan celah-celah. Ini karena mereka memanfaatkan lidahnya yang berduri serta paruhnya yang tajam.

4. Jay biru (azure jay)

burung azure jay (commons.wikimedia.org/Nilton Firma)

Burung jay ini, yang terkenal dengan bulunya yang berwarna biru kebiruan, merupakan salah satu spesies yang memiliki daya tarik tersendiri di hutan-hutan Amerika Selatan. Selain penampilannya yang menawan, burung ini juga diakui karena tingkat kecerdasannya yang tinggi serta perilaku sosialnya yang rumit. Mereka sering kali terlihat berkelompok saat mencari makanan dan berinteraksi dengan suara nyaring.

5. Magpie tanager

burung magpie tanager (commons.wikimedia.org/Anderson Cristiano Hendgen)

Burung magpie tanager merupakan salah satu spesies tanager yang memiliki ukuran besar. Mereka dikenal karena penampilannya yang mencolok dengan bulu hitam dan putih yang menyerupai burung murai. Spesies ini dapat ditemukan di berbagai habitat hutan, mulai dari dataran rendah hingga kawasan pegunungan, di mana burung ini mengonsumsi buah-buahan dan sesekali juga serangga.

6. Manakin ekor pin (pin-tailed manakin)

burung pin-tailed manakin (commons.wikimedia.org/Dario Sanches)

Burung kecil yang berwarna cerah ini dikenal karena tarian kawinnya yang sangat dramatis. Burung jantan memiliki mahkota merah yang mencolok, punggung berwarna biru, dan ekor yang menyerupai peniti. Ini mereka gunakan dalam pertunjukan rumit untuk menarik perhatian pasangan di hutan hujan lebat Amerika Selatan.

7. Toucan paruh hijau (green-billed toucan)

burung green-billed toucan (commons.wikimedia.org/Lindolfo Souto)

Burung tukan paruh hijau, yang memiliki paruh berwarna cerah dengan kombinasi hijau dan jingga, merupakan salah satu anggota genusnya yang paling mencolok. Selain di hutan Atlantik, spesies ini juga biasanya dapat dijumpai di hutan hujan tropis dan subtropis. Mereka berkontribusi secara signifikan dalam proses penyebaran biji melalui konsumsi buah-buahan yang menjadi bagian utama dari dietnya.

8. Tanager berkepala hijau (green-headed tanager)

burung green-headed tanager (commons.wikimedia.org/Dario Sanches)

Burung ini memiliki daya tarik yang luar biasa dengan kepala berwarna hijau cerah dan tubuh berwarna biru yang dihiasi dengan corak hitam. Biasanya, burung ini dapat ditemukan di hutan Atlantik Brasil, di mana mereka sering berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari berbagai spesies, serta mengonsumsi buah-buahan dan serangga.

9. Tanager berbahu biru (azure-shouldered tanager)

burung azure-shouldered tanager (commons.wikimedia.org/Nortondefeis)

Burung tanager bahu biru dapat diidentifikasi dengan jelas melalui warna biru cerah pada bahunya dan sayap biru tua yang mencolok. Hal ini memberikan kontras yang menarik dengan tubuhnya yang berwarna abu-abu. Habitat burung ini meliputi tepi hutan serta hutan sekunder, dan pola makan utamanya terdiri dari berbagai jenis buah.

Verified Writer

Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam kesunyian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya