TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keunikan Ngengat Macan Tutul, Miliki Pola Sayap Unik!

Si ngengat malam berbintik hitam yang menarik perhatian

ilustrasi ngengat macan tutul (flickr.com/U.S. Fish & Wildlife Service Southwest Region)

Pernahkah kamu melihat ngengat dengan tampilan yang benar-benar memikat? Ngengat macan tutul, atau hypercompe scribonia, adalah salah satu contoh nyata dari keindahan yang memukau di dunia serangga.

Tak hanya desain sayapnya yang menawan, ngengat macan tutul juga memiliki beberapa keunikan lain yang mungkin belum banyak kamu ketahui. Nah, berikut ini adalah lima keunikan dari ngengat ini yang pastinya bakal bikin kamu semakin penasaran!

1. Punya pola sayap yang unik dan menarik perhatian

ilustrasi ngengat macan tutul (flickr.com/U.S. Fish & Wildlife Service Southwest Region)

Pola sayap ngengat macan tutul memang sangat unik. Dengan warna putih yang dihiasi bintik hitam tersebar rapi, sayapnya tampak seperti lukisan hidup di malam hari. Beberapa bintik bahkan berlubang, menambah kesan artistik yang menawan.

Namun, pola sayap ini tidak hanya untuk estetika. Saat ngengat ini beristirahat di batang pohon atau permukaan lainnya, pola bintik hitam membantu mereka menyatu dengan lingkungan sekitar. Ini adalah contoh sempurna bagaimana keindahan alam juga berfungsi sebagai perlindungan.

2. Berubah warna saat terancam untuk menakuti predator

ilustrasi ngengat macan tutul (flickr.com/Dan Irizarry)

Ketika merasa terancam, ngengat macan tutul akan memperlihatkan bagian bawah tubuhnya yang berwarna biru gelap dengan bintik oranye. Warna mencolok ini berfungsi untuk menakuti predator, memberi sinyal bahwa mereka mungkin beracun atau tidak enak dimakan. Ini adalah salah satu strategi pertahanan yang sering ditemukan di dunia serangga.

Menariknya, perubahan warna ini juga berfungsi sebagai komunikasi antar ngengat. Dengan menunjukkan warna-warna mencolok, mereka bisa memberi tahu ngengat lain tentang adanya bahaya di sekitar. Jadi, mereka tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu melindungi komunitasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Ngengat Lobster, Bentuk Larvanya seperti Krustasea

3. Aktif di malam hari dan sering terlihat di sekitar lampu

ilustrasi ngengat macan tutul (flickr.com/Dani Tinker)

Sebagai hewan nokturnal, ngengat macan tutul aktif di malam hari. Mereka sering terlihat berkerumun di sekitar lampu jalan atau lampu rumah. Aktivitas malam ini membantu mereka menghindari predator yang berburu di siang hari.

Di sisi lain, banyak bunga mekar di malam hari dan menghasilkan nektar yang menjadi sumber makanan utama. Dengan aktif di malam hari, ngengat ini tidak hanya terlindungi dari bahaya, tetapi juga memastikan pasokan makanan yang cukup.

4. Memiliki siklus hidup yang menarik dan beragam

ilustrasi ngengat macan tutul (flickr.com/Radu Privantu)

Siklus hidup ngengat macan tutul cukup menarik. Dari telur, mereka menetas menjadi larva yang dikenal sebagai “woolly bear” karena bulu hitam tebal di tubuhnya. Larva ini akan makan dengan rakus untuk menyimpan energi yang dibutuhkan selama fase kepompong.

Kemudian, mereka berubah menjadi kepompong sebelum akhirnya menjadi ngengat dewasa. Fase kepompong adalah waktu di mana metamorfosis terjadi, mengubah larva menjadi ngengat yang menakjubkan. Proses ini menggambarkan betapa menawannya siklus hidup serangga ini.

Verified Writer

Sineas Dadakan

Penggiat sinema dan alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya