TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keahlian Tersembunyi Candirú, Ikan Kecil Paling Mematikan di Amazon!

Si pemburu gelap di sungai Amazon

ilustrasi candirú (futurism.com)

Pernahkah kamu mendengar tentang candirú, ikan vampir yang dikenal sebagai salah satu makhluk paling misterius di Amazon? Meski sering dihubungkan dengan cerita menakutkan berkat kemampuannya yang unik, ada beberapa keahlian luar biasa yang menjadikannya salah satu predator paling cerdas di habitatnya.

Walaupun ukurannya kecil, candirú memiliki adaptasi yang sangat efektif untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras. Nah, berikut adalah lima keahlian tersembunyi dari hewan ini!

1. Dapat menyusup ke tubuh inang dengan mudah

ilustrasi candirú (wikimedia.org/Ivan Sazima)

Reputasi menyeramkan candirú sebagian besar berasal dari kemampuannya menyusup ke tubuh inang. Ikan kecil ini sering masuk melalui insang ikan lain untuk menghisap darahnya. Meskipun banyak cerita menakutkan tentang candirú yang masuk ke tubuh manusia, kejadian seperti ini sangat jarang dan sering kali dilebih-lebihkan.

Kemampuan mendeteksi aliran air dari insang ikan lain juga merupakan keahlian penting bagi candirú. Ini memudahkan ikan ini menemukan inangnya dengan cepat. Keahlian tersebut menjadikan candirú parasit yang sangat efektif di habitatnya.

Baca Juga: 6 Fakta Tucuxi, Lumba-lumba Air Tawar Asli Sungai Amazon 

2. Memiliki tubuh transparan yang sulit terlihat

ilustrasi candirú (zmescience.com)

Salah satu fitur unik candirú adalah tubuhnya yang transparan. Ini membuatnya hampir tak terlihat di air keruh, memudahkan candirú untuk mendekati inangnya tanpa terdeteksi. Selain untuk kamuflase, transparansi tubuhnya juga membantu candirú menghindari predator yang lebih besar.

Dengan tubuh yang hampir tak terlihat, candirú dapat bergerak dengan lebih leluasa dan tanpa menimbulkan kecurigaan saat berburu.

3. Menggunakan barbel untuk mendeteksi keberadaan inang

ilustrasi candirú (inaturalist.org/karsten_s)

Barbel di sekitar mulut candirú berfungsi sebagai alat sensor yang sangat canggih. Dengan barbel ini, ikan dapat mendeteksi keberadaan inang, terutama saat mencari tempat untuk menempel dan menghisap darah. Sensitivitasnya terhadap perubahan kimia dan aliran air membuat proses berburu menjadi lebih efisien.

Selain itu, barbel ini juga membantu candirú dalam navigasi di lingkungan yang gelap dan keruh. Dengan alat ini, candirú mampu bergerak dengan lebih percaya diri meskipun berada di habitat yang penuh tantangan.

4. Dapat bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem

ilustrasi candirú (inaturalist.org/enriquelaaz)

Perairan dangkal yang bergerak lambat dengan dasar berlumpur atau berpasir adalah tempat yang sering ditempati candirú. Meskipun kondisi ini biasanya memiliki kadar oksigen yang rendah, adaptasi candirú memungkinkan ikan ini bertahan hidup di lingkungan ekstrem tersebut. Kemampuan ini menghindarkan candirú dari kompetisi dengan ikan lain yang membutuhkan lebih banyak oksigen.

Bertahan hidup di lingkungan ekstrem juga memberi keuntungan tambahan bagi candirú untuk menghindari predator. Dengan bersembunyi di dasar sungai yang berlumpur, candirú dapat tetap aman dari berbagai ancaman.

Verified Writer

Sineas Dadakan

Penggiat sinema dan alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya