TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SpaceX Milik Elon Musk Jalankan Misi Penyelamatan Astronot NASA

Ada 2 astronot yang tidak bisa kembali ke Bumi

Potret Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). (unsplash.com/NASA)

Intinya Sih...

  • SpaceX menyelamatkan astronot terjebak di ISS dengan Kapsul Crew Dragon bernama Freedom
  • Kapsul tersebut membawa Nick Hague dan Aleksandr Gorbunov ke orbit sebagai bagian dari misi Crew-9
  • NASA memotong manifes astronot Crew-9 menjadi setengahnya untuk menyediakan tempat bagi Butch Wilmore dan Suni Williams yang terjebak di ISS sejak Juni

Perusahaan antariksa swasta milik Elon Musk, SpaceX, tiba di Stasiun Luar Angkasa (ISS) untuk menyelamatkan astronot yang terjebak di sana, mengutip dari situs Space.

Kapsul Crew Dragon milik Crew-9 bernama Freedom, merapat di ISS pada 29 September 2024, pukul 17:30 EDT.

Baca Juga: Starliner Sukses Kembali ke Bumi, Astronot Masih di ISS

Berangkat pada 28 September

Crew-9 diluncurkan pada 28 September dari Kompleks Peluncuran Luar Angkasa-40 (SLC-40) di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida, Amerika Serikat, mengirim astronot Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), Nick Hague dan kosmonot Rusia, Aleksandr Gorbunov ke orbit.

Itu adalah penerbangan luar angkasa manusia pertama yang lepas landas dari SLC-40. Hague sendiri merupakan seorang kolonel di Angkatan Luar Angkasa AS, menjadi anggota aktif pertama dari cabang militer yang relatif baru itu yang mencapai luar angkasa.

Misi penyelamatan

Peluncuran roket SpaceX (unsplash.com/spacex)

Kapsul SpaceX Crew Dragon biasanya mengangkut empat orang ke ISS, tetapi NASA memotong manifes astronot Crew-9 menjadi setengahnya untuk menyediakan tempat duduk bagi dua orang yang terjebak laboratorium dan membutuhkan tumpangan pulang.

Dua orang yang perlu diselamatkan itu adalah Butch Wilmore dan Suni Williams, yang tiba di ISS pada Juni dalam penerbangan berawak pertama kapsul Starliner milik Boeing.

Misi mereka seharusnya hanya berlangsung selama 10 hari atau lebih, tetapi Starliner mengalami masalah pendorong di orbit, dan NASA memperpanjang masa tinggal kapsul tersebut di ISS untuk mempelajari masalah tersebut.

Badan antariksa akhirnya memutuskan Wilmore dan Williams untuk sementara tinggal di ISS, karena kembali dengan Starliner akan terlalu berisiko. Kapsul itu kembali ke Bumi tanpa awak pada 7 September dan mantan awaknya akan pulang dengan Freedom bersama Hague dan Gorbunov saat misi Crew-9 berakhir, pada Februari 2025.

Pulang pada 2025

Ilustrasi astronot (pexels.com/cottonbro studio)

Badan antariksa akhirnya memutuskan Wilmore dan Williams untuk sementara tinggal di ISS, karena kembali dengan Starliner akan terlalu berisiko. Kapsul itu kembali ke Bumi tanpa awak pada 7 September dan mantan awaknya akan pulang dengan Freedom bersama Hague dan Gorbunov saat misi Crew-9 berakhir, pada Februari 2025.

Wilmore dan Williams adalah dua dari sembilan astronot yang tinggal di ISS sebelum kedatangan Crew-9. Tujuh lainnya adalah Michael Barratt, Matthew Dominick, Jeanette Epps, dan Donald Pettit dari NASA, serta kosmonot Alexander Grebenkin, Aleksey Ovchinin, dan Ivan Wagner.

Barratt, Dominick, Epps, dan Grebenkin mengajukan misi SpaceX Crew-8 pada bulan Maret. Mereka akan kembali ke Bumi tidak lama setelah Crew-9 tiba, jika semuanya berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: 8 Fakta Pesawat Dragon SpaceX, Kendaraan Andalan NASA ke ISS

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya