TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Burung Crow dan Raven, Tebak Lebih Pintar Mana?

Crow dan Raven bisa mengenali diri sendiri

ilustrasi crow (pexels.com/Pixabay)

Mungkin di Indonesia jarang ditemukan burung gagak. Namun di luar negeri seperti Amerika Serikat, burung gagak bahkan hidup di perkotaan untuk bertahan hidup dan mencari makan. Namun tahu gak sih kalau ternyata burung gagak memiliki 2 sebutan loh, yang satu bernama crow dan satu lagi raven.

Kalau dilihat sekilas memang keduanya tampak sama tapi saat dilihat ekornya akan terlihat jelas yang mana crow dan mana raven. Tak hanya ekornya saja, ada beberapa perbedaan lainnya yang bisa diidentifikasi mulai dari bentuk fisik maupun kepintarannya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Carrion Crow, Spesies Burung yang Hidup di Dua Benua!

1. Bentuk fisik

ilustrasi raven (pexels.com/Pixabay)

Dalam klasifikasi biologi crow dan raven berasal dari keluarga yang sama yaitu Corvidae, genus Corvus tapi klasifikasi spesies yang berbeda. Tak hanya klasifikasi tapi bentuk fisik berbeda juga.

Raven memiliki tubuh yang lebih besar, lebih panjang, lebih berat dibandingkan crow. Panjang tubuh raven sekitar 60-68 cm dengan berat sekitar 1,1 kg sehingga mirip elang. Tubuhnya kemilau dan terlihat basah serta memiliki bulu lebih tebal dan panjang utamanya bagian sayap. Sayapnya juga lebih lebar dengan leher tampak memanjang saat terbang. Selain itu, bentuk paruh raven cenderung melengkung, kuat dan besar serta ada rambut di atas paruh tersebut.

Sedangkan crow bentuknya mirip seperti merpati dengan panjang sekitar 43 cm dengan berat sekitar 500 gram. Tubuhnya cenderung berkilau dengan bulu pendek dan rapi. Pada bagian paruh, crow memiliki ukuran yang lebih kecil dan cenderung datar.

Baca Juga: [PUISI] Teriakan Burung-burung dalam Sangkar

2. Sayap dan bulu saat terkena matahari

ilustrasi crow (pexels.com/Batuhan Alper Bilginer)

Crow memiliki sayap yang berbetuk tumpul dengan lebar sekitar 32-40 inci atau 81-101 cm saat mengepakkan sayapnya. Saat terbang, crow akan menggembungkan bulunya sehingga terlihat corak warna ungu dan sayap kehijauan saat terkena matahari.

Sedangkan raven memiliki sayap yang berbentuk runcing dengan lebar 46-54 inci atau 116-137 cm. Saat terbang, raven mengembangkan dadanya sehingga tubuh raven akan mengkilap terkena matahari dengan warna biru atau ungu.

3. Kepintarannya berbeda

ilustrasi crow (pexels.com/Ellie Burgin)

Hampir semua keluarga Corvidae memiliki kecerdasan yang tinggi. Uniknya keluarga ini juga memiliki reaksi yang aneh terhadap kematian dalam bentuk semacam ritual ataupun pemakaman. Hal ini menjadi releven dengan mitologi yang selalu menghubungkan crow dan raven terhadap kematian.

Baik crow ataupun raven bisa melakukan pengenalan diri pada cermin dan memiliki keterampilan pemecahan terhadap masalah. Walaupun begitu dalam aspek pemecahan masalah, raven lebih unggul. Sedangkan crow lebih baik dalam mengenali wajah.

Tak hanya itu, crow juga memiliki kecerdasan dalam mencari makan dan bertahan hidup khususnya di perkotaan. Hal ini sudah diteliti pada Juli 2014 dengan kesimpulan bahwa crow bisa bekerja sebaik manusia yang berusia 7-10 tahun. 

4. Habitat dan makan

ilustrasi crow (pexels.com/mali maeder)

Crow banyak ditemukan di daerah perkotaan karena mereka mudah beradaptasi. Mereka membentuk koloni baik di kota besar atau kecil karena crow termasuk burung yang suka bersosialisasi dan lebih berani.

Sedangkan raven banyak ditemukan di daerah yang lebih liar dan menghindari daerah yang padat dengan burung lain serta cenderung terisolasi. Raven termasuk burung yang berhati-hati dan kurang bersosialisasi.

Di habitat tersebut raven dan crow mencari makan sesuai dengan diri mereka sendiri. Raven lebih menyukai invertebrata kecil, amfibi, reptil, mamalia kecil, burung, bangkai sapi atau domba serta sampah manusia. Sedangkan crow lebih suka burung, buah-buahan, moluska, biji-bijian, kacang-kacangan, telur, katak, tikus dan bangkai.

5. Mitologi

ilustrasi raven (pexels.com/Connor kane)

Setiap negara pasti memiliki mitologi tersendiri, salah satunya jika ada kehadiran crow dan raven. Di Irlandia, crow diartikan sebagai kematian bahkan di cerita rakyat Crownwall diasosiaikan dengan 'dunia lain' sehingga harus dihormai. Sedangkan mitologi Aborigin, Australia, crow adalah makhluk leluhur dan dalam Buddhisme, dilambangkan sebagai pelindung Dharma dalam bentuk fisik atau duniawi.

Penduduk asli Pasifik Barat Laut di Amerika Utara dan di Asia timur laut memuja raven sebagai dewa. Sedangkan penduduk asli Amerika di Washington, Alaska, dan Oregon menggambarkan raven di beberapa tiang totem. Di Kepulauan Inggris, raven adalah simbol bangsa Celtic. Untuk mitologi Irlandia, dewi Morrígan hinggap di bahu pahlawan Cú Chulainn dalam bentuk raven setelah kematiannya.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Burung Jakana, Apakah Benar Memiliki Kaki Lebih dari Dua?

Verified Writer

mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya