TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Wojtek, Beruang yang Terlibat Perang Dunia II

Menjadi maskot yang suka meminum bir dan memakan rokok

ilustrasi Wojtek (commons.wikimedia.org/Imperial War Museum)

Seekor beruang cokelat Suriah (Ursus arctos syriacus) yang terlibat dalam Perang Dunia II mungkin terdengar seperti plot film atau bahkan sebuah disinformasi. Namun, percayalah bahwa beruang tersebut benar-benar ada dan sampai kini diabadikan dalam bentuk patung serta film dokumenter.

Nama beruang tersebut adalah Wojtek. Jika ingin mengetahui lebih banyak, simak lima fakta tentang hewan ini, dikutip berbagai sumber!

1. Dibeli dari seorang anak di Iran

ilustrasi Wojtek menatap seekor anjing (commons.wikimedia.org/Imperial War Museum)

Petualangan Wojtek dimulai ketika tentara Polandia bertemu dengan seorang anak yang membawa beruang kecil di Iran pada tahun 1942. Melansir Independent, para tentara ini merasa kasihan karena beruang tersebut terlihat lelah dan kelaparan.

Bertahan hidup bukanlah hal yang mudah mengingat ibu beruang ini ditembak mati oleh pemburu. Oleh karena itu, mereka membeli beruang tersebut dengan menukarkan beberapa koin Persia, cokelat, pisau tentara Swiss, dan sekaleng daging sapi.

Laman Time mengatakan bahwa sejumlah tentara itu merupakan sekelompok tawanan yang sedang dibawa dari gulag Siberia melewati Timur Tengah sampai Alexandria, Mesir. Setelah itu mereka dikirim ke Eropa untuk ikut dalam Pertempuran Monte Cassino tahun 1944 di Italia.

Baca Juga: 11 Fakta Pengungsi Ilmuwan Perempuan Selama Perang Dunia II

2. Menjadi maskot dan prajurit Polandia

ilustrasi Wojtek bermain dengan tentara (commons.wikimedia.org/Imperial War Museum)

Wojtek diperlakukan sebagaimana orangtua mengurus buah hatinya yang masih kecil. Penulis buku bertajuk 'Wojtek the Bear: Polish War Hero', Aileen Orr, menduga bahwa perilaku ini diakibatkan karena setiap tentara merasakan betapa pahitnya peperangan yang menghancurkan keluarga mereka.

Satu hal yang menjadi lucu adalah fakta bahwa Wojtek diberi susu kental encer dengan menggunakan botol vodka yang tua. Selanjutnya, beruang cokelat ini bertumbuh besar dengan berat sekitar 200 kilogram dan panjang tubuh mencapai 2 meter.

Tentara Polandia memang mengadopsi Wojtek. Sebaliknya, Wojtek mengadopsi kebiasaan para tentara. Yup, ia suka meminum bir meskipun alkohol itu tidak pernah membuatnya mabuk. Ketika diberi rokok, ia akan merokok. Bedanya, ia lebih sering memakan puntung rokok ketimbang mengisap rokok.

Menurut BBC, Wojtek senang bermain pertarungan dengan para tentara. Situs British Library menambahkan bahwa ia memiliki sifat yang lembut sehingga ia tidak pernah melukai orang lain. 

Beruang cokelat yang diadopsi tahun 1942 ini dipercaya resmi dianggap sebagai prajurit Korps II Polandia sebelum mereka berangkat ke Italia. Bahkan, ia memiliki nomor identifikasi, pangkat prajurit, dan buku kasnya sendiri, meskipun ia dibayar dengan makanan. 

3. Terlibat dalam Pertempuran Monte Cassino

ilustrasi Wojtek bermain dengan tentara (commons.wikimedia.org/Imperial War Museum)

Banyak yang mengatakan bahwa Wojtek berperan dalam membawa boks berisi amunisi artileri menuju garis terdepan dalam medan pertempuran. Tindakan tersebut memang terdengar keren. Akan tetapi, informasi itu belum tentu benar. 

Secara umum, sejarah yang panjang mengakibatkan sulitnya menentukan mana informasi yang benar dan informasi yang salah. Dymitr Szawlugo, tentara yang terlibat dalam perawatan Wojtek, mempunyai anak bernama Andy Szawlugo. Menurut Andy, Henryk Zacharewicz selaku anggota Perusahaan Transportasi ke-22 pernah mengatakan bahwa beruang tersebut hanya membawa peti amunisi kosong dan selongsong peluru.

Apakah hal ini memiliki arti bahwa Wojtek tidak berkontribusi sama sekali? Well, hal itu juga tidak benar. Sebab, keberadaan Wojtek sendiri telah menjadi penambah semangat dan motivasi (morale booster). Mengutip Independent, Wojciech Narebski yang pertama kali bertemu dengan beruang itu sebagai seorang prajurit berusia 17 tahun berkata 

"Aku merasa bahwa ia adalah kakak laki-laki saya. Selama hari-hari perang yang sangat sulit itu, kehadirannya bagi kami, dari sudut pandang psikologis, menjadi sangat penting."

4. Sering berbuat onar

ilustrasi Wojtek (commons.wikimedia.org/The New York Public Library)

Sepanjang hidupnya, Wojtek kerap berbuat onar. Laman Independent dan British Library menjelaskan bahwa Wojtek diduga pernah mencuri pakaian dalam perempuan dan memakan apa pun yang terlihat enak dalam gudang makanan.

Selain itu, ia juga belajar memasuki gubuk mandi dan menyalakan pancuran mandi. Hal ini menjadi masalah karena air tersebut dibagi berdasarkan jatah. Jadi, kepandaian beruang besar ini terkadang mengakibatkan kekurangan air. 

Segudang ulah Wojtek menghasilkan segudang cerita. Oleh karenanya, keberadaan Wojtek makin melekat dalam memori dan hati.

Baca Juga: Mengenal Laika, Anjing Pertama yang Mengorbit Bumi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya