TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 5 Alasan Mengapa Pelangi Berwarna Mejikuhibiniu, Sudah Tahu?

Bukan dari mitos bidadari mandi di sungai, ya! 

pixabay

Setelah hujan turun kita seringkali menjumpai lengkungan berwarna-warni yang terlihat sangat indah di langit. Ya, itu adalah pelangi. Dulu, ketika ada pelangi banyak sekali mitos yang beredar seperti adanya bidadari yang sedang mandi di sungai, sedangkan pelangi merupakan penghubung antara kayangan dan bumi.

Tapi sebagai generasi yang berpendidikan, tentu hal itu tidak benar. Ada fakta ilmiah yang menjelaskan mengapa pelangi bisa muncul dan berwarna-warni. Berikut alasan ilmiahnya.

1. Pelangi berbentuk melengkung membentuk busur 

Pixabay.com/cleverpix

Seorang ahli meteorologi, Jeff Waldstreicher, menjelaskan tentang alasan pelangi berbentuk busur. Hal ini dikarenakan sinar matahari melewati tetesan hujan yang kemudian menyebabkan sinar tersebut mengalami refraksi, yang merupakan pembengkokan cahaya dari satu medium ke medium lainnya.

Ketika cahaya mengenai tetesan air hujan, cahaya tidak dapat bergerak cepat seperti halnya menembus atmosfer (karena komponen air lebih padat), hal inilah yang menyebabkannya sedikit melengkung. Kemudian, cahaya tersebut kembali bergerak cepat ke udara ketika keluar dari tetesan air hujan. Itulah mengapa pelangi melengkung membentuk busur.

Baca Juga: Selain Pelangi, Ini 7 Fenomena Alam di Langit yang Bikin Kamu Takjub 

2. Pelangi tidak selalu bisa kamu lihat, kapan kamu bisa melihatnya? 

sainsma

Ya, pelangi merupakan fenomena optik. Kamu hanya bisa melihatnya ketika kondisi atmosfer, sinar matahari, dan posisimu benar-benar tepat. Tepat yang bagaimana?

Pertama adalah kondisi atmosfer, di mana pelangi muncul sesaat setelah hujan, hal ini karena pelangi membutuhkan tetesan air untuk bisa mengambang di udara, seperti yang telah dijelaskan pada poin 1 di atas.

Kedua adalah posisi matahari, yaitu berada berseberangan dengan pelangi, dan awan-awan yang berada di sekitar matahari tidak ada, barulah pelangi bisa muncul. Kemudian yang terakhir adalah posisimu harus berada di tengah-tengah keduanya, di mana matahari berada di belakangmu agar kamu bisa melihat pelangi.

3. Mengapa cahaya matahari yang berwarna putih bisa membentuk pelangi yang berwarna-warni? 

unsplash

Dilansir dari sainsma.com, cahaya matahari merupakan cahaya yang bersifat polikromatik (terdiri dari banyak warna). Sedangkan, cahaya matahari yang berwarna putih itu merupakan gabungan dari berbagai cahaya yang memiliki panjang gelombang atau frekuensi yang berbeda-beda.

Kemudian warna dengan ukuran panjang yang berbeda-beda tersebut dibiaskan sedikit berbeda ketika berpindah dari medium yang satu ke medium yang lainnya. Hal itulah yang mengakibatkan cahaya putih dapat dipecah menjadi beragam warna komponennya.

4. Benarkah warna pelangi adalah mejikuhibiniu? 

pixabay

Kita mengenal warna pelangi dalam 7 warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada poin 3, bahwa cahaya matahari bersifat polikromatik yang terdiri dari banyak warna. Namun, pada dasarnya manusia hanya mampu menyerap tujuh warna yang terkandung di dalam cahaya matahari. Itulah mengapa warna pelangi yang kita tahu adalah mejikuhibiniu.

Baca Juga: Fenomena Alam Langka Hasilkan "Air Terjun Api" di Yosemite, Amerika

Verified Writer

Maulia Indriana Ghani

instagram @mauliaghani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya