TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menarik Panda, Hewan Gemas dan Penuh Tingkah Lucu

Kamu juga gemas melihatnya kan?

ilustrasi hewan panda (pexels.com/Suki Lee)

Fauna yang berasal dari negeri Tiongkok ini memang sangat menggemaskan. Tingkahnya yang lucu seringkali membuat decak kagum bagi siapa pun yang melihatnya. 

Hewan yang memiliki besar tubuh sebesar boneka teddy bear ini juga memiliki banyak sekali keunikan. Berikut enam keunikan yang dimiliki oleh fauna bernama panda ini.

1. Panda memiliki tingkat kamuflase yang sangat baik pada habitatnya. 

ilustrasi panda yang sedang memanjat pohon (pexels.com/Greece-China News)

Panda memiliki tingkat kamuflase yang baik dengan di tandai oleh warna putih dan hitam pada bulunya. Warna hitam pada lengan dan kaki panda berguna untuk bersembunyi di tempat teduh, di sekitar pepohonan yang rindang. Hal itu di maksudkan agar hewan lucu ini tidak terlihat oleh pemangsa ataupun ketika mencari serangga kecil. 

Begitu pula dengan warna putih yang terdapat pada bagian tubuh panda. Warna putih membantunya untuk menyesuaikan dirinya pada tempat bersalju.

2. Panda dewasa memiliki gigi karnivora, padahal makanan panda berasal dari jenis tumbuhan.

ilustrasi panda yang terlihat gigi karnivoranya (pexels.com/Kayla S.)

Hewan menggemaskan ini ternyata memiliki gigi seperti gigi pada hewan pemakan daging (karnivora), meskipun pada kenyataannya panda mengonsumsi makanan dari jenis tumbuhan yaitu bambu.  

Bentuk gigi panda di perkirakan telah berevolusi sejak dua juta tahun lalu dengan menyesuaikan jenis makanannya di masa sekarang.

Baca Juga: Kenapa Panda Berwarna Hitam-Putih? Ini Penjelasannya

3. Tidak seperti hewan lainnya, panda memiliki '6 jari'

ilustrasi panda yang memperlihatkan jemarinya (pexels.com/Kayla S)

Jari keenam panda ini berfungsi untuk memegang batang bambu. Bentuk jari keenam ini mirip dengan ibu jari yang dimiliki oleh manusia. Jari ini juga memiliki fungsi yang  sama dengan fungsi ibu jari manusia yaitu dapat membantu memegang makanan yang akan di konsumsi. 

Jari keenam ini sebenarnya adalah pergelangan tangan yang telah dimodifikasi bersamaan dengan evolusi yang terjadi pada hewan lucu ini. Jari yang sebenarnya pergelangan tangan ini juga cukup unik, karena tidak memiliki sendi.

4. Panda menghabiskan banyak waktu untuk makan. Bahkan ia bisa makan selama 10-16 jam per hari dan hanya memakan bambu

ilustrasi panda yang sedang memegang batang bambu (pexels.com/Mark de Jong)

Makanan utama panda adalah bambu. Panda dapat menghabiskan sepanjang waktunya untuk mengonsumsi tumbuhan ini. Karena bambu adalah makanan utama panda, kondisi habitat atau tempat tinggal panda juga disesuaikan dengan jenis makanannya. 

Bahkan dalam luas wilayah sebesar 3-8 kilo meter, lahan tersebut kebanyakan di tanami oleh tanaman bambu dengan setidaknya memiliki dua jenis tanaman bambu yang berbeda. Hal ini juga berpengaruh pada jumlah spesies yang dapat menghuni wilayah yang sama.

Satu habitat panda lebih baik diisi satu spesies panda, agar sesama panda tidak saling memperebutkan makanannya yaitu bambu yang merupakan makanan utama panda.

5. Panda dapat mengeluarkan kotorannya sebanyak 100 kali dalam sehari

ilustrasi seekor panda yang sedang makan bambu (pexels.com/Kirandeep Singh Walia)

Waktu makan panda yang cukup panjang yaitu sekitar 10-16 jam per hari yang menyebabkan hewan ini dapat melalukan defekasi atau mengeluarkan zat sisa metabolisme, sebanyak 100 kali dalam sehari.

Dikutip dari laman Earth.org, jika panda dewasa dapat mengonsumsi 15 persen makanan dari berat tubuhnya, maka panda dapat mengonsumsi 12,5 kilogram batang bambu tiap hari. Hewan ini setidaknya selalu mengonsumsi dua jenis bambu yang berbeda. Sehingga, kelangkaan bambu akan berpengaruh pada keberadaan hewan panda ini.

Baca Juga: 7 Alasan Panda Adalah Hewan yang Berbahaya, Jangan Diganggu!

Writer

Lisa Ayu Aditya

Menulis adalah cara saya mengekspresikan emosi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya