TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Ular Paling Berbahaya di Australia, Bisa Sebabkan Kematian

Bisanya merusak ginjal hingga kelumpuhan!

gambar mainland tiger snake (commons.m.wikimedia.org/Max Tibby)

Ular masih jadi salah satu hewan yang ditakuti banyak orang, apalagi kalau kita menemukan hewan melata ini di dalam rumah. Namun ular nyatanya adalah pemandangan biasa di benua tetangga, Australia. Bisa dibilang, Australia ini adalah "markasnya" hewan-hewan mematikan, termasuk ular.

Dilansir Live Science, bayangin aja dari 220 spesies ular yang ada di Australia, sekitar 145 spesies di antaranya memiliki bisa atau racun. Beberapa ular berbisa bahkan bukan hanya dapat melukai, gigitan mereka juga memiliki dampak yang fatal pada manusia, dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Berikut lima jenis ular paling berbahaya di Australia!

1. Western brown snake

gambar western brown snake (commons.m.wikimedia.org/Andy)

Berada di posisi kelima, ada western brown snake atau yang dikenal juga dengan nama gwardar. Spesies ular satu ini tersebar luas di banyak wilayah Australia, kecuali wilayah timur dan barat daya Australia yang punya lahan basah. Ketika merasa terancam, western brown snake sebetulnya lebih suka kabur ketimbang menyerang. Namun mereka juga gak segan untuk menyerang ketika terus didesak.

Mereka akan mengangkat tubuhnya membentuk huruf “S”, terdiam sebentar, lalu menyerang dengan cepat sebelum melarikan diri. Gigitan ular ini biasanya gak menimbulkan rasa sakit, dan karena lukanya yang kecil, bekas gigitannya juga sulit dilihat. Meski gak sakit, gigitannya mengandung campuran racun neurotoksin, prokoagulan, dan nefrotoksin. Jika gak segera ditangani, racun ini bisa menyebabkan mual, sakit kepala, sakit perut, pembekuan darah, dan kerusakan ginjal.

2. Mainland tiger snake

gambar mainland tiger snake (commons.m.wikimedia.org/Max Tibby)

Memiliki garis-garis belang kuning di tubuhnya, mainland tiger snake banyak ditemukan di lahan basah sepanjang pantai tenggara Austalia. Mereka juga senang tinggal di wilayah perkotaan besar seperti Melbourne. Sebab di sana, ular ini bisa dengan mudah menemukan tikus untuk dimangsa. Makanya gak heran kalau jenis ular satu ini juga merupakan penyebab dari sebagian besar kasus gigitan ular di Australia.

Gigitan mainland tiger snake mengandung neurotoksin, hemolisin, koagulan, dan mikotoksin yang sangat beracun bagi manusia. Ketika menggigit, bisa ular ini menyebabkan rasa sakit pada kaki dan leher, kesemutan, mati rasa, sulit bernafas, hingga kelumpuhan. Jika tidak segera ditangani, bisa ular ini akan merusak darah, otot, dan menyebabkan gagal ginjal.

Baca Juga: Kenapa Tidak Ada Ular di Irlandia? Ini Penjelasannya!

3. Coastal taipan

gambar coastline taipan (commons.m.wikimedia.org/Denise Chan)

Hidup di sepanjang New South Wales hingga Brisbane, coastal taipan merupakan ular paling berbisa ketiga di Australia. Jenis ular ini juga sangat suka tinggal di kebun tebu atau hutan musim, di mana ada banyak hewan kecil lain yang tinggal. Coastal taipan memiliki taring sepanjang 13 mm.

Bukan hanya taring yang panjang, bisa yang keluar dari rating juga sangat mematikan. Bisa ini mengandung taicatoxin yang sangat ampuh untuk melumpuhkan sistem saraf pada manusia, menyebabkan mual, kejang, pendarahan internal, kerusakan otot serta ginjal. Jika kamu digigit coastal taipan, kamu hanya punya waktu 30 menit untuk mendapatkan penanganan medis. Jadi jangan pernah membuang waktu, segeralah cari pertolongan!

4. Eastern brown snake

gambar eastern brown snake (commons.m.wikimedia.org/Xyxyzyz)

Di posisi kedua, ada eastern brown snake yang suka hidup di semak belukar, padang rumput, dan hutan. Dengan panjang antara 1,5 sampai 2 meter, mereka dikenal sebagai ular yang agresif, dan memiliki temperamen yang buruk. Ketika terancam, ular akan menyerang dengan cepat dan menyuntikkan bisa pada lawannya. Bisa ini mengandung neurotoksin yang dapat menyebabkan pembekuan darah, dan kelumpuhan.

Gak hanya itu, gigitan eastern brown snake bahkan bisa membuat korbannya pingsan hanya dalam waktu beberapa menit. Kabar buruknya, eastern brown snake juga suka tinggal di perkotaan dan merupakan tersangka dari sejumlah besar gigitan ular di Australia. Kabar baiknya, mereka hanya menyuntikkan sejumlah kecil bisa beracun yang dapat ditangani dengan dosis besar antivenom.

Verified Writer

Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya