TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Kelelawar, Hewan yang Diduga Membawa Virus Corona

Corona ternyata bukan satu-satunya yang harus diwaspadai!

unsplash.com/James Wainscoat

Hitam, berwajah seram, dan berkeliaran di malam hari jadi beberapa alasan mengapa banyak orang takut pada kelelawar, terutama ketika virus corona yang diduga berasal dari kelelawar menjadi wabah dunia. Berawal dari Wuhan, virus ini kini menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia.

Dilansir Discover Magazine, selain fakta bahwa kelelawar menyebarkan virus, hewan ini juga memiliki beberapa fakta menarik yang jarang diketahui. Apa saja?

1. Terdapat 1.400 spesies kelelawar di seluruh dunia

unsplash.com/Clément Falize

Meski terlihat sama, kelelawar terdiri dari berbagai spesies. Bumi memiliki 1.400 spesies kelelawar dengan berbagai ukuran, mulai dari bumblebee bat yang merupakan hewan terkecil di dunia sampai kelelawar buah.

Kebanyakan kelelawar tinggal di AS dan Kanada, sedangkan sisanya menyebar ke hampir seluruh penjuru dunia, kecuali wilayah gurun pasir yang tandus dan kutub yang dingin.

Baca Juga: Bisakah Virus Corona Menular dari Hewan ke Manusia? Ini Temuannya

2. Dalam semalam, kelelawar bisa memakan ratusan nyamuk

unsplash.com/José Ignacio García Zajaczkowski

Kelelawar mungkin hewan yang memiliki tampilan menyeramkan, tapi mereka juga bisa berguna. Beberapa kelelawar pemakan serangga, misalnya, bisa jadi pengontrol hama yang baik. Pasalnya, dalam semalam, kelelawar ini bisa memakan hingga 6.000 serangga berukuran nyamuk.

Selain itu, kelelawar juga memakan ngengat, lalat, agas, kumbang, dan beberapa serangga lain yang menjadi hama mematikan bagi tanaman.

3. Kelelawar dianggap sebagai pertanda datangnya petaka

medium.com

Dengan penampilan yang menyeramkan, tidak heran jika banyak orang menganggap kehadiran kelelawar sebagai pertanda buruk salah satunya suku Maori di Selandia Baru. Suku Maori menyebut kelelawar sebagai pekapeka dan mengaitkannya dengan hokioi, burung raksasa purba yang menjadi pertanda datangnya petaka atau kematian.

4. Tanpa kelelawar, kita mungkin tidak mengenal cokelat atau pisang

unsplash.com/Thomas Lipke

Selain menjadi pengusir hama, kelelawar juga "berjasa" dalam penyerbukan buah-buahan. Tidak main-main, terdapat 300 jenis buah yang penyerbukannya sangat bergantung pada kelelawar. Selain itu, kelelawar juga membantu menyebarkan benih cokelat secara alami.

Baca Juga: Daftar Hewan-hewan Asal Tiongkok yang Dilarang Masuk Indonesia

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya