TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Burung yang Tidak Bisa Terbang Padahal Punya Sayap, Kok Bisa ya?

Padahal mereka punya sayap seperti burung lainnya

ilustrasi burung kiwi (commons.wikimedia.org/Hannes Grobe)

Burung identik dengan kepakan sayap, dan kemampuan terbang mereka. Berbeda dengan hewan darat yang mempunyai batasan, para burung bisa terbang kemana pun mereka mau. Beberapa spesies burung seperti elang bahkan bisa terbang sangat tinggi ketika badai datang.

Tapi percaya atau enggak, ternyata enggak semua spesies burung di dunia ini bisa terbang lho! Ya, mereka memang punya sayap, tapi karena beberapa alasan, burung-burung ini justru menghabiskan hidupnya di daratan. Ini dia delapan burung yang tidak bisa terbang padahal punya sayap!

Baca Juga: 4 Spesies Burung yang Suka Menyendiri, Tidak Suka Wilayahnya Diusik

1. Steamer Duck

ebird.org

Di dunia ini, terdapat empat spesies steamer duck, dan tiga di antaranya memang tidak bisa terbang, bahkan meski mereka punya dua sayap. Dinamakan steamer duck, karena burung satu ini memang memiliki penampilan yang sangat mirip dengan bebek.

Dan seperti bebek, mereka memiliki dua sayap dan kaki yang terlalu pendek, dan tubuh yang terlalu bongsor untuk bisa terbang. Meski tidak bisa menjelajahi angkasa, bukan berarti sayap burung ini tidak berguna. Selain untuk berenang, steamer duck juga sering menggunakan sayapnya untuk bertarung.

Baca Juga: 7 Fakta Burung Gagak, Unggas Unik yang Cerdas dan Solid

2. Kakapo

doc.govt.nz

Jika melihatnya sekilas, kita mungkin akan berpikir jika kakapo adalah burung hantu. Ya, tidak dipungkiri, burung satu ini memang luar biasa mirip dengan burung hantu. Bukan hanya soal penampilannya, kakapo juga merupakan hewan yang aktif di malam hari.

Meski begitu, kakapo sebenarnya adalah salah satu dari 402 spesies burung beo dunia. Uniknya, kakapo juga menjadi satu-satunya spesies burung beo yang tidak bisa terbang. Bukan karena kakapo tidak punya sayap, tapi karena ukuran tubuhnya yang terlalu besar untuk bisa terbang.

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah tentang Tuatara, Spesies yang Ada Sejak Era Dinosaurus

3. Penguin

antarctica.gov.au

Melihat penampilan fisik penguin, semua orang pasti akan mengerti kenapa burung satu ini tidak bisa terbang. Penguin memiliki tubuh yang besar, kaki yang pendek, dan sayap yang lebih mirip seperti tangan. Tapi alih-alih merasa dirugikan dengan bentuk tubuhnya, penguin sebenarnya sangat beruntung lho!

Bagaimana tidak, selain digunakan untuk berjalan, kedua kaki penguin juga bisa digunakan untuk menghangatkan telur mereka. Dan meski tidak bisa terbang, kedua sayap penguin justru membuat hewan ini bisa berenang dengan cepat di kedalaman laut yang super dingin.

Baca Juga: 5 Fakta Vireo Mata Merah, Burung yang masuk Guinness World Record 

4. Weka

analyticsindiamag.com

Kalau kakapo memiliki penampilan seperti burung hantu, weka justru memiliki penampilan yang mirip dengan ayam. Burung satu ini memang tidak bisa terbang, tapi jangan salah, weka adalah burung yang cerdik.

Berasal dari Selandia Baru, weka banyak ditemukan berkeliaran di area perkemahan di mana ia bisa dengan mudah mencuri makanan atau barang apa pun yang menarik perhatiannya.

5. Burung unta

ncinnovation.ca

Dengan berat mencapai 120 kg, burung unta adalah spesies burung terbesar di dunia. Yang ironis adalah, burung unta justru tidak bisa terbang sama sekali. Sebagai gantinya, mereka memiliki kaki sangat panjang yang digunakan untuk berlari. Tidak tanggung-tanggung, burung unta dewasa adalah pelari yang luar biasa dan mampu menempuh jarak 70 km per jam hanya dengan mengandalkan 2 kakinya.

6. Kiwi

chinchillanews.com.au

Seperti weka, kiwi juga berasal dari Selandia Baru. Dan sama seperti weka, kiwi juga tidak bisa terbang. Dengan paruh yang panjang, tubuh bulat, dan sayap kecil yang tersembunyi dibalik bulu yang lebat, kiwi adalah salah satu burung favorit warga sekaligus simbol nasional Selandia Baru.

Di dunia ini, ada lima spesies kiwi. Sayangnya, dua diantaranya berada dalam status terancam punah.

7. Takahē

teara.govt.nz

Kalau weka pintar mencuri makanan, maka takahē adalah ahlinya dalam bermain petak umpet. Burung satu ini memiliki penampilan yang lebih mirip ayam dengan warna bulu biru dan hijau yang indah.

Sedihnya, burung ini sempat dinyatakan punah pada akhir tahun 1800-an, namun akhirnya berhasil kembali pada tahun 1948 di Selandia Baru. Dan meski kini sudah berhasil 'hidup' kembali, takahē masih dalam status terancam punah.

8. Kasuari

greeners.co

Selain burung unta, kasuari juga masuk dalam jajaran burung berukuran raksasa dan beratnya bisa mencapai 60 kg. Sama seperti burung lainnya, kasuari sebenarnya memiliki sayap. Sayangnya karena bobot tubuhnya yang terlalu berat, burung ini tidak pernah bisa menyentuh langit.

Tapi jangan salah, burung ini adalah hewan yang tangguh. Mereka punya tendangan mematikan, cakar yang tajam, dan mampu mencapai kecepatan hingga 31 mil per jam ketika mereka berlari. Ada tiga spesies kasuari dan bisa ditemukan di wilayah Australia dan Papua yang jadi habitat mereka.

Walaupun tidak bisa terbang, delapan burung ini tetap bisa menggunakan sayapnya. Bukan hanya untuk berenang, tapi juga mempertahankan diri dari pemangsa.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Paruh Hewan, Bukan Hanya Burung yang Punya

Verified Writer

Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya