TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Monito Del Monte, Oposum Imut yang Disebut Fosil Hidup

Besarnya cuma segenggaman tangan

monito del monte (commons.wikimedia.org/ Nilsson, M. A.; Churakov, G.; Sommer, M.; Tran, N. V.; Zemann, A.; Brosius, J. R.; Schmitz, J. R., CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons )

Marsupial atau mamalia berkantung selama ini identik dengan hewan kanguru, koala atau walabi yang ada di negara Australia. Tidak hanya tersebar di Australia, di belahan bumi Amerika Tengah dan Amerika Selatan juga terdapat beberapa spesies marsupial, tepatnya oposum. Satu di antaranya ialah Colocolo opossum atau yang lebih dikenal dengan nama monito del monte. Hewan ini dapat ditemukan di hutan yang lebat di negara Chile dan Argentina.

Seperti apa karakteristik monito del monte dan apa keunikannya? Mari berkenalan dengan marsupial imut ini dengan menyimak sederet fakta berikut.

1. Ukurannya relatif kecil di antara oposum lainnya

monito del monte (commons.wikimedia.org/ nombre_en_pantalla)

Meski bukan spesies oposum terkecil, monito del monte memiliki ukuran yang tergolong imut. Dilansir Animalia, panjang hewan ini berkisar antara 8 hingga 13 centimeter. Bobotnya pun sangat ringan yaitu sekitar 16 sampai 42 gram saja. Ukuran monito del monte betina juga lebih besar dan panjang daripada jantan.

Dengan bulu pendek berwarna cokelat keabuan dan telinga membulat, penampilan monito del monte agak mirip dengan tikus. Bedanya hewan ini memiliki kantung dan juga empat kelenjar mammae. 

2. Satu-satunya spesies yang tersisa dari ordo Microbiotheria

monito del monte (commons.wikimedia.org/ José Luis Bartheld )

Monito del monte sering disebut sebagai fosil hidup. Kenapa dijuluki demikian? Rupanya hewan ini merupakan spesies satu-satunya yang tersisa dari ordo Microbiotheria, sebuah ordo hewan marsupial australidelphia. Ordo ini terdiri dari dua famili yakni Microbiotheriidae dan Woodburnodontidae. Monito del monte sendiri ialah bagian dari famili Microbiotheriidae.

Beberapa spesies Microbiotheria lainnya seperti Khasia cordillerensis telah punah. Fosil-fosil marsupial kerabat monito del monte ditemukan di Antartika barat, Amerika Selatan dan juga Australia.

3. Merupakan hewan insektivora

monito del monte (commons.wikimedia.org/ Romi Galeota Lencina, CC BY 4.0)

Monito del monte ialah pemakan serangga dan berbagai invertebrata. Menurut Animalia, mereka mengonsumsi larva, pupa, juga serangga yang ditemukan di pepohonan. Namun, pada musim panas, monito del monte dilaporkan juga mengonsumsi buah-buahan yang ada di hutan. Salah satunya ialah buah mistletoe yang tampilannya bak buah beri kecil berwarna merah, putih atau pink.

Bagaimana jika mereka hidup di penangkaran? Britannica melansir bahwa monito del monte yang tidak berada di alam bisa memakan buah-buahan dan juga kadal kecil. Mereka juga bisa mengonsumsi keju dan gandum oat.

4. Perannya penting bagi ekosistem

monito del monte (commons.wikimedia.org/ Nilsson, M. A.; Churakov, G.; Sommer, M.; Tran, N. V.; Zemann, A.; Brosius, J. R.; Schmitz, J. R., CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons )

Siapa sangka bila mamalia sekecil ini punya peran besar bagi lingkungan sekitarnya?  Menurut Animalia, monito del monte merupakan satu-satunya satwa yang menyebarkan biji tanaman mistletoe di seluruh hutan Patagonia yang menjadi habitatnya. Biji tersebut merupakan sisa buah mistletoe Tristerix corymbosus yang tidak tercerna dan keluar melalui kotorannya. Biji tersebut akan tumbuh menjadi tanaman mistletoe yang menjadi sumber kehidupan bagi hampir 100 spesies mamalia dan burung yang ada di ekosistem tersebut.

Fungsi oposum ini pada ekosistem begitu besar. Laman Extinction menyatakan bahwa 80 persen penyebaran mistletoe dilakukan oleh monito del monte. Jadi, apabila monito del monte punah,  dampaknya akan buruk pada keberlangsungan mistletoe dan satwa yang bergantung pada tumbuhan tersebut.

5. Mengalami kondisi torpor di musim dingin

monito del monte sedang mengalami torpor (CNN/ Roberto F. Nespolo)

Kamu mungkin sudah familiar dengan istilah hibernasi atau tidur panjang yang dialami berbagai spesies hewan seperti beruang, marmot, atau reptil selama musim dingin. Sedikit berbeda dengan hibernasi, oposum monito del monte mengalami torpor atau penurunan kondisi fisiologis selama beberapa waktu.

Torpor sifatnya hanya sementara yakni hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Untuk mempersiapkan hibernasi semu ini, monito del monte akan menyimpan banyak lemak di bagian ekornya. Hal ini akan membuat ekornya sedikit membengkak. 

Verified Writer

Laras Larasati

I am writing for healing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya