TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Lukisan Basuki Abdullah yang Terkenal dan Penjelasannya

Tiap guratannya terasa nyata

potret Basuki Abdullah dan lukisannya (dok. Kebudayaan Kemdikbud)

Basuki Abdullah menjadi salah satu nama yang muncul ketika kamu mencari pelukis legendaris asal Indonesia. Bukan tanpa alasan, nama seniman ini memang maestro lukisan beraliran realis dan naturalis yang karyanya menjadi incaran kolektor. 

Lukisan Basuki Abdullah menonjolkan keindahan objek sehingga tidak sedikit tokoh penting dunia meminta dilukis. Karya Basuki Abdullah pun dikatakan disimpan di sekitar 22 negara, melansir laman ESI Kemdikbud. 

Lukisan Basuki Abdullah

Nyaris semua karya Basuki Abdullah terkenal di dunia. Ada pula karyanya yang dikaitkan dengan skandal, bahkan sosok tersebut disebut anasionalis. Berikut beberapa karya dan penjelasan makna dari lukisan Basuki Abdullah. 

1. Sungai Tak Pernah Kembali

lukisan Sungai Tak Pernah Kembali karya Basuki Abdullah (dok. Kebudayaan Kemdikbud)

Karya Basuki Abdullah kebanyakan berupa lukisan realis dan naturalis. Salah satu karyanya berjudul Sungai Tak Pernah Kembali di atas menggambarkan kerinduannya terhadap suasana yang dianggap tidak akan pernah kembali lagi.  

Melalui lukisan berukuran 125x200 cm ini, Basuki Abdullah menggambarkan suasana asri dengan sungai, air jernih, pepohonan rindang, hingga hamparan sawah. Hal-hal tersebut tentunya tidak bisa didapatkan di perkotaan.

2. Ibu dan Anak

lukisan Ibu dan Anak karya Basuki Abdullah (dok. Kebudayaan Kemdikbud)

Lukisan berjudul Ibu dan Anak ini dibuat pada 1992. Pada lukisannya, digambarkan sosok ibu yang sedang menggendong anaknya. Tidak sembarangan, Basuki Abdullah melukis lukisan tersebut dengan unsur garis, tekstur, dan warna melalui pendekatan Teori Kritik Clive Bell, melansir studi dalam Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undikhsa

Teknik yang juga disebut significant form itu digunakan untuk memberi makna sehingga menampilkan emosi estetis. Hasilnya, lukisan Ibu dan Anak tidak hanya indah dilihat, tetapi juga memuat emosi dari ekspresi, komposisi, serta keseluruhan aspek lukisan.

3. Nyi Roro Kidul

lukisan Nyi Roro Kidul karya Basuki Abdullah (twitter.com/Mus_BA)

Lukisan Basuki Abdullah yang terkenal berikutnya adalah penggambaran sosok Nyi Roro Kidul. Lukisan dari Ratu Pantai Selatan ini dibuat atas pengalaman pribadi.

Dilansir laman Kebudayaan Kemdikbud, sosok Basuki Abdullah konon kerap mengunjungi Pantai Parangtritis untuk mencari wangsit. Nah, lukisan tentang Nyi Roro Kidul dibuat setelah sang pelukis mengalami peristiwa spiritual ketika menginap di Hotel Samudra Beach, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

Baca Juga: 7 Lukisan Raden Saleh yang Memesona di Mata Dunia, Fenomenal Lho!

4. Diponegoro Memimpin Pertempuran

lukisan Pangeran Diponegoro karya Basuki Abdullah (dok. Kebudayaan Kemdikbud)

Gambar di atas merupakan lukisan Basuki Abdullah yang berjudul Diponegoro Memimpin Pertempuran. Lukisan tersebut dibuat ketika sang maestro sedang belajar melukis di Belanda. Dalam lukisannya, digambarkan sosok Pangeran Diponegoro memakai jubah putih dan menaiki kuda hitam. 

Pangeran Diponegoro menatap tajam dengan ekspresi marah yang menunjukkan amukkan sang tokoh. Lukisan ini terbilang menarik, mengingat Basuki Abdullah sedang di Belanda untuk menimba ilmu, sedangkan sosok Pangeran Diponegoro adalah simbol perlawanan terhadap Belanda.

5. Pertempuran Gatotkaca dan Antasena

lukisan Pertempuran Gatotkaca dan Antasena (dok. Kebudayaan Kemdikbud)

Basuki Abdullah melukis Pertempuran Gatotkaca dan Antasena untuk dipamerkan dalam pameran Jaarbeurs. Kala itu, acara yang juga dikenal sebagai Pekan Raya Bandung ini hanya diikuti oleh pelukis asal Eropa. 

Dalam lukisan tersebut, digambarkan tokoh pewayangan Antasena yang bertarung dengan Gatotkaca untuk mengadu kesaktiannya. Inspirasi Basuki Abdullah dalam lukisan ini sangat wajar mengingat dulunya ia tumbuh di lingkungan Keraton Surakarta.

6. Jaka Tarub

lukisan Jaka Tarub karya Basuki Abdullah (twitter.com/Mus_BA)

Selain melukis berdasar pengamatan langsung, Basuki Abdullah juga melukis mitos. Salah satunya adalah lukisan berjudul Jaka Tarub. Lukisan ini menggambarkan sosok Jaka Tarub sedang mencuri selendang  tujuh bidadari yang sedang mandi. 

Lukisan Basuki Abdullah ini dikatakan fenomenal sehingga dilukis berkali-kali dan menjadi muse bagi banyak pelukis lainnya. Mirip dengan lukisan Nyi Roro Kidul, lukisan Jaka Tarub ini disebut hasil dari tirakat sang maestro.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya