TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Kucing Tiba-Tiba Lemas? Berikut 7 Penyebabnya

Ketahui tanda kapan anabul harus ke dokter

ilustrasi kucing lemas (freepik.com/wirestock)

Mempertanyakan kenapa kucing tiba-tiba lemas adalah hal yang wajib dilakukan oleh pawrents. Pasalnya, kelesuan mendadak pada kucing hampir selalu mengarah pada hal negatif. Kalau kamu melihat kucing mendadak kurang berenergi dan tidak antusias, maka perlu waspada. 

Tanda-tandanya umumnya meliputi keengganan kucing beraktivitas bahkan sampai tidak mau bergerak sama sekali. Berikut beberapa penyebab kucing lemas dan ketahui kamu harus segera membawanya ke dokter hewan.

Kenapa kucing tiba-tiba lemas?

Lemas atau kelesuan tiba-tiba pada kucing memiliki derajat berbeda. Dilansir Cats, ada tiga kategori yang patut pawrents waspadai.

Pertama, kelesuan ringan, tepatnya ketika ketika kucing jadi tidak tertarik main atau aktif seperti biasanya. Kedua, kelesuan sedang yaitu saat kucing tampak sangat lelah dan enggan melakukan banyak aktivitas. Ketiga, kelesuan parah yang terjadi saat kucing sama sekali tidak mau bergerak bahkan enggan mengangkat kepalanya. 

Semua level tersebut bisa ditunjukkan karena masalah berbeda. Berikut penjelasannya. 

1. Stres dan kecemasan

ilustrasi kucing sakit atau stres (pexels.com/Tim Raack)

Stres dan kecemasan bisa membuat kucing tidak ingin beraktivitas. Hal itu dapat membuat kucing menampilkan gejala kelesuan ringan dan sedang. Biasanya anabul mungkin jadi menarik diri, lebih suka menghabiskan waktu di kandangnya, dan melakukan tindakan tidak biasa lainnya.

Pemicu kucing stres bisa beragam. Termasuk perubahan lingkungan tempat tinggal, kedatangan atau kehilangan hewan peliharaan lain, hingga ada anggota keluarga baru. Kamu perlu menghilangkan pemicu stres tersebut untuk mengembalikan keceriaan anabul.

2. Demam

Pyrexia atau suhu tinggi jadi salah satu alasan kenapa kucing tiba-tiba lemas yang paling umum ditemukan. Kondisi yang juga kita kenal sebagai demam ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap bakteri atau virus yang berusaha menyerang.

Meski dalam sebagian besar kasus hal itu normal, tetapi kamu tetap perlu waspada, melansir Cats. Terutama ketika kucing menunjukkan gejala sakit lainnya seperti muntah, diare, hingga tidak mau makan.

3. Radang sendi dan obesitas

ilustrasi kucing menggosokkan badan (freepik.com/Yuliya Kota)

Radang sendi dan obesitas memang tidak selalu berjalan bersamaan, tetapi keduanya saling berhubungan. Kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada kucing dan mungkin membuatnya memilih lebih banyak diam. 

Tanda-tanda radang sendi dan obesitas dapat meliputi kesulitan bergerak, terlihat kaku saat berjalan, dan persendiannya pun bengkak. Kamu perlu berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya.

Baca Juga: Kenapa Kucing Langsung Buang Air Setelah Litter Box Dibersihkan?

4. Infeksi virus

Infeksi virus adalah salah satu alasan kenapa kucing tiba-tiba lemas yang umum terjadi. Hal itu juga termasuk masalah kesehatan kucing yang cukup serius, ya. Kamu harus segera membawa anabul ke dokter kalau curiga virus adalah alasan di balik anabul kehilangan semangat.

Virus seperti Feline Immodeficiency Virus (FIV), Feline Leukimia Virus (FeLV), hingga bisa berdampak serius pada anabul. Meski ada yang belum ada obatnya, pengobatan dari gejala yang ditunjukkan bisa diberikan untuk meringankan rasa sakit anabul, melansir Catster.

5. Infeksi parasit

ilustrasi kucing tidur (unsplash.com/Sarah)

Infeksi parasit merupakan kondisi yang dapat memicu lemas pada anabul. Pasalnya, parasit dapat menginfeksi saluran usus dan mencegah kucing mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan. Tandanya termasuk diare dan muntah.

Pada beberapa kasus, infeksi parasit bisa menjadi lebih serius. Misalnya, infeksi cacing hati yang dapat menyerang paru-paru, jantung, dan jaringan sekitarnya. Oleh karenanya, perlu segera dibawa ke dokter, ya.

6. Keracunan

Kenapa kucing tiba-tiba lemas juga bisa disebabkan oleh keracunan. Paparan racun yang tidak sengaja tertelan atau terhirup bisa berakibat fatal bagi organ kucing. Adapun tanda yang umum terlihat seperti lemas, muntah, diare, kesulitan bernapas, hingga kejang. Kalau kamu curiga anabul keracunan, sebaiknya segera bawa ke dokter, ya. 

7. Masalah kesehatan serius

Masalah kesehatan serius mungkin tidak langsung menyebabkan kucing tiba-tiba lemas. Akan tetapi, gejalanya mungkin tidak tertangkap mata pemilik sehingga ketika kucing lemas jadi terasa tiba-tiba.

Adapun kondisi kesehatan yang dimaksud meliputi penyakit jantung, kegagalan organ, infeksi saluran kemih, anemia, diabetes, hingga pankreasitis, melansir Vetster. Apa pun alasanmu, sebaiknya tidak menunda untuk ke dokter, ya. Kucingmu jelas membutuhkan perawatan segera untuk mengurangi risiko efek samping kondisi yang lebih parah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya