TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Ular Kawat, Ular Buta yang Sering Dikira Cacing

Pernah melihatnya?

ilustrasi ular kawat (commons.wikimedia.org/Rushen)

Saat melihat ular pada gambar, kamu mungkin akan salah mengiranya sebagai cacing tanah. Tak heran, karena tampilannya memang mirip dengan cacing. Meski demikian, sebenarnya hewan pada gambar adalah ular kawat.

Hewan melata dengan nama ilmiah Indotyphlops braminus ini punya sejumlah fakta unik, lho. Yuk, kenalan dan ketahui fakta ular kawat dalam artikel ini!

Fakta ular kawat

Tahukah kamu bahwa ular kawat menjadi salah satu jenis ular yang paling sering dijumpai? Namun, jangan khawatir, jenis ular ini tidak berbahaya. Berikut faktanya.

1. Bentuknya mirip cacing

ilustrasi cacing tanah (commons.wikimedia.org/fir0002)

Bukan alasan kenapa ular kawat kerap dikira sebagai cacing tanah. Dari tampilan, keduanya punya tubuh ramping dengan permukaan berkilau. Akan tetapi, ada perbedaan morfologi antara ular kawat dan cacing tanah. 

Cacing tanah memiliki fisik yang bersegmen dengan cincin di sekeliliing tubuh. Sebaliknya, ular kawat tidak memiliki segmen tubuh tersebut. Ular kawat pun menjulurkan lidah ketika dipegang, sedangkan cacing tidak.

2. Termasuk ular terkecil di dunia

Fakta ular kawat berikutnya masih berkaitan dengan bentuk fisiknya yang unik. Berbeda dengan ular lain yang berukuran besar, kita mungkin tidak begitu merasa terancam dengan keberadaannya. Ukuran ular ini hanya 4,4—6,5 inci atau sekitar 11,2—16,5 sentimeter. 

Bentuk fisiknya pun kecil, kurus, dan tampak licin. Namun, warna cukup beragam. Ada yang berwarna abu perak, abu-abu arang, maupun ungu. Kepala dan ekornya pun sama-sama tampak tumpul sehingga sulit dibedakan. 

Baca Juga: Kenapa Tidak Boleh Membunuh Ular Kobra? Ini Alasannya

3. Memiliki penglihatan buta

Seperti disebutkan pada judul, ular kawat termasuk jenis ular buta. Dilansir Thai National Parks, tubuh ular kawat ditutupi sisik tembus pandang sampai ke bagian matanya.

Hal tersebut membuat hewan ini hampir sepenuhnya buta. Mata ular kawat pun tidak bisa membentuk gambar. Meski demikian, hewan ini masih mampu merekam intensitas cahaya. 

4. Sangat baik dalam menggali

ilustrasi ular kawat (commons.wikimedia.org/Navaneeth Sini George)

Ular kawat kerap dijumpai di bawah batu, tanah gembur, dan permukaan yang bisa digali lainnya. Habitat ini berkaitan erat dengan kemampuannya. Ular kawat merupakan penggali yang sangat baik, melansir Florida Museum.

Meski demikian, ada kalanya kamu juga menemukan ular ini di pohon atau sekitar rumahmu. Ular kawat bisa terbawa akibat pengambilan tanah untuk tanaman secara tidak sengaja. Atau, ular kawat mungkin melihat makanan, seperti semut dan rayap, di rumah sehingga mengikutinya hingga sampai ke sekitar rumahmu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya