TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Ular Bajing, Benarkah Bisa Hidup Hingga 20 Tahun?

Beda dengan ular bangkai laut, ya

ilustrasi ular bajing (commons.wikimedia.org/Bjørn Christian Tørrissen)

Saat melihatnya, banyak dari kita mengira ular ini sebagai ular hijau biasa. Ya, tidak salah, sih, ular juga juga berwarna hijau. Akan tetapi, reptil satu ini punya nama, lho. Hewan ini kerap dipanggil ular bajing atau ada juga yang menyebutnya sebagai ular bakau hijau. 

Ciri khasnya ada pada warnanya yang terang dengan bagian samping bawah lebih kekuningan atau hijau lebih muda. Ular ini termasuk salah satu spesies asli Asia.

Apa yang membuatnya menarik? Berikut fakta ular bajing. 

Fakta ular bajing

Bukan bajing umpatan, ya. Hewan ini termasuk dalam jenis ular tikus hijau dan bentuknya nyaris sama dengan Trimeresurus albolabris alias ular bangkai laut. Meski demikian, ular ini punya ciri khas tersendiri.

1. Tidak berbisa

ilustrasi ular bajing (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Meski bentuk dan warnanya sangat mirip dengan ular hijau berbisa, hewan dengan nama ilmiah Gonyosoma oxycephalum ini tidak beracun, ya. Sama seperti kebanyakan ular lain, reptil ini sangat pemalu dan tidak akan menyerang kecuali dalam kondisi bahaya.

Jika tidak berbisa, lantas bagaimana cara ular bajing menyerang musuhnya? Well, ular bajing menghabisi mangsanya dengan melilit. Tubuhnya yang tebal dengan kepala lebih menguntungkan ular bajing dalam berburu.

2. Hidup di pohon dan nyaris tidak pernah di tanah

Ular bajing memangsa burung, telur burung, dan kelelawar. Reptil ini kerap menangkap mangsanya saat terbang atau merayap di antara cabang pohon. Kebutuhan tersebut memengaruhi gaya hidup ular ini. Ular bajing jadi cenderung menghabiskan banyak waktu hidupnya dengan berada di pepohonan.

Oleh karena mangsanya yang ada di atas, ular bajing jadi jarang turun ke tanah. Ular bajing menghabiskan sebagian besar waktunya di lubang pohon alih-alih melata di permukaaan tanah.

Baca Juga: Kenapa Harus Ada Hari Ular Sedunia? Ini Alasan Peringatannya

3. Trik khusus menakuti musuh

ilustrasi ular bajing (inaturalist.org/muangpaisuetrong)

Tidak memiliki bisa, bukan berarti ular bajing lemah. Ular bajing punya trik khusus untuk menakuti hewan yang lebih besar darinya atau predator lain.

Hewan ini dapat melebarkan kantung udara di sekitar lehernya. Trik tersebut membuat tubuhnya tampak lebih besar sehingga mungkin ditakuti musuhnya. 

Meski tidak berbisa, ular bajing tetap bisa menyerang atau menggigit, ya. Tindakannya tidak dapat diprediksi, terlebih ketika merasa terancam. Meski demikian, hewan ini dikatakan mampu dijinak dengan penanganan yang tepat. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya