Bagaimana Kucing Mendapatkan Garis di Bulunya yang Khas?
Kalau penasaran, cari tahu jawabannya di sini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Coba perhatikan kucing di sekitarmu. Sebagian besar kucing punya 'cetakan' berbentuk M di dahinya. Meski warnanya serupa, nyaris semuanya memiliki pola atau garis yang berbeda. Lantas, bagaimana kucing mendapatkan garis di bulunya?
Misteri ini sudah dipertanyakan bahkan oleh para ahli selama puluhan tahun, lho! Menjawab rasa penasaranmu, ini uraian kemungkinan dari mana corak kucing berasal.
Baca Juga: Kucing Busok, Leopard Asal Indonesia yang Diakui Dunia
Bagaimana kucing mendapatkan garis di bulunya?
Keluarga kucing amat sangat unik. Mereka memiliki mantel bulu yang bervariasi, bentuk wajah yang berbeda, hingga coraknya yang nyaris tidak sama. Hmm, kok bisa begitu, ya?
Penulis senior yang juga seorang ahli genetika Institut Bioteknologi HudsonAlpha di Huntsville, Alabama, Dr. Gregory Barsh pada Live Science menjelaskan terkait kemungkinannya. Sekitar 70 tahun lalu, ilmuwan mulai mengembangkan teori mengapa dan bagaimana organisme memiliki pola periodik. Misalnya, pola pada ikan zebra yang muncul karena susunan berbagai jenis sel.
Namun, penyebab tersebut ini tidak sama pada mamalia. Pasalnya, sel kulit dan rambut di tubuh mamalia sama persis. Lantas, apa yang membuatnya coraknya berbeda?
Faktor utamanya adalah aktivitas genetik pada mamalia tersebut. Studi terbaru yang diterbitkan dalam Nature Communications pada 2022 menemukan bahwa beberapa gen yang bekerja sama dapat mengubah pola bulu kucing.
Baca Juga: Kenapa Kucing Takut Suara Sisir? Ternyata Ini Alasannya