TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Kucing Tahu Kapan Ia Mati? Berikut Fakta dan Tandanya

Benarkah kucing akan tiba-tiba menghilang?

ilustrasi kucing sakit (pexels.com/ilyas Metin)

Ada mitos populer yang kerap berembus di kalangan pencinta kucing. Konon, kucing sebenarnya tahu kapan ia akan mati. Oleh karena itu, jarang sekali dijumpai bangkai dari kucing jalanan (kecuali jika alasannya unnatural, seperti tertabrak kendaraan). Beberapa ahli pun mengatakan bahwa kucing kerap mencari waktu sendiri ketika merasa sakit seolah mengetahui waktunya tidak banyak lagi.

Lantas, adakah bukti sains yang bisa menjawab apakah kucing tahu kapan ia mati? Mari kita coba cari jawabannya dan mengungkap fakta di balik mitos tentang kucing tersebut. Baca sampai akhir, ya.

Apakah kucing tahu kapan ia mati?

Pertanyaan tersebut mungkin menjadi salah satu misteri yang belum terpecahkan bagi pencinta kucing maupun ilmuwan. Saat ini, ilmu pengetahuan belum bisa memberi tahu secara pasti apakah kucing tahu kapan ajalnya, melansir Midlands Pet Care

Meski demikian, kucing tampaknya memang sadar akan kematian. Namun, tetap sulit mengetahui seberapa besar mereka memahami konsep akhir dari kehidupan itu sendiri. Sebagaimana kita tahu, kucing memiliki kepekaan yang lebih dibanding manusia. Jika manusia bisa mengetahui sensasi lapar, lelah, hingga cemas, kucing juga peka terhadap rasa sakit yang mungkin dialami menjelang akhir hayatnya. 

Meski demikian, sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa indra penciuman kucing yang tajam mungkin mengidentifikasi aroma perubahan hormonal dalam dirinya. PetMD menjelaskan bahwa secara khusus kucing menjadi salah satu hewan yang diperkirakan dapat mendeteksi perubahan kimiawi pada hewan maupun manusia segera sebelum kematian melalui indra penciumannya. Hal ini mungkin juga berlaku bagi dirinya sendiri.

Baca Juga: Apakah Kucing Tahu Namanya Saat Dipanggil? Ini Jawabannya

Kenapa jarang menemukan bangkai kucing yang sudah mati?

ilustrasi kucing sakit (pexels.com/To Tao)

Beberapa orang mungkin mengatakan hal ini ada kaitannya dengan mitos seputar apakah kucing tahu kapan ia mati. Konon, ketika kucing mengetahui usianya tidak panjang lagi, mereka akan dengan segera menjauh dari pemiliknya. Tujuannya untuk pemilik merasakan kesedihan saat ditinggalkan.

Well, mungkin alasannya bisa saja demikian. Kita tidak pernah secara gamblang mengetahui alasan kucing melakukan sesuatu, bukan? Meski demikian, umumnya, tindakan kucing menjaga jarak ini tidak hanya dilakukan saat anabul merasakan kematiannya sudah dekat.

Dilansir Hepper, kebiasaan kucing yang suka menyendiri ini juga dilakukan ketika anabul merasa sakit atau tidak cukup kuat melawan predator. Kucing yang sekarat lebih rentan terhadap predator di alam liar. Secara naluriah, mereka akan bersembunyi untuk mencegah predator melahapnya. Itu juga yang menyebabkan manusia jarang menemukan tubuh kucing yang meninggal.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya