TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Kucing Sedih jika Ditinggal Pemiliknya Pergi? Ini Faktanya

Anabul bisa kesepian, lho

ilustrasi kucing sedih (freepik.com/freepik)

Anjing dapat mengalami kecemasan ketika menghadapi perpisahan. Hal tersebut tidak mengherankan karena anjing cenderung 'lengket' dengan pemiliknya. Namun, bagaimana dengan kucing? Apakah kucing sedih jika ditinggal pemiliknya pergi?

Faktanya, kucing bisa merasakan emosi negatif saat jauh dengan pemiliknya. Berikut hal yang perlu kamu ketahui mengenai emosi kucing ketika ditinggal pemiliknya, entah untuk sementara atau selamanya.

Apakah kucing sedih jika ditinggal pemiliknya pergi?

ilustrasi kucing ditinggal pergi (pexels.com/Anete Lusina)

Meski terkenal sebagai hewan mandiri, kucing masih bisa merasakan kesedihan setelah ditinggal, lho. Kucing dapat mengalami kecemasan akan perpisahan sementara atau selamananya.

Dilansir Pet Food Mark, emosi kucing akan perpisahan ditunjukkan dengan tindakan bervariasi. Kucing bisa saja mengeong terus, mondar-mandir, hingga tampak gelisah. Tanda tersebut umumnya ditunjukkan oleh kucing yang memiliki ikatan emosional dengan pemiliknya.

Kucing diketahui menunjukkan tingkat tanda stres fisik lebih tinggi saat tidak bisa berdekatan dengan manusia. Sebaliknya, tingkat stresnya menurun secara signifikan ketika anabul kembali berkumpul dengan keluarga manusianya, melansir Boston Veterinary.

Perlu dipahami juga bahwa tidak semua kucing mengalami atau menunjukkan tanda kecemasan serupa. Namun, kecemasan dan kesedihan kucing akan meningkat jika anabul berada dalam kondisi ini: 

  • Hanya memiliki satu anggota keluarga manusia dalam hidupnya
  • Tidak ada hewan peliharaan lain di sekitarnya
  • Kurangnya perhatian
  • Perubahan rutinitas
  • Kucing betina (kecemasan akan perpisahan yang dialaminya biasanya lebih tinggi).

Baca Juga: Apakah Kucing Pintar? Ini Fakta dan Tingkat Kepintarannya

Ciri-ciri kucing sedih saat ditinggal pemiliknya

Seperti dijelaskan sebelumnya, kecemasan perpisahan yang dialami kucing ditunjukkan dengan gelagat tertentu. Sumber yang sama menjelaskan ciri-ciri kucing yang sedih akibat ditinggal pemiliknya. 

  • Perilaku desktruktif yang ditandai dengan meningkatkan aktivitas tertentu. Misalnya saja mencakar atau merusak perabotan ketika kamu sedang tidak berada di dekatnya
  • Menangis dan melolong. Kucing yang ditinggal sendiri bisa melolong dan tak jarang menangis ketika menyadari dirinya sendirian
  • Buang air di luar tempatnya. Kebiasaan ini bisa jadi pertanda negatif akan banyak hal, termasuk kecemasan perpisahan
  • Meningkatnya durasi tidur. Kucing mungkin mengubah kebiasaan tidurnya ketika merasakan emosi tak biasa. Kucing yang tidur lebih lama mungkin sedang merasa sedih ataupun lesu.

Apa isi pikiran kucing saat ditinggal pemiliknya?

ilustrasi kucing di tumpukan baju (freepik.com/freepik)

Lantas, apakah kucing merasa ditinggalkan? Well, kamu mungkin mengkhawatirkan apa yang kucing rasakan ketika ditinggalkan. Kalau kamu terbiasa meninggalkan kucing pada pagi hingga malam hari, anabul mungkin tidak menganggapmu meninggalkannya. 

Sebaliknya, kucing akan mengingat pola tersebut sebagai aktivitas rutin. Tidak heran jika kucing akhirnya malah mengantarkanmu pergi ke depan pintu saat waktu beraktivitasmu dimulai.  

Nah, jika meninggalkannya dalam jangka waktu lama, kucing bisa saja merindukanmu. Kendati demikian, menurut Catster, kucing yang ditinggal pemiliknya memang bersedih, tetapi bisa kembali pada kondisi semula. Namun, perlu pembiasaan dan pendampingan yang tepat, ya. Umumnya, hal itu terlihat ketika kucing diadopsi oleh keluarga baru. Kucing mungkin mengingat pemilik lamanya, tetapi tetap bisa bertahan hidup dengan keluarga barunya. 

Sudah jelas, ya, jawaban dari pertanyaan apakah kucing sedih jika ditinggal pemiliknya pergi. Apa pun alasannya, jangan sampai meninggalkan kucing sendiri begitu saja. Memelihara kucing merupakan komitmen jangka panjang. Oleh karena itu, pastikan untuk terus memastikan kesejahteraannya, termasuk mengenai emosi yang dirasakan anabul.

Baca Juga: Apakah Kucing Tahu Namanya Saat Dipanggil? Ini Jawabannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya