Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selain kucing, anjing merupakan hewan yang sering dijadikan peliharaan. Mengingat sifatnya yang penyayang dan mudah dekat dengan manusia tentu hal itu tidak mengherankan.
Meski demikian, bukan berarti semua anjing demikian. Ada juga anjing yang agresif bahkan galak.
Tidak sengaja memancing amarah, apa yang harus dilakukan jika bertemu anjing galak? Ini tindakan yang ahli sarankan untuk menghindari risiko anjing mengigit atau melakukan hal berbahaya lainnya.
Apa yang harus dilakukan jika bertemu anjing galak?
Tidak semua anjing liar galak, tapi anjing peliharaan juga tak semuanya jinak. Mereka bisa saja agresif. Menghadapi anjing agresif tentu bukan hal mudah. Kamu perlu melakukan sejumlah siasat agar tidak tidak membahayakanmu dan juga anjing tersebut.
1. Tetap tenang
ilustrasi anjing (unsplash.com/Chewy) Tak bisa dimungkiri, siapa pun bisa jadi panik saat didekati anjing agresif dan terlihat marah. Meski demikian, responsmu bisa menentukan apakah anjing akan menyerangmu atau tidak. Jadi, usahakan untuk tetap tenang agar anabul tidak merasa terancam juga.
Alih-alih berlari menjauh, disarankan untuk berhenti bergerak, melansir Ladenburg Law Injury Attorney's. Pasalnya, anjing akan makin semangat mengejarmu jika kamu berlari. Selain itu, sebisa mungkin hindari gerakan tiba-tiba, ya.
2. Hindari menyentuh atau melakukan tindakan lain yang dianggap ancaman oleh anjing
Kamu mungkin berpikir ingin meredakan kemarahan galak anjing dengan mengelusnya. Namun, percayalah bahwa tindakan itu justru tidak dianjurkan untuk dilakukan. Mengelus atau melakukan tindakan serupa sebagai upaya untuk berteman mungkin dianggap anjing sebagai ancaman.
Alih-alih demikian, hindari melakukan kontak mata langsung sebagai apa yang harus dilakukan ketika bertemu anjing galak. Pasalnya, tatapan mata mungkin diartikan anjing sebagai tantangan. Begitu juga dengan mengambil posisi di depan alih-alih di belakangnya.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan saat Tokek Masuk Rumah?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Jangan meninggikan suara
ilustrasi anjing beagle (pexels.com/@roger-ce-311041755/) Berencana menginstruksikan sesuatu kepada anjing? Jika iya, hindari menggunakan suara meninggi atau bahkan membentak anabul. Alih-alih diam dan menurut, tindakan ini dapat memperburuk keadaanmu maupun si anjing, melansir PDSA.
Sebagai gantinya, kamu bisa berbicara dengan tenang, tetapi tetap tegas. Instruksikan tindakan untuk menjauhimu tanpa harus panik atau bahkan marah.
4. Mengalihkan perhatian anjing
Adanya respons agresif dari anjing jelas bukan tanda yang baik untuk melanjutkan interaksi. Sebaliknya, kamu perlu segera mengalihkan perhatian anjing agar tidak mengejar atau melakukan tindakan berbahaya yang ditujukan kepadamu.
Opsi paling mudah untuk mengalihkan perhatian anjing dengan melemparkan camilan ke arah yang jauh. Kamu bisa menggunakan tongkat atau benda lain untuk dilempar dan dikejar oleh anjing.