TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Tahu? Ini Fakta Menarik Hujan Meteor

Ternyata meteor memiliki warna yang berbeda-beda!

ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Austin Human)

Hujan meteor adalah peristiwa alam di mana sejumlah besar meteor memasuki atmosfer bumi dan menyala terang ketika mereka terbakar akibat gesekan dengan partikel udara. Setiap partikel meteoroid yang memasuki atmosfer bumi dan menyala sebagai meteor memberikan penampakan gemerlap yang memukau. Meskipun fenomena ini terjadi secara periodik, ada fakta menarik yang jarang kita ketahui.

Fenomena alam ini tidak hanya memukau dengan cahaya berkilauan di langit malam, tetapi juga menyimpan sejumlah fakta menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lima fakta paling menarik seputar hujan meteor. Apa saja? Simak daftar berikut ini!

1. Hujan meteor pertama kali tercatat di China

ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Austin Schmid)

Hujan meteor pertama kali tercatat di China pada tahun 687 Masehi. Pengamatan ini dicatat oleh seorang sejarawan bernama Li Zai, yang melihat fenomena ini di Provinsi Henan. Saat itu, langit tiba-tiba dipenuhi oleh hujan meteor yang indah, menyebabkan rasa heran dan kekaguman di kalangan masyarakat setempat.

Li Zai mencatat bahwa saat hujan meteor terjadi, langit berwarna merah cerah, sementara benda-benda bercahaya berjatuhan dari angkasa. Suara letupan dan gemuruh juga terdengar seiring dengan jatuhnya meteor. Sebuah pengalaman yang luar biasa bagi masyarakat China pada masa itu, dan penemuan ini menjadi salah satu catatan terawal tentang fenomena hujan meteor di dunia.

2. Hujan meteor memiliki warna yang berbeda-beda

ilustrasi meteor (pixabay.com/A Owen)

Salah satu hal menarik tentang hujan meteor adalah variasi warna yang ditampilkannya. Ketika meteor memasuki atmosfer dan terbakar, perubahan warna yang terlihat tergantung pada komposisi kimia batu meteor itu sendiri. Hujan meteor dapat menampilkan warna-warna yang berbeda, termasuk putih, kuning, merah, biru, dan hijau.

Warna putih adalah yang paling umum terlihat selama hujan meteor. Ini disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh gesekan dengan atmosfer mengubah warna cokelat kemerahan batu meteor menjadi warna yang lebih terang. Warna kuning juga sering terlihat selama hujan meteor karena adanya kandungan natrium dalam batu meteor.

Selain itu, warna merah, biru, dan hijau terjadi ketika atom dan molekul dalam batu meteor terstimulasi oleh panas dan menyebabkan emisi cahaya berwarna. Warna-warna ini tergantung pada elemen yang terkandung dalam batu meteor. Misalnya, warna merah disebabkan oleh adanya oksigen dan nitrogen, sedangkan warna hijau ditimbulkan oleh beberapa unsur seperti magnesium dan nikel.

3. Meteor dapat menciptakan bola api yang indah

ilustrasi meteor (pixabay.com/Alexander Antropov)

Ketika meteor memasuki atmosfer dan terbakar, mereka menciptakan cahaya terang yang menghasilkan efek yang indah. Fenomena ini disebut bola api meteor. Bola api meteor biasanya terlihat seperti bola yang bercahaya dengan warna-warna yang beragam, mulai dari putih berkilauan hingga kuning, oranye, atau bahkan hijau.

Warna yang berbeda ini disebabkan oleh komposisi kimia meteor dan reaksi yang terjadi saat terbakar di atmosfer. Bola api meteor dapat menciptakan jejak atau garis percikan cahaya yang terlihat memanjang di langit. Meskipun hanya berlangsung beberapa detik, pengamatan bola api meteor adalah pemandangan yang menakjubkan bagi banyak orang yang menyaksikannya.

4. Beberapa meteor berukuran kecil seperti butiran pasir

ilustrasi meteor berukuran kecil (pixabay.com/Oleg Gamulinskii)

Hujan meteor sering kali melibatkan partikel-partikel yang sangat kecil, bahkan bisa seukuran butiran pasir. Partikel-partikel ini dikenal sebagai meteoroid atau meteor kecil. Saat masuk ke atmosfer bumi, gesekan dengan atmosfer menyebabkan meteoroid tersebut memanaskan dan menghasilkan cahaya yang terlihat sebagai meteor di langit. Kebanyakan meteor berukuran kecil ini dengan cepat terbakar dan menguap selama melintasi atmosfer, meninggalkan jejak cahaya yang disebut meteor.

Meskipun berukuran kecil, meteor ini masih dapat menciptakan efek visual yang menarik saat bergerak melintasi langit malam. Mereka sering kali terlihat seperti titik cahaya menyala yang bergerak dengan kecepatan tinggi, terkadang meninggalkan garis-garis cahaya di belakangnya. Beberapa meteor berukuran kecil ini dapat terlihat hanya dalam beberapa detik sebelum akhirnya terbakar habis dan lenyap.

Writer

Krisna Dwi Darma

Bersyukurlah untuk hari ini dan percayalah pada keindahan esok yang belum terwujud.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya