TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Kedih, Primata Berjambul Khas Pulau Sumatera

Monyet Kedih juga punya wajah yang unik loh!

Monyet Kedih (inaturalist.org/entol)

Kedih merupakan salah satu primata endemik khas pulau Sumatera. Nama latinnya adalah Presbytis Thomasi. Monyet ini memiliki ciri khas dengan rambut jambulnya seperti model potongan mohawk.

Kondisinya saat ini cukup memprihatinkan sebab jumlahnya terus menurun dari tahun ke tahun. Kedih kerap ditemui di daetah hutan dan pegunungan di wilyah utara pulau Sumatera, Yuk, kenali lima fakta Kedih berikut ini. 

1. Karakteristik

Monyet Kedih (inaturalist.org/mroseup)

Kedih memiliki karakteristik yang mudah untuk dikenali. Salah satu yang paling mencolok adalah jambul yang dimilikinya. Wajahnya berbentuk bulat dan dominan berwarna hitam keabu-abuan, tetapi memiliki warna putih di sekitar mata juga jambulnya.

Warna bulu di badan Kedih didominasi berwarna hitam keabuan pada bagian punggung, tangan, dan kakinya. Hanya saja, bulu di sekujur dadanya adalah putih. Bentuk mulut dan hidungnya agak manyun dengan warna kecoklatan sehingga seperti berparas sedih.

Kedih dengan ekor yang panjang memiliki ciri panjang badan antara 420 sampai 610 milimeter. Sementara itu, ada juga dengan panjang ekor ukuran 500 sampai 850 milimeter. Beratnya bisa berada di antara 5 sampai 8 kilogram.

2. Habitat asli

Monyet Kedih (inaturalist.org/greenhillsumatra)

Habitat asli Kedih berada di daerah hutan tropis atau subtropis. Primata ini termasuk ke dalam kategori hewan yang hidup di atas ranting pohon dengan berkelompok.

Daerah persebarannya berada di kawasan pulau Sumatera bagian utara yang meliputi provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau. Sayangnya, wilayah tinggalnya mulai berkurang karena adanya pengrusakan habitat di daerah tersebut. Hal in juga berakibar pada menurunnya populasi Monyet Kedih.

3. Perilaku dan kehidupan

Monyet Kedih (gosumatra.com)

Kedih hidup secara berkelompok dengan rerata anggota hingga belasan ekor. Dalam kelompok tersebut, sang jantan yang dominan bertugas sebagai pemimpin dan anggotanya adalah betina beserta anak-anak.

Uniknya, perilaku dari jantan ini biasanya akan menentukan pemimpin mereka. Bagi jantan yang kalah, mereka bisa diusir dari kelompok tersebut. Selain itu, jantan pemimpin kerap berada di ranting pohon yang tinggi. Hal tersebut bertujuan untuk mengawasi kelompok dari predator yang hendak menyerang.

Kebiasaan tidur kedih juga disesuaikan dengan kondisi. Jika siang hari, mereka akan berada di antara batang pepohonan yang rimbun. Namun, saat malam hari, mereka cenderung mencari batang pohon yang lebih tinggi untuk lebih aman.

4. Makanan

Monyet Kedih (inaturalist.org/entol)

Makanan yang dikonsumsi oleh Kedih biasanya berupa buah-buahan, berbagai jenis bunga, dan dedaunan. Namun, Kedih juga seringkali memakan hewan kecil berupa siput karena memiliki gigi yang cukup tajam.

Kedih juga biasa mengonsumsi air dari makanan yang diperoleh. Namun, tak jarang juga mereka meminum air dari batang pohon atau sungai di sekitar habitatnya. Biasanya mereka berbagi makanan untuk satu kelompok dan dimakan bersama.

Baca Juga: 10 Potret Kocak Hewan Peliharaan Duduk di Badan Hewan Lain, Ngakak!

Verified Writer

Khasan Rochmad

Be curious

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya