TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Burung Jakana, Apakah Benar Memiliki Kaki Lebih dari Dua?

Kakinya menjadi kunci berjalan dengan mudah

burung jakana (australiangeographic.com.au)

Burung menjadi salah satu hewan yang digemari banyak orang karena fisik, suara dan kecerdasannya. Bahkan tak jarang orang memilihnya sebagai hewan peliharaan. Tak semua jenis burung bisa bersahabat dengan lingkungan rumah karena berbagai alasan. Termasuk salah satunya adalah jakana yang notabene harus berada di lingkungan vegetasi air sepanjang hidupnya.

Kendati tak bisa mengadopsi, mengetahui lima fakta unik tentang jakana di bawah ini bikin kamu penasaran dan ingin melihat secara langsung burung satu ini. Simak yuk, pembahasannya di bawah ini.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Burung Kirik-kirik alias Burung Pemakan Lebah

1. Memiliki kemampuan berjalan di atas air

burung jakana (kidadl.com)

Saat pertama kali kamu melihat burung jakana pasti terlintas jika bentuk tubuhnya tampak aneh karena kaki dan cakarnya sangat panjang. Yups, tubuhnya terlihat bulat dengan ekor pendek disertai kaki dan cakar yang terbilang panjang untuk ukuran seekor burung. Jacana dewasa bahkan memiliki panjang cakar mencapai 7 cm (2,75 inci), ungkap tenrandomfacts.

Kaki dan cakar panjang tersebut untuk mendistribusikan berat tubuh jakana secara merata guna bisa berjalan dengan mudah di atas permukaan daun teratai atau bakung yang rapuh. Mereka akan terus berjalan dari satu daun ke daun lain untuk mencari makanan berupa serangga, larva, cacing, siput, moluska, krustasea, laba-laba, dan biji-bijian.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Burung Toco Toucan, Burung Dengan Paruh Paling Unik

2. Ibu sesungguhnya bagi bayi jakana adalah sang jantan

burung jakana (boredpanda.com)

Istilah kasih ibu sepanjang masa tak berlaku dalam dunia burung jakana, lho. Anomali ini akibat dari perilaku sang betina yang hanya memiliki tugas bertelur semata. Sementara mengerami selama 22-28 hari, merawat, mengajari bayi berjalan, berenang dan menyelam merupakan tugas paten sang jantan. Bayi mungil jakana tersebut akan tinggal bersama sang ayah sekitar 40-70 hari atau hingga bayi jakana bisa dilepas sendirian.

Pertanyaannya, lalu ke mana jakana betina setelah menetaskan telur mereka? Ya, para betina tersebut akan pergi dan mencari pejantan lain untuk melakukan perkawinan kembali, begitu seterusnya. Proses berkembang biak semacam ini membantu populasi jakana di dunia tetap aman.

Kestabilan populasi juga didukung dengan perilaku betina jakana yang memiliki wilayah teritori. Cara mengamankan wilayah mereka adalah dengan membunuh setiap bayi jakana yang bukan miliknya.

3. Seberapa cepat kemampuan terbang burung jakana?

burung jakana (bcgforums.com)

Jika selama ini kita mengenal burung sebagai hewan yang mampu terbang ke sana ke mari bahkan dalam jarak jauh, hal ini tak berlaku bagi burung jakana. Mereka hanya bisa terbang dalam jarak pendek dari satu daun terapung ke daun lainnya.

Dalam kondisi yang berbahaya untuk menghindari ancaman yang mereka lakukan adalah menyelam ke dalam air atau kepalanya tetap terjaga di permukaan untuk melihat situasi dan bernafas.

Selain memilih berenang, mengangkat sayapnya untuk menakut-nakuti predator juga menjadi salah satu cara jakana dalam melindungi diri. Biasanya yang menjadi ancaman terbesar jakana adalah kura-kura, berang-berang, buaya, ular dan burung pemangsa.

4. Jakana jantan memiliki cara unik saat memigrasikan anak-anaknya

burung jakana (australiangeographic.com.au)

Saat ada ancaman atau ketika hendak memigrasikan bayi jakana dari sarang, sang jantan memiliki cara yang unik juga, lho. Jakana jantan menggendong anak-anaknya dengan cara menjepit tubuh anak-anaknya di bawah sayap. Saat digendong tersebut hanya kakinya saja yang tampak dari luar. Karena itu, saat menggendong bayi-bayinya itu nampak jika burung jakana memiliki kaki dalam jumlah banyak.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Long Eared Owls, Burung Predator Malam Hari yang Tangguh!

Verified Writer

Ineu Nursetiawati

Menulis adalah bekerja untuk keabadian بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya