TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Penguin Rockhopper, Galak tapi Setia pada Pasangan!

Punya sisi lembut dan penyayang

tampak dekat penguin rockhopper (unsplash.com/mudmanuk)

Dengan rumbai kuning yang khas dan jambul mirip mahkota, penguin rockhopper tampil ikonik sebagai salah satu jenis penguin jambul (crested penguin). Penguin satu ini merupakan pemandangan menarik di pantai-pantai berbatu di pulau-pulau sub-Antarktika. Mereka membangun sarangnya di antara rerumputan tussock

Kalau kamu pikir semua penguin bakal toleran dengan sesamanya karena biasa hidup ramai-ramai di koloni, hal itu gak berlaku bagi penguin rockhopper. Burung yang ini suka banget berantem. Gak jarang mereka saling tampar dan berteriak ke satu sama lain.

Lalu, segalak itukah penguin rockhopper? Di Hari Penguin Sedunia yang jatuh pada 25 April 2024 ini yuk, cari tahu tujuh fakta unik penguin rockhopper berikut ini!

1. Cuma ada dua spesies

penguin rockhopper utara di habitat aslinya (commons.wikimedia.org/Antoine Lamielle)

Penguin rockhopper terbagi jadi dua spesies, ada penguin rockhopper utara (Eudyptes moseleyi) dan penguin rockhopper selatan (Eudyptes chrysocome). Menurut laman Britannica, dulunya rockhopper cuma dianggap satu spesies saja. Setelah itu mereka dibagi lagi jadi tiga subspesies dengan penguin rockhopper timur sebagai tambahannya. 

Setelah diketahui kalau ada perbedaan genetik dan perilaku yang lumayan signifikan di antara ketiganya, akhirnya penguin rockhopper dibagi jadi dua spesies saja. Sekarang, penguin rockhopper utara (E. c. filholi) jadi subspesies dari penguin rockhopper selatan. 

2. Kelihatan mirip, tapi kedua spesies mudah dibedakan

penguin rockhopper utara dengan jambul panjangnya (commons.wikimedia.org/Antoine Lamielle)

Kalau ingin melihat penguin rockhopper, kamu bisa coba berkunjung ke Kepulauan Falkland. Spesies penguin rockhopper selatan paling banyak terkonsentrasi di sana. Atau kamu bisa coba pulau-pulau di sepanjang lepas pantai selatan Amerika Selatan dekat dengan Tanjung Horn. 

Kalau penguin rockhopper utara, mereka mendiami Tristan da Cunha di Samudra Atlantik Selatan, juga Pulau Santo Paulus dan Nouvelle Amsterdam di selatan Samudra Hindia. Kedua spesies ini bisa dibedakan dari rumbai unik berwarna kuning yang terlihat seperti alis. Menurut penjelasan laman Penguins International, penguin rockhopper utara punya rumbai kuning yang lebih panjang dan lebat dibandingkan penguin rockhopper utara. 

3. Perlu ambil sampel DNA dulu untuk tahu jenis kelaminnya

penguin rockhopper selatan merentangkan sayap (commons.wikimedia.org/David Stanley)

Penguin rockhopper merupakan salah satu jenis penguin terkecil di dunia. Sesuai yang diungkapkan laman Critter Facts, tinggi mereka gak lebih dari 60 sentimeter dengan berat antara 2,3—4,5 kilogram. Meski mungil, badannya terlihat gempal karena bulunya yang padat dan tebal. 

Menariknya, penguin rockhopper jantan dan betina sulit banget dibedakan. Hampir gak ada perbedaan bentuk, ukuran, maupun warna di antara keduanya. Bahkan, ilmuwan saja harus menggunakan sampel DNA untuk mengidentifikasi jenis kelaminnya!

Baca Juga: 7 Fakta Penguin Chinstrap, Koloninya Mencapai Jutaan Pasangan Kawin 

4. Disebut rockhopper karena suka lompat-lompat

penguin rockhopper selatan di habitat aslinya (commons.wikimedia.org/Liam Quinn)

Penguin umumnya bergerak dengan cara meluncur di atas es dengan perutnya. Namun, karena habitat asli penguin rockhopper berupa pantai berbatu yang gak terdapat salju ataupun es, mereka punya caranya sendiri untuk bergerak. Alih-alih meluncur dengan perut, penguin rockhopper melompat dari satu batu ke batu lain untuk bergerak ke sana kemari. Itu sebabnya mereka dinamakan rockhopper atau "pelompat batu."

5. Gesit dan gemulai di dalam air

Penguin rockhopper terjun ke dalam laut. (commons.wikimedia.org/Liam Quinn)

Meskipun kikuk di daratan, penguin rockhopper sangat gesit dan gemulai di dalam air. Saat mencari krustasea kecil seperti kril untuk dimakan, penguin rockhopper bisa menyelam sampai kedalaman 350 kaki atau sekitar 107 meter! Mereka punya lapisan lemak tebal dan bulu tahan air yang padat untuk melindunginya dari air laut kutub selatan yang luar biasa dingin, terang laman Critter Facts. Mereka juga bisa mengubah bentuk lensa matanya untuk mendeteksi mangsa kecil-kecil di dalam air.

6. Penguin agresif yang suka ajak berantem

sikap agresif penguin rockhopper utara (commons.wikimedia.org/Antoine Lamielle)

Penguin rockhopper punya perilaku yang agak unik dibandingkan penguin lainnya. Mereka agresif, garang, dan suka berantem! Menurut penuturan laman American Bird Conservancy, penguin ini suka saling tampar dengan sirip, saling patuk dan menusuk dengan paruh terbuka, sampai meringkik keras-keras. Bukan tanpa alasan, mereka melakukan ini untuk berebut tempat bersarang paling aman di dalam koloni. 

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya