TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik di Balik Keganasan Hiena, Ternyata Kerabat Kucing!  

Mereka suka tertawa?

ilustrasi hyena (pixabay.com/theorivierenlaan-5288076)

Hiena atau hyena muncul sebagai salah satu tokoh antagonis ikonik di film Lion King. Mereka digambarkan sebagai karakter yang sadis dan rakus. Gak cuma di film, hiena juga punya reputasi buruk di kehidupan asli. Kebiasaannya makan bangkai hingga tampilannya yang seram membuat karnivor ini ditakuti. 

Namun di balik itu semua, hewan ini menyimpan banyak fakta menakjubkan yang gak banyak orang tahu. Seperti fakta kalau mereka ternyata kerabat kucing walaupun mirip anjing. Penasaran? Simak lima fakta menariknya berikut ini, deh!

1. Mirip anjing, tapi aslinya berkerabat dekat dengan kucing

tampak dekat hiena (commons.wikimedia.org/zoofanatic)

Walaupun mirip anjing, hiena sebenarnya lebih berkerabat dekat dengan kucing. Hiena masuk dalam subordo Feliformia, yakni karnivor menyerupai kucing. Di subordo ini, hiena berkumpul bersama kucing liar besar, luwak, musang, dan lain-lain. Sementara itu, karnivor menyerupai anjing masuk dalam subordo Caniformia di mana anjing, serigala, beruang, rubah, rakun, dan lainnya jadi anggota di dalamnya.

Secara fisik hiena memang mirip anjing, tapi perilakunya menunjukkan ciri khas Feliformia. Contohnya kebiasaan membersihkan tubuh, menandai wilayah dengan bau, kebiasaan buang air, perilaku kawin, sampai cara mengurus anak-anaknya.

Kemiripan hiena dengan anjing terjadi karena evolusi konvergen. Dua organisme dengan nenek moyang berbeda memiliki ciri fisik serupa sebagai hasil adaptasi dengan habitat. 

Baca Juga: 6 Hewan Ini Mati Setelah Ritual Perkawinan, Umurnya Pendek! 

2. Suka tertawa, tapi bukan berarti punya selera humor

Di dalam film, hiena digambarkan sebagai karakter antagonis lengkap dengan tawa jahatnya. Di kehidupan asli, salah satu suara yang dikeluarkannya memang mirip tawa manusia, lho.

Gak semua spesies hiena bisa mengeluarkan suara ini. Cuma hiena tutul saja yang "tertawa," dan ini bukan karena mereka punya selera humor. Menurut laporan Animal Diversity, "tawa” hiena tutul sebenarnya diasosiasikan dengan kegembiraan dan rasa takut, juga menunjukkan ketundukkan pada hiena yang lebih dominan. Jadi, walau kamu bertemu hiena tutul yang terdengar sedang tertawa, itu bukan ajakan untuk bercanda dengan mereka, ya!

3. Kekuatan gigitannya dahsyat hingga mampu remukkan tulang

hiena tutul menguap (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Sebagai karnivor yang paling umum dijumpai di alam liar Afrika dan harus bersaing dengan predator besar seperti singa dan macan tutul, hiena punya "senjata" khusus untuk berburu. 

Tahukah kamu kalau hiena merupakan salah satu hewan yang punya kekuatan gigitan paling dahsyat? Ya, dilansir laman Science Focus, hiena memiliki kekuatan gigitan mencapai 1.100 Psi. Bandingkan saja dengan manusia yang cuma 162 Psi atau anjing peliharaan yang rata-rata sekitar 230-250 Psi seperti yang dicatat laman Top Dog Tips.

Untuk mengakomodasi gigitannya, hiena dibekali tengkorak besar, juga leher dan bahu berotot. Mereka mampu mengoyak bangkai hewan dengan mudah, atau meremukkan tulang untuk mendapatkan sumsumnya. 

4. Wajan dan panci aluminium pun dilahap!

sepasang hiena bergaris bermain (commons.wikimedia.org/Rohit Varma)

Hiena paling gak suka menyisakan makanan. Semua bagian tubuh mangsanya akan dilahap. 

Menurut laporan dari laman Britannica, hiena memiliki kandungan asam hidroklorida dengan konsentrasi tinggi di sistem pencernaannya. Karenanya, satwa ini bisa mencerna tulang sekalipun. Bagian yang tidak dicerna seutuhnya seperti rambut, tanduk, dan tapak kaki biasanya dimuntahkan dalam bentuk pellet atau butiran. 

Uniknya lagi, gak cuma makanan saja yang dilahap. Menurut African Wildlife Foundation, hiena juga diperhatikan pernah melahap wajan dan panci aluminium!

Baca Juga: Seperti Kaca, 9 Hewan Laut Ini Punya Tubuh Transparan 

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya