TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Terunik Sungazer, Reptil Mirip Naga yang Hobi Menatap Matahari

Terinspirasi dari The Hobbit!

tampak dekat kadal sungazer atau giant girdled lizard (commons.wikimedia.org/Wilfried Berns)

Intinya Sih...

  • Kadal sungazer adalah reptil menyerupai naga asal Afrika Selatan dengan tubuh berlapiskan sisik keras.
  • Reptil ini hidup di dataran tinggi berumput Highveld, tepatnya di lubang tanah yang digali sendiri.
  • Kadal sungazer memiliki perilaku termoregulasi khas dengan berjemur di depan lubang tanahnya.

Pernah dengar nama sungazer? Gak heran kalau nama ini terdengar asing. Pasalnya, pemilik nama ini merupakan sejenis reptil menyerupai naga yang cuma ada di dataran tinggi berumput Afrika Selatan. Namanya kadal sungazer alias giant girdled lizard

Dengan tubuh berlapiskan sisik berduri keras, kadal sungazer mirip banget dengan naga dalam cerita mitologi maupun cerita fantasi. Lantas, kenapa reptil satu ini dinamakan sungazer alias 'pengamat matahari'? Tahukah kamu kalau genusnya terinspirasi dari novel fantasi karya JRR Tolkien? Simak lima fakta terunik kadal sungazer atau giant girdled lizard berikut ini!

 

1. Mereka spesies terbesar di keluarganya!

tampak dekat kadal sungazer atau giant girdled lizard (commons.wikimedia.org/H. Zell)

Kadal sungazer atau giant girdled lizard merupakan jenis kadal dari keluarga Cordylidae. Spesies ini jadi yang terbesar di keluarganya, lho. Mengutip South African National Biodiversity Institute dalam lamannya, rata-rata sungazer dewasa berukuran sepanjang 22 sentimeter. Namun, mereka bisa tumbuh sampai 40 sentimeter!

Selain dinamakan giant girdled lizard, reptil dari genus Smaug ini juga disebut giant dragon lizard atau giant zonure. Kalau dalam bahasa Afrika, kadal sungazer dan spesies girdled lizard lainnya disebut ouvolk. Nah, apakah nama Smaug terdengar familier di telingamu? Nama genus Smaug memang terinspirasi dari karakter naga legendaris, Smaug, dalam novel The Hobbit karya JRR Tolkien!

2. Spesies rentan punah yang cuma ada di Highveld, Afrika

kadal sungazer atau giant girdled lizard berjemur (commons.wikimedia.org/Shivanparusnath)

Kadal sungazer merupakan hewan asli dataran Highveld, Afrika Selatan. Di dataran tinggi berumput ini, kadal sungazer hidup berkelompok. Gak seperti saudaranya yang hidup di antara bebatuan, kadal sungazer hidup di lubang tanah yang digalinya sendiri. Mengutip laman Animalia, lubang tanahnya biasanya sedalam 40 sentimeter, tapi bisa mencapai kedalaman 1,8 meter!

Dengan jangkauan geografis yang sangat sempit, kadal sungazer sangat rentan kepunahan. Keberadaan reptil memesona ini terancam oleh perusakan habitat dan penangkapan untuk dijadikan hewan peliharaan atau obat tradisional. Dalam Daftar Merah IUCN, spesies ini memiliki status konservasi Vulnerable (VU) atau rentan dengan tren populasi mengalami penurunan.

Baca Juga: 5 Fakta Terunik Kungkang, Ada Bahaya Mematikan di Balik Pesonanya!

3. Warnanya simpel sehingga cocok untuk kamuflase!

kadal sungazer atau giant girdled lizard di kebun binatang (commons.wikimedia.org/NasserHalaweh)

Meski sisik berduri keras di sekujur tubuh membuatnya terlihat garang, kadal sungazer punya warna yang cenderung lembut. Tubuhnya cokelat atau kekuningan lembut. Warna ini membuatnya bisa berkamuflase sempurna dengan lingkungan dataran berumput di Highveld, yang jadi habitat satu-satunya kadal sungazer.

Menariknya, kadal sungazer yang berusia muda punya warna yang lebih bervariasi. Menurut laman Our Breathing Planet, kadal sungazer berusia muda punya garis cokelat kemerahan di punggung. Beberapa juga punya garis kuning dan hitam. Ada juga yang berwarna oranye kemerahan di bagian sisik ekornya. Unik!

4. Dinamakan sungazer karena pose berjemurnya yang khas

Kadal sungazer atau giant girdled lizard berjemur dengan pose khasnya. (commons.wikimedia.org/Eric Johnston)

Saat matahari bersinar terang, kadal sungazer sering terlihat berdiri diam di depan lubang tanahnya sambil mengangkat tinggi-tinggi bagian depan tubuh. Kepalanya mendongak ke atas seakan-akan melihat matahari. Eits, mereka itu gak sungguhan melihat matahari, kok. Reptil ini sebenarnya sedang asyik berjemur!

Ya, ini adalah perilaku termoregulasi kadal sungazer yang khas. Dengan posisi tubuh sedemikian rupa, reptil ini bisa menghangatkan tubuhnya secara maksimal di bawah pancaran sinar matahari. Pose uniknya inilah yang menginspirasi nama sungazer. Reptil ini benar-benar terlihat sedang memandang Matahari saat berjemur. 

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya