TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Sigung Bergaris, Suka Memuntahkan Cairan Busuk  

Hewan endemik Amerika Utara

ilustrasi sigung bergaris (commons.wikimedia.org/USFWS)

Sigung bergaris adalah salah satu spesies hewan yang termasuk dalam keluarga Mephitidae dan ditemukan di Amerika Utara. Melihat dari penampilan fisiknya, sigung bergaris memiliki garis hitam yang mencolok di tubuhnya dan mata yang bulat.

Meski beberapa orang mungkin merasa takut atau menjauh dari sigung bergaris, mereka sebenarnya memiliki sisi menarik yang layak untuk dijelajahi. Tanpa berlama-lama, yuk cari tahu fakta menarik tentang sigung bergaris!

1. Taksonomi dan distribusi

ilustrasi sigung bergaris (commons.wikimedia.org/Greg Schechter)

Sigung bergaris (Mephitis mephitis) memiliki taksonomi yang menarik. Mereka termasuk dalam kerajaan Animalia, filum Chordata, kelas Mammalia, ordo Carnivora, dan famili Mephitidae. Nama ilmiah untuk sigung bergaris adalah Mephitis mephitis. Melansir Animal Diversity, nama Mephitis berasal dari kata Latin "mephit", yang berarti bau busuk.

Sigung bergaris merupakan spesies yang hidup di Amerika Utara. Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan, padang rumput, hingga daerah rawa. Sigung bergaris memiliki penyebaran yang luas, dari Kanada bagian tengah hingga Meksiko bagian utara. Mereka sering kali terlihat beraktivitas di dekat pemukiman manusia, terutama di daerah pedesaan yang dekat dengan hutan.

Baca Juga: Mengenal Lachryphagy, Fenomena Hewan Minum Air Mata Hewan Lain

2. Seperti namanya, sigung bergaris adalah jenis sigung yang memiliki garis di tubuhnya

ilustrasi sigung bergaris (commons.wikimedia.org/Leonora)

Sigung bergaris memiliki tubuh yang unik. Melansir Britannica, mereka termasuk dalam kategori hewan berukuran sedang, dengan panjang tubuh sekitar 47 hingga 82 dan berat 6,3 kg.

Bulu-bulu yang melapisi tubuh sigung bergaris umumnya berwarna hitam dengan garis putih atau kuning yang mencolok di bagian punggung dan samping tubuhnya. Wajah mereka memiliki warna putih dengan garis hitam yang melintang di sekitar mata dan telinga, memberikan tampilan yang khas dan mudah dikenali.

3. Suka memuntahkan cairan busuk sebagai bentuk pertahanan diri

ilustrasi sigung bergaris (commons.wikimedia.org/Jef Poskanzer)

Melansir Smithsonian's National Zoo, sigung bergaris memiliki kemampuan untuk menyemprotkan cairan berbau busuk dari kelenjar yang terletak di dekat pangkal ekor. Mereka memiliki kelenjar scent di sekitar anus yang menghasilkan cairan khusus yang mengandung senyawa belerang.

Ketika merasa terancam, sigung bergaris akan mengangkat ekor mereka dan menyemprotkan cairan berbau busuk yang dapat mencapai jarak hingga 3 hingga 4 meter. Bau yang ditimbulkan oleh cairan ini berfungsi sebagai peringatan bagi predator bahwa sigung bergaris bukan mangsa yang mudah.

4. Ahli berenang

ilustrasi sigung bergaris (commons.wikimedia.org/Seney Natural History Association)

Melansir ESF, sigung bergaris adalah perenang yang kuat tetapi jarang masuk air. Mereka memiliki kaki belakang yang kuat dengan cakar yang dapat digunakan sebagai dayung.

Ketika berenang, sigung bergaris menggunakan gerakan ekor yang berfungsi sebagai kemudi, memungkinkan mereka bergerak dengan lincah di dalam air. Mereka sering kali ditemukan di dekat perairan seperti sungai, danau, atau rawa-rawa, memanfaatkan sumber daya makanan yang ada di sekitarnya.

5. Aktif pada malam hari

ilustrasi sigung bergaris (commons.wikimedia.org/vic)

Menurut NHPBS, sigung bergaris adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif terutama pada malam hari. Mata mereka yang sensitif terhadap cahaya rendah memungkinkan mereka berburu dan menjelajahi lingkungan di malam hari dengan lebih efektif.

Selama siang hari, mereka sering beristirahat di sarang atau tempat perlindungan lainnya. Kebiasaan hidup pada malam hari ini membantu mereka menghindari persaingan dengan hewan lain yang aktif pada siang hari.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Kecoak, Hewan yang Dibenci Banyak Orang!

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya