TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Ibex Nubia, Bestie Sejati Burung Grackle

Mereka hidup di area gurun

ilustrasi ibex Nubia (pixabay.com/Pixel-mixer)

Ketika berbicara tentang keindahan alam dan keanekaragaman hayati, dunia hewan selalu menyajikan kejutan yang menarik. Salah satu hewan yang menonjol dengan keunikan dan ketangguhannya adalah ibex Nubia.

Ibex Nubia adalah hewan nasional Nubia yang memiliki ciri-ciri fisik yang khas. Mereka memiliki tubuh yang kekar dengan kaki yang kuat dan kuat, memungkinkan mereka untuk melompat dan mendaki dengan mudah di lingkungan berbatu.

Namun masih banyak, lho, fakta menarik tentang spesies ini. Siapkah kamu untuk mengenal lebih dalam tentang ibex Nubia yang memikat?

1. Spesies ibex yang gesit dan tangguh

ilustrasi ibex Nubia (pixabay.com/ronbd)

Ibex Nubia (Capra nubiana) adalah spesies kambing gunung yang hidup di wilayah Timur Tengah, terutama di negara-negara seperti Mesir, Israel, dan Sudan. Melansir Animalia Bio, mereka adalah hewan yang luar biasa gesit dan tangguh dalam menjelajahi habitat mereka yang penuh tantangan, termasuk tebing curam dan pegunungan berbatu. Dalam satu lompatan, ibex Nubia dapat melompat hingga dua meter dan dapat mendaki tebing curam dengan kemiringan hingga 60 derajat.

2. Bersahabat dengan burung grackle

ilustrasi ibex Nubia dan burung grackle (commons.wikimedia.org/JulianAlper)

Salah satu hal yang menarik tentang ibex Nubia adalah interaksi sosialnya dengan burung grackle. Grackle adalah jenis burung yang bersahabat dengan ibex Nubia, seperti dipaparkan Animalia Bio.

Mereka saling memanfaatkan, di mana burung ini membantu membersihkan parasit dan serangga dari tubuh ibex Nubia, sementara kawanan kambing gunung memberikan perlindungan dan sumber makanan yang lebih mudah dijangkau. Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa hingga 76 persen dari individu ibex Nubia memiliki interaksi positif dengan burung grackle.

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah dari Domba, Tak Sama Dengan Kambing!

3. Mamalia yang hidup di gurun

ilustrasi ibex Nubia (pixabay.com/jk-bb)

Ibex Nubia terbiasa hidup di lingkungan gurun yang keras dan kering. Melansir Kidadl, ibex Nubia telah berevolusi untuk bertahan hidup di daerah panas dan terpencil di Afrika dan Timur Tengah. Mereka mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem dan kekurangan air yang sering kali terjadi di gurun.

Adaptasi mereka terhadap iklim yang keras dan sumber daya yang terbatas adalah bukti ketangguhan spesies ini. Ibex Nubia memiliki kemampuan unik untuk mendapatkan kelembaban dari tanaman yang mereka makan, sehingga mereka dapat bertahan tanpa minum air selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu.

4. Tanduk ibex betina lebih kecil dari pejantan

ilustrasi ibex Nubia (pixabay.com/InesHirschi)

Salah satu perbedaan yang mencolok antara ibex betina dan pejantan adalah ukuran tanduknya. Mengutip The Animal Facts, tanduk ibex betina umumnya lebih kecil dibandingkan dengan pejantan.

Rata-rata, tanduk ibex betina memiliki panjang sekitar 30-40 cm, sedangkan tanduk pejantan dapat mencapai panjang hingga 80 cm. Meskipun lebih kecil, tanduk betina tetap memiliki peran penting dalam pertahanan terhadap predator dan dalam interaksi sosial dengan anggota kawanan lainnya. Mereka menggunakan tanduk mereka untuk mengintimidasi dan melindungi anak-anak mereka serta untuk mempertahankan posisi dalam hierarki kawanan. 

5. Awalnya, mereka dikira sama dengan ibex alpine

ilustrasi ibex Nubia (pixabay.com/ronbd)

Pada awalnya, ibex Nubia sering kali salah diidentifikasi sebagai ibex alpine. Mereka pertama kali dideskripsikan sebagai ibex alpine pada tahun 1825, seperti dipaparkan The Animal Facts. Ibex alpine adalah spesies kambing gunung yang lebih dikenal secara luas.

Namun, setelah penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa mereka adalah spesies yang berbeda. Ibex Nubia memiliki karakteristik yang membedakannya, termasuk ciri-ciri seperti ukuran tubuh yang lebih kecil, warna bulu yang berbeda, dan bentuk tanduk yang lebih melengkung.

Baca Juga: 5 Fakta Markhor Goat, Kambing dengan Tanduk Mencapai 160 cm

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya