TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Famili Bovidae, Memiliki Struktur Kuku yang Unik

Diisi oleh berbagai jenis Ruminantia

ilustrasi sapi (pixabay.com/lilla79)

Famili Bovidae adalah keluarga hewan yang tergolong dalam ordo Artiodactyla, subordo Ruminantia, dan infraorder Pecora. Keluarga ini terdiri dari hewan-hewan berkuku genap, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan antelop.

Hewan-hewan dalam keluarga ini tersebar luas di seluruh dunia, dari gurun pasir Sahara hingga dataran tinggi Andes. Di bawah ini, telah dirangkum lima fakta menarik tentang famili Bovidae.

1. Bovidae adalah keluarga hewan herbivora yang mengandalkan rumen untuk mencerna makanan

ilustrasi kerbau (pixabay.com/Pexels)

Hewan-hewan dalam famili Bovidae tergolong dalam golongan ruminantia, yakni hewan yang memiliki perut berkantung dan mampu mencerna makanan yang sulit dicerna dengan bantuan bakteri dalam perutnya. Menurut University of Minnesota, perut ruminansia terdiri dari empat kantung, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.

Rumen adalah kantung pertama dan terbesar, yang berfungsi untuk menyimpan makanan mentah yang kemudian dicerna oleh bakteri dan protozoa. Retikulum dan omasum berguna untuk menyaring makanan yang telah dicerna sebelum mencapai abomasum, yang merupakan bagian perut yang mirip dengan perut hewan-hewan non-ruminan.

2. Bovidae nempunyai kuku-kuku khusus yang dapat menyesuaikan dengan habitat mereka 

ilustrasi kambing (pixabay.com/Chraecker)

Hewan-hewan dalam famili Bovidae mempunyai kuku-kuku khusus yang dapat menyesuaikan dengan habitat dan gaya hidup mereka. Kambing dan domba, misalnya, mempunyai kuku belah yang membantu mereka bergerak di pegunungan yang curam.

Sementara itu, sapi dan kerbau mempunyai kuku yang lebih rata untuk membantu mereka bergerak di padang rumput yang luas. Antelop, di sisi lain, mempunyai kuku yang melengkung dan tajam, yang berguna untuk melindungi diri dari predator dan bergerak di lingkungan yang berbatu.

3. Bovidae terdiri dari beragam jenis yang berbeda 

ilustrasi orix (pixabay.com/onefox)

Mengutip Britannica, Bividae meliputi semua mamalia berkuku, seperti antelop, domba, kambing, sapi, kerbau, dan bison. Beberapa jenis antelop yang termasuk dalam famili Bovidae antara lain kudu, orix, hartebeest, dan impala.

Setiap jenis Bovidae memiliki karakteristik fisik yang unik dan berbeda, yang memungkinkan mereka untuk hidup di lingkungan yang berbeda pula. Misalnya, antelop yang hidup di gurun pasir memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda dengan antelop yang hidup di savana.

4. Bovidae memiliki beragam habitat yang luas

ilustrasi kambing (pixabay.com/klimkin)

Bovidae dapat ditemukan di berbagai jenis habitat di seluruh dunia, termasuk padang rumput, hutan, pegunungan, gurun, dan bahkan di daerah yang sangat dingin seperti Arktik dan Antartika. Spesies yang paling terkenal dari keluarga ini adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba yang telah didomestikasi dan ditemukan di seluruh dunia. Namun, masih banyak spesies Bovidae liar yang hidup di habitat yang sangat khusus dan sering kali terancam punah karena perusakan habitat dan perburuan.

Salah satu spesies Bovidae yang menarik adalah bighorn sheep. Menurut Animalia, mereka hidup di pegunungan di Amerika Utara dan memiliki kemampuan untuk mengatasi kondisi yang ekstrem. Mereka dapat bertahan hidup di daerah pegunungan yang sangat terjal dan curam, dengan ketinggian hingga 14.000 kaki di atas permukaan laut. Selain itu, mereka juga mampu bertahan hidup dalam kondisi cuaca yang ekstrem, termasuk suhu yang sangat rendah dan salju yang tebal. Namun, populasi mereka terus menurun karena perburuan, perusakan habitat, dan persaingan dengan spesies invasif.

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah tentang Iguana, Kadal Herbivora Incaran Kolektor!

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya