5 Fakta Ciliata, Protozoa yang Bergerak dengan Rambut Getar
Ditemukan oleh Antonie van Leeuwenhoek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ciliata atau sering disebut sebagai protista bersel satu merupakan mikroorganisme yang memiliki banyak fungsi penting dalam ekosistem laut dan air tawar. Ciliata ditemukan pertama kali pada tahun 1676 oleh Antonie van Leeuwenhoek.
Meskipun ukurannya sangat kecil, ciliata memiliki beberapa sifat yang unik dan menarik untuk dipelajari. Berikut adalah lima fakta menarik mengenai ciliata.
1. Ciliata memiliki ukuran yang bervariasi
Ciliata memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 10 mikrometer hingga 4 mm. Meskipun ukurannya kecil, ciliata memiliki bentuk tubuh yang beragam dan menarik. Beberapa ciliata memiliki bentuk seperti kantung, seperti sikloid, silinder, dan bentuk tabung. Bentuk tubuh ciliata menyesuaikan dengan fungsinya dalam ekosistem. Ada ciliata yang memiliki bentuk seperti huruf "C" yang dikenal sebagai paramecium dan ada juga ciliata yang memiliki bentuk seperti kumbang.
Melansir Britannica, kebanyakan ciliata memiliki pelikel yang fleksibel dan vakuola kontraktil dan banyak yang mengandung toxicysts atau trichocysts lainnya. Toxicysts adalah organel kecil dengan struktur seperti benang atau duri yang dapat dilepaskan untuk berlabuh, untuk pertahanan, atau untuk menangkap mangsa.
Baca Juga: Mengapa Ukuran Organisme Modern Lebih Kecil Ketimbang Nenek Moyangnya?
Baca Juga: Yuk, Belajar Biologi! 5 Sejarah Sains tentang Klasifikasi Organisme
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.