TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Ciliata, Protozoa yang Bergerak dengan Rambut Getar

Ditemukan oleh Antonie van Leeuwenhoek

ilustrasi kingdom protista (freepik.com/freepik)

Ciliata atau sering disebut sebagai protista bersel satu merupakan mikroorganisme yang memiliki banyak fungsi penting dalam ekosistem laut dan air tawar. Ciliata ditemukan pertama kali pada tahun 1676 oleh Antonie van Leeuwenhoek.

Meskipun ukurannya sangat kecil, ciliata memiliki beberapa sifat yang unik dan menarik untuk dipelajari. Berikut adalah lima fakta menarik mengenai ciliata.

1. Ciliata memiliki ukuran yang bervariasi 

ilustrasi ciliata (common.wikimedia.org/Deuterostome)

Ciliata memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 10 mikrometer hingga 4 mm. Meskipun ukurannya kecil, ciliata memiliki bentuk tubuh yang beragam dan menarik. Beberapa ciliata memiliki bentuk seperti kantung, seperti sikloid, silinder, dan bentuk tabung. Bentuk tubuh ciliata menyesuaikan dengan fungsinya dalam ekosistem. Ada ciliata yang memiliki bentuk seperti huruf "C" yang dikenal sebagai paramecium dan ada juga ciliata yang memiliki bentuk seperti kumbang.

Melansir Britannica, kebanyakan ciliata memiliki pelikel yang fleksibel dan vakuola kontraktil dan banyak yang mengandung toxicysts atau trichocysts lainnya. Toxicysts adalah organel kecil dengan struktur seperti benang atau duri yang dapat dilepaskan untuk berlabuh, untuk pertahanan, atau untuk menangkap mangsa.

Baca Juga: Mengapa Ukuran Organisme Modern Lebih Kecil Ketimbang Nenek Moyangnya?

2. Sistem pencernaan yang unik

ilustrasi ciliata (common.wikimedia.org/Anatoly Mikhaltsov)

Ciliata memiliki sistem pencernaan yang unik. Mereka memiliki mulut palsu yang disebut sebagai sitosom, yang berfungsi untuk menangkap makanan.

Sitosom ciliata terletak di celah antara membran sel dan membentuk kantong makanan yang disebut sebagai vakuola makanan. Vakuola makanan ini memindahkan makanan ke dalam sitoplasma dan memprosesnya dengan enzim pencernaan.

3. Bergerak dengan silia

ilustrasi ciliata (common.wikimedia.org/Deuterostome)

Menurut Vedantu, ciliata adalah protozoa yang memiliki bulu getar yang disebut sebagai silia. Silia digunakan untuk membantu ciliata bergerak di dalam air.

Silia ciliata bekerja dengan membuat gerakan yang halus dan terkendali. Gerakan ini memungkinkan ciliata untuk berenang, menghindari predator, dan mencari makanan.

4. Bereproduksi secara seksual dan aseksual

ilustrasi ciliata (common.wikimedia.org/rones)

Mengutip Microscope Master, ciliata dapat bereproduksi secara seksual (konjugasi) atau aseksual (fisik). Reproduksi aseksual terjadi ketika satu individu membelah diri menjadi dua individu yang identik.

Reproduksi seksual terjadi ketika dua individu ciliata berdekatan dan saling melepaskan sel sperma dan sel telur. Setelah fertilisasi, zigot akan berkembang menjadi individu dewasa.

Baca Juga: Yuk, Belajar Biologi! 5 Sejarah Sains tentang Klasifikasi Organisme

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya